Liga 1
PSIS Semarang Sia-sia di Bursa Transfer? Gaet 2 Pemain Berlabel Timnas tapi Sering Dicadangkan
PSIS Semarang tampaknya melakukan beberapa hal yang sia-sia di bursa transfer awal musim Liga 1 2022/2023.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang tampaknya melakukan pergerakan yang sia-sia di bursa transfer awal musim Liga 1 2022/2023.
Dilansir oleh TribunWow.com, satu di antara langkah yang dilakukan oleh PSIS Semarang di bursa transfer adalah mengget dua pemain berlabel Timnas Indonesia.
Dua pemain berlabel Timnas Indonesia tersebut adalah Wahyu Tri Nugroho dan Titus Bonai.
Wahyu Tri Nugroho didatangkan dari Bhayangkara FC oleh PSIS Semarang dengan status bebas transfer pada 15 Juli 2022.
Baca juga: Panser Biru-Snex Kepo Keberadaan 3 Pemain PSIS Semarang hingga Soroti Perubahan Wawan Febrianto
Sementara Titus Bonai alias Tibo digaet PSIS Semarang pada 4 Agustus 2022.
Kehadiran dua pemain tersebut sejatinya menjadi angin segar buat klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut.
Mengingat, PSIS Semarang ketambahan amunisi tambahan yang berpengalaman di kancah sepak bola Tanah Air.
Sayang, nasib Wahyu Tri Nugroho maupun Titus Bonai kurang begitu beruntung di musim ini.

Baca juga: Salut dengan Dukungan PSIS Semarang untuk Aremania, tapi Panser Biru dan Snex Malah Ungkit Hal Ini
Label Timnas Indonesia ternyata tak menjamin Wahyu Tri Nugroho serta Titus Bonai mendapat tempat utama di PSIS Semarang.
Keduanya malah terus dicadangkan oleh klub kebanggan Panser Biru dan Snex tersebut.
Wahyu Tri Nugroho dan Titus Bonai sama-sama telah mencatatkan tiga penampilan bersama PSIS Semarang.
Wahyu Tri Nugroho membukukan satu cleansheet dan kebobolan tiga gol dari tiga pertandingan.
Di pos penjaga gawang, PSIS Semarang lebih mempercayai Ray Redondo.
Ray Redondo membukukan satu cleansheet dan kebobolan 10 gol dari delapan laga di perhelatan Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Nasib Berbeda Abou Bakr Al-Mel setelah Hengkang dari PSIS Semarang, Digandrungi Panser Biru-Snex
Sementara Titus Bonai tak mencatatkan gol maupun assist dari tiga pertandingan.
Titius Bonai seharusnya bisa dijadikan opsi utama, mengingat striker asing PSIS Semarang, Carlos Fortes mengalami cedera di 10 pekan awal Liga 1 2022/2023.
Akan tetapi, PSIS Semarang lebih mempercayakan pemain lain untuk menjadi ujung tombak.
Tak jarang PSIS Semarang menerapkan formasi false Nine dengan menempatkan Taisei Marukawa, Jonathan Cantillana dan Hari Nur Yulianto sebagai ujung tombak.
Kini, Wahyu Tri Nugroho dan Titus Bonai berpeluang untuk hengkang ataupun dilepas PSIS Semarang di bursa transfer putaran kedua Liga 1 2022/2023 menyusul minimnya menit bermain yang keduanya catatkan.
Patut dinantikan nasib Wahyu Tri Nugroho dan Titus Bonai bersama PSIS Semarang di paruh kompetisi Liga 1 musim ini.
Panser Biru dan Snex Ungkit Kehadiran Ian Gillan
PSIS Semarang adalah satu di antara kontestan Liga 1 yang memberi dukungan untuk suporter Arema FC, Aremania yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.
Ratusan Aremania dikabarkan meninggal dunia seusai menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022).
Dukungan PSIS Semarang untuk Aremania tersebut tampak pada unggahan akun Instagram resmi klub, @psisfcofficial, Sabtu (8/10/2022).
"Di sini Semarang, Di sana Malang. Di mana-mana kita saudara. Tak berhenti kami bersimpati dan kirim semangat moral dukungan untuk dulur di Malang. Lekas pulih!," tulis ofisial PSIS Semarang.
Suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex merasa salut dengan dukungan moril yang diberikan tim kebanggannya untuk Aremania.
Mengingat, Panser Biru dan Snex adalah basis supoter klub Liga 1 yang ikut memberi dukungan untuk suporter setia Singo Edan tersebut.
Meski salut, Panser Biru dan Snex terus mengungkit sosok pelatih kepala PSIS Semarang.
Diketahui, PSIS Semarang sebenarnya sudah memiliki pelatih kepala, Ian Gillan.
Baca juga: Ketergantungan Carlos Fortes Buat PSIS Semarang Seret Gol di 11 Laga Awal, Siasat Ini Bisa Dicoba
Klub yang berbasis di Kota Semarang, Jawa Tengah tersebut menggaet Ian Gillan hanya sementara waktu.
Itu berarti, PSIS Semarang akan mencari pelatih kepala yang seusai dengan kriteria dan visi tim.
Kendati begitu, Ian Gillan justru tak terlihat batang hidungnya di sesi latihan sejak dikenalkan PSIS Semarang pada 26 September 2022.
Panser Biru dan Snex terus memberi sindiran kepada tim kebanggaannya.

Baca juga: PSIS Semarang dan Persis Solo Sempat Adu Sikut Gaet Sosok Pelatih, Sekarang Sudah Pasti Beda Selera?
"Cakepppp.. Trs pelatih ndas mu sopo? (bagus, lalu siapa pelatih kepala PSIS Semarang?,-red)," tulis @glngmhsjnr_.
"Postingan yg bagus, oke sekarang sopo pelatih ndasmu sing asli? Mumpung prei di golek sek (siapa pelatih kepala PSIS Semarang? Ayo dicari pelatih barunya mumpung kompetisi libur,-red)," tulis @erthosia.
"Kapan diumumke pelatihe?? (kapan diumumin pelatih baru PSIS Semarang?,-red)," tulis @urtadho201.
"Mantapppp, terus saiki pelatih ndasmu sopo?? Mosok ndas e melu di mangut sisan?? (siapa pelatih kepala PSIS Semarang? masa pelatihnya ikut bingung,-red)," tulis @daryl_atharrazka12.
"Yok Fokus Semarang, PELATIHE sopo Saiki?? (siapa pelatih kepala PSIS Semarang,-red)," tulis @ar.ffebr.ant.
"Oke... Lha pelatih ndas e sopo iki min? (siapa pelatih kepala PSIS Semarang,-red)," tulis @darylvivi12.
"#FokusPSIS #FokusPelatih #FokusFisik," tulis @balbalan.semarang.

(TribunWow.com/Krisna)
Baca berita Liga 1 lainnya