Liga 1
PSS Sleman Bisa Lirik Predator Buas Asal Jepang untuk Ganti Mychell Chagas, Cek Catatan Statistiknya
Predator buas dari Jepang bisa jadi opsi untuk pengganti Mychell Chagas di lini depan PSS Sleman di putaran kedua Liga 1Predator asal Jepang.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Predator asal Jepang bisa jadi opsi untuk menjadi pengganti Mychell Chagas di lini depan PSS Sleman di putaran kedua Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, Mychell Chagas masih jeblok dalam 10 pertandingannya bersama PSS Sleman di Liga 1 2022.
Belum ada sebiji gol maupun assist yang telah diberikan oleh striker berkebangsaan Brasil itu untuk PSS Sleman.
Lebih parah lagi, rataan menit bermain Mychell Chagas bersama PSS Sleman hanya mencapai menit ke-70.
Baca juga: Marko Simic Masih Mematikan di FK Radnicki 1923, PSS Sleman dan Persis Solo Yakin Tak Kepincut Gaet?
Bahkan, pemain berusia 33 tahun itu juga belum pernah menorehkan 90 menit bermain untuk PSS Sleman.
Seto selalu menggantikan sosok Mychel Chagas dengan pemain senior, Boaz Solossa.
Tentu, mandulnya sosok Mychell Chagas membuat namanya masuk ke dalam list pertama yang bisa saja terbuang dari skuad PSS Sleman di bursa transfer pertengahan musim.
Dengan mandulnya Mychell Chagas hingga pekan ke-11 PSS Sleman, maka, setidaknya manajemen Super Elja segera mencari opsi predator buas pengganti seorang Mychell Chagas.
Satu di antara opsi yang memungkinkan dan berpotensi untuk gantikan seorang Mychell Chagas berasal dari Liga 2 Jepang asal klub Vegalta Sendai, Masato Nakayama.

Baca juga: Sosok Pemain PSS Sleman yang Teramat Dirindukan oleh BCS-Slemania, Terus Dicari-cari di Sesi Latihan
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Masato Nakayama?
Serta, bagaimana rekam jejak karier Masato Nakayama?
Dikutip TribunWow.com, sosok Masato Nakayama merupakan striker kelahiran Amagasaki, Hyogo, Jepang.
Saat ini, Masato Nakayama telah memasuki usia keemasan sebagai seorang pesepakbola di usianya yang ke-30 tahun.
Untuk rekam jejak karier, Masato Nakayama hingga saat ini masih berkutat di Liga Jepang.
Lantas, seperti apa statistik dari Masato Nakayama?
Di tiga musim terakhir, sosok Masato Nakayama terhitung stabil dalam catatan statistiknya.
Pada musim 2020-2021, bersama Mitto HolyHok, Masato Nakayama mampu lesatkan 13 gol dan 2 assist.
Pada musim berikutnya,2021-2022, bersama tim yang sama, Masato Nakayama mampu bukukan 12 gol dan 5 assist dari 35 pertandingan.
Dan catatannya terkini bersama Vegalta Sendai, Nakayama mampu bukukan 14 gol dan 2 assist dari 25 pertandingannya.
Selain itu, peluang PSS Sleman untuk datangkan Masato Nakayama terhitung terbuka lebar.
Pasalnya, sisa kontrak Masato Nakayama baru akan usai per 30 Januari 2023.
Patut dinantikan akankah sosok Masato Nakayama berpotensi untuk bergabung ke PSS Sleman gantikan Mychell Chagas?
Profil Masato Nakayama
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Masato Nakayama:
Nama Lengkap : Masato Bakayama
Tanggal Lahir : 6 Februari 1992
Tempat Kelahiran : Amagasaki, Jepang
Usia : 30 Tahun
Tinggi : 1,80 m
Kewarganegaraan : Jepang
Posisi : Penyerang Tengah/Centre Forward
Kaki : Kiri/Left
Klub saat ini : Vegalta Sendai
Bergabung : 9 Januari 2022
Kontrak Berakhir : 31 Januari 2023
Boaz Solossa dan Mychell Chagas Santer Dikabarkan Dilepas
Dua striker PSS Sleman, Boaz Solossa dan Mychell Chagas dikabarkan akan hengkang dari Bumi Sembadha pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, turut mencuatnya isu bakal dilepasnya Boaz Solossa dan Mychell Chagas tak terlepas dari situasi terkini keduanya di PSS Sleman.
Seperti diketahui, isu bakal hengkangnya Boaz Solossa dari PSS Sleman mencuat seusai pelatih Persipura Jayapura, Ricky Nelson terang-terangan membeberkan keinginannya untuk memulangkan sang legenda, Boaz Solossa.
Ia mengaku ingin memulangkan Boaz Solossa guna memberikan semangat kepada para pemain muda Mutiara Hitam yang berjuang di Liga 2 2022.
Baca juga: Transfer Mubazir PSS Sleman: Gaet Eks Pemain Persib dan Arema FC di Usia Senja, Kini Hiasi Bench
Meski begitu, niatan Persipura Jayapura terkait para pemain PSS Sleman hanya bersifat pinjaman.
"Memang ada pembicaraan dengan Boaz, bukan dengan dia (Boaz) saja tetapi ada empat pemain yang kami siapkan pada putaran ke dua nanti," kata Ricky Nelson dikutip TribunWow.com dari Tribun Papua, Sabtu (24/9/2022),
Sementara untuk bomber asing PSS Sleman asal Brasil, Mychell Chagas, dirumorkan akan hengkang setelah performa buruk yang ia tunjukkan dalam 10 pertandingannya di Liga 1 2022.
Chagas belum mampu berikan sumbangsih gol maupun assist bagi PSS Sleman meski kerap dimainkan sebagai starter di lini depan.
Lebih parahnya lagi, ia tak pernah mendapatkan menit bermain 90 menit penuh karena performanya kurang berdampak pada pola main PSS Sleman.
Dengan adanya rumor PSS Sleman bakal kehilangan Boaz Solossa dan Mychell Chagas yang bakal terdepak karena performa buruknya membuat dua nama pengganti keduanya sudah mulai bermunculan.

Baca juga: Nganggur seusai Diparkir Musim Lalu, Eks PSIS Bisa Jadi Pengganti Chagas di PSS, Ini 2 Kelebihannya
Untuk sosok pengganti Boaz Solossa, PSS Sleman dikaitkan dengan sosok Dimas Drajad.
Dikaitkannya PSS Sleman dengan Dimas Drajad tak terlepas dari performa menawan sang bomber di Timnas Indonesia dan Persikabo 1973.
Selain itu, di usianya yang masih 25 tahun bisa diperuntukkan PSS Sleman untuk striker jangka panjang.
Di sisi lain, untuk sosok pengganti Mychell Chagas yang telah mencuat adalah Ezechiel Ndouassel.
Mantan striker Persib Bandung sejatinya telah sejak awal musim dikaitkan dengan kemungkinannya merapat ke PSS Sleman.
Akan tetapi, transfer itu urung terjadi dan PSS Sleman lebih memilih sosok Mychell Chagas.
Terkait rumor Ezechiel ke PSS Sleman, berawal dari masa kontrak sang pemain yang akan berakhir pada 31 Desember 2022.
Menarik dinantikan akankah PSS Sleman benar adanya melepas striker legenda Indonesia Boaz Solossa dan mendepak Mychell Chagas?
Hal itu dapat diketahui pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2022.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)