Liga 1
Ketergantungan Carlos Fortes di PSIS Semarang Masih Terasa, Eks Persib Ini Bisa Masuk Opsi
Aroma ketergantungan Carlos Fortes di PSIS Semarang kini masih kental terasa, terkini terjadi di laga uji coba kontra PSIS U-20.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Aroma ketergantungan Carlos Fortes di PSIS Semarang masih sangat kental terasa, eks Persib Bandung bisa jadi alternatif solusinya.
Dilansir TribunWow.com, terkini, ketergantungan itu terendus seusai Carlos Fortes langsung memberikan andil saat PSIS Semarang menang dramatis dari PSIS junior dengan skor 3-2 di laga uji coba, di Stadion Citarum, Kamis (13/10.2022).
Carlos Fortes memiliki andil besar dalam terciptanya gol ketiga PSIS Semarang yang dilesatkan oleh Hari Nur Yulianto.
Striker asal Portugal itu mampu melesatkan sepakan keras yang gagal dihalau oleh kipern PSIS U-20.
Baca juga: PSIS Semarang Menang 3-2 atas PSIS U-20, Snex-Panser Biru Dibuat Bingung, Sindir Tajam soal Kualitas
Bola rebound disambar oleh Hari Nur Yulianto dan akhirnya skor akhir berubah untuk kemenangan PSIS Semarang dengan skor 3-2.
Melihat dari situasi itu, maka, pengaruh Carlos Fortes di lini depan PSIS Semarang masih sangat kental terasa.
Bahkan bisa dikatakan, PSIS Semarang selalu buntu jika Carlos Fortes absen di lini depan Laskar Mahesa Jenar.
Hal itu juga dapat dilihat dari total gol yang dilesatkan oleh PSIS Semarang di gelaran Liga 1 2022.
Tercatat, PSIS Semarang baru menorehkan 11 gol dari 10 pertandingan di Liga 1 2022.
Top skor terkini, Taisei Marukawa, baru mencatatkan 3 gol untuk PSIS Semarang di Liga 1 2022 dari 10 laganya.
Catatan yang tentu menurun drastis jika dibandingkan saat masih ada Carlos Fortes di lini depan PSIS Semarang di ajang Piala Presiden 2022.

Baca juga: Snex-Panser Kegirangan Sosok yang Sempat Hilang Balik PSIS Semarang, Dibandingkan dengan Alie Sesay
Seperti diketahui, pada ajang Piala Presiden 2022, PSIS Semarang total memainkan 7 pertandingan.
Dari 7 pertandingannya di Piala Presiden 2022, PSIS Semarang mampu lesatkan 17 gol.
Catatan rasio itu tentu jauh berbeda jika dibandingkan dengan gelaran Liga 1 2022 saat Carlos Fortes absen di lini depan PSIS Semarang.
Satu di antara opsi yang bisa digunakan untuk kurangi ketergantungan dengan Carlos Fortes yakni dengan mendatangkan striker lokal berlabel Timnas Indonesia.
Mengingat saat ini, di skuad PSIS Semarang, hanya menyisakan sosok Titus Bonai sebagai pelapis Carlos Fortes.

Baca juga: Sinyal Mengerikan PSIS Semarang Tercium: Sang Predator Kembali, Taisei Marukawa Sudah Tak Kesepian?
Tiga di antaranya merupakan pemain muda yakni Farrel Arya, Bahril Fahreza dan Gusti Setiawan.
Untuk mengurangi ketergantungan itu, maka perlu adanya striker berpengalaman yang masih konsisten mencatatkan gol di lini depan.
Dan satu nama yang bisa masuk ke dalam opsi adalah striker senior eks Persib Bandung milik Persela Lamongan, Zulham Zamrun.
Tercatat, Zulham Zamrun saat ini sukses menjadi top skor sementara Liga 2 2022 dengan torehan 6 gol dari 7 pertandingan bersama Persela Lamongan.
Meski terhitung telah memasuki usia senja sebagai pesepakbola, namun Zulham Zamrun masih terlihat konsisten dan tajam bermain di linis serang Laskar Joko Tingkir.
Pengalamannya bersama beberapa tim di Liga Indonesia dan Timnas Indonesia bisa jadi nilai tambahan sosoknya bisa didatangkan pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.
Lantas, bagaimana peluang PSIS Semarang gaet Zulham Zamrun?
Peluang PSIS Semarang jika meminati sosok Zulham Zamrun terhitung cukup lebar.
Mengingat secara kontrak, ia diprediksi hanya diikat kontrak hingga akhir musim seperti rata-rata beberapa pemain yang berkiprah di gelaran Liga 2 2022.
PSIS Semarang Buat Snex-Panser Bingung
Dua basis suporter PSIS Semarang, Snex-Panser benar-benar dibuat binggung dengan performa Laskar Mahesa Jenar saat beruji tanding dengan PSIS U-20, di Stadion Citarum, Kamis (13/10.2022).
Dilansir TribunWow.com dari PSIS.co.id, uji coba internal yang dilakukan oleh PSIS Semarang diperuntukkan untuk menjaga kondisi fisik pemain di tengah jeda kompetisi.
Pada sesi latihan bersama tersebut, di babak pertama, PSIS Semarang menurunkan skuad yang mayoritas merupakan pemain pelapis yakni Yofandani, Kartika Vedhayanto, Taufik Hidayat, Eduardus Aditya, Bahril Fahreza, Damas Damar Jati, Reza Irfana, Guntur Triaji, Andreas Ado, Oktafianus Fernando, dan Farrel Arya.
Dalam jalannya laga, PSIS U-20 berhasil unggul terlebih dahulu melalui Ridho Syuhada setelah memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti.
Baca juga: Persib Bandung dan PSIS Semarang Butuh Striker Lokal Garang? Mesin Gol Sulut United Bisa Jadi Opsi
Namun, tak berselang lama, PSIS Semarang senior berhasil membalas gol tersebut melalui Reza Irfana seusai mampu melewati penjaga gawang PSIS U-20.
Skor di babak pertama berakhir dengan sama kuat 1-1.
Pada awal babak kedua, PSIS Semarang senior memasukkan Riyan Ardiyansyah untuk menggantikan Farrel Arya.
Selang tujuh menit kemudian, seperti Eka Febri masuk untuk menggantikan Guntur Triaji.
Dua menit kemudian, Wahyu Prasetyo, Fredyan Wahyu, dan Hari Nur Yulianto masuk untuk menggantikan Kartika Vedhayanto, Taufik Hidayat, dan Oktafianus Fernando.
Meski memasukkan beberapa pemain inti, namun PSIS Semarang nampak kesulitan dan kembali harus kebobolan seusai penjaga gawang melakukan kesalahan.
Tak lama setelah PSIS U-20 unggul dengan skor 2-1, PSIS kembali mengganti pemain dengan memasukan Jonathan Cantillana, Frendi Saputra, dan Wahyu Tri Nugroho untuk mengganti Reza Irfana, Bahril dan Yofandani.
Setelah kebobolan, PSIS Semarang senior terus mengurung pertahanan PSIS U-20.

Baca juga: Snex-Panser Kegirangan Sosok yang Sempat Hilang Balik PSIS Semarang, Dibandingkan dengan Alie Sesay
Dan pada akhirnya, gol yang dinantikan berhasil dilesatkan melalui solo run Frendi Saputra yang sukses berikan umpan kepada Jonathan Cantillana.
Pada 15 menit akhir babak kedua, PSIS Semarang memasukkan tiga pemain asing yakni Alie Sesay, Taisei Marukawa, dan Carlos Fortes untuk menggantikan Eduardus, Damas, dan Andreas.
PSIS Semarang Senior akhirnya unggul setelah Hari Nur Yulianto mampu memanfaatkan rebound dari tendangan Carlos Fortes.
Skor akhir, PSIS Semarang senior mampu menundukkan PSIS U-20 dengan skor 3-2.
Meski menang, nampaknya, para suporter tak puas akan performa PSIS Semarang senior.
Hal itu terlihat pada unggahan terkini terkait hasil akhir pertandingan PSIS Semarang kontra PSIS U-20 di Instgram resmi tim.
Nampak, para Snex-Panser merasa bingung, mengapa PSIS Semarang senior kesulitan saat bersua PSIS U-20.
Mereka juga turut menyindir kualitas PSIS Semarang senior yang justru kesulitan kala bersua tanding kontra juniornya PSIS U-20.
Hal itu terlihat dari dua kali PSIS Semarang senior mengalami kebobolan terlebih dahulu sebelum akhirnya berhasil comeback.
"Senior seng pas-pasan, opo juniore seng sangar?" tulis @imenkz_.
"Lawan junior wae rak iso cleanseet, paaarraahh," tulis akun @agiec_anto.
"Pertahanan masih rapuh ternyata," komentar akun @rasmuhamadnur.
"Lini belakang berbenah, sama u20 masih bisa kebobolan 2 goal, angel angel wes," komentar akun @arif126.
"Karo u20 kokyo raiso klinsit," tulis akun @andikotong1122.
"Wkw lawan u20 wae raiso cleansheet," komentar akun @laxaabilly.
"WKWKWKWKWKWKWK 2 GOL DARI ADIK ADIK U20... HEBAT," tulis akun @ombebbo.
"Ki junior e sing terlalu sangar opo senior e lagi masuk angin," tulis @prellaw.
Patut dinantikan evaluasi apa yang akan diambil oleh pelatih kepala sementara PSIS Semarang, Ian Gillan menindaklanjuti performa anak asuhnya di laga uji coba kontra PSIS U-20.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)