Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Ze Valente Beri Ucapan Menyentuh Tragedi Kanjuruhan, Slemania Minta PSS Sleman Perpanjang Kontraknya

Gelandang PSS Sleman, Ze Valente memberikan ucapan duka terkait tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Instagram @zevalente10_official
Kolase foto pemain asing anyar PSS Sleman asal Portugal, Ze Valente. 

TRIBUNWOW.COM - Gelandang PSS Sleman, Ze Valente memberikan ucapan duka terkait tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (7/10/2022).

Ze Valente ikut menyoroti tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 131 korban jiwa.

Bahkan, tragedi Kanjuruhan menjadi yang terbesar kedua dalam sejarah sepak bola dunia.

Ze Valente sudah nampak mengikuti sesi latihan PSS Sleman, Rabu (28/9/2022).
Ze Valente sudah nampak mengikuti sesi latihan PSS Sleman, Rabu (28/9/2022). (Instagram @psssleman)

Baca juga: Ezechiel Bakal Bebas Transfer seusai Diparkir Bhayangkara FC, Persis Solo dan PSS Sleman Minat?

Di atas tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya terdapat kejadian nahas di Estadio Nacional di Peru pada 24 Mei 1964.

Sebanyak 328 orang meninggal dunia dalam tragedi Estadio Nacional di Peru.

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram pribadi @zevalente.10 pada Kamis (6/10/2022), Ze Valente mengungkapkan kesedihannya atas tragedi Kanjuruhan.

Tepatnya di unggahan yang memperlihatkan foto hitam putih Ze Valente selama memperkuat PSS Sleman.

Ze Valente menuliskan caption pada unggahannya tersebut terkait malam mencekam di Stadion Kanjuruhan.

"Manusia adalah malaikat dengan satu sayap. Kami hanya bisa terbang jika berpelukan, tidak ada dari kita yang memiliki 2 sayap sendirian."

"Hanya ketika kamu bergabung dengan orang lain, maka kamu mendapatkan sayap lain untuk mengangkat dirimu sendiri."

"Gagasan bersama dan menjadi terhubung adalah agar kita dapat meningkatkan kekuatan sayap kita sehingga kita bersama-sama dapat terbang lebih jauh, lebih tinggi dan lebih indah."

Baca juga: Nasib Sial Alfonso de la Crus: Dibuang PSS Sleman, Kini Terdampar di Klub Kampung Halamannya

Pada unggahan tersebut para pendukung PSS Sleman, Slemania memberikan komentar.

Banyak Slemania dan BCS yang merasa salut karena Ze Valente sangat peduli pada suporter.

Slemania dan BCS lantas meminta PSS Sleman untuk memperpanjang kontrak Ze Valente.

"zeeee , saya bobotoh. but i loves the way u loves indonesian people. respect," komentar akun @rizqi.adlissana.

"Stay Sleman always ze," tulis akun @yukayuko7.

"Wajib perpanjang sih ze ini," komentar akun @j.arntk.

"sik betah mas ng indonesia," tulis akun @rk.fajar12.

"Mantap broo," komentar akun @a17dy_.

Baca juga: Nasib Mujur Seto Nurdiantoro: Tetap Dibela Slemania-BCS meski PSS Sleman Terus Raih Hasil Buruk

Media Spanyol Soroti Jumlah Korban Anak-anak dalam Tragedi Kanjuruhan

Seluruh dunia menyoroti tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022).

Sebanyak 131 korban meninggal dunia dalam tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya bahkan menjadi yang terbesar kedua sepanjang masa.

Media-media di seluruh dunia menyoroti tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Satu di antaranya adalah media Spanyol, yakni Marca.com yang memberitakan malam mencekam di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari Marca.com pada Selasa (4/10/2022), media Spanyol membahas tentang jumlah anak kecil yang menjadi korban di tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Sebanyak 32 anak-anak masuk dalam daftar korban tragedi di markas Arema FC.

Bahkan, anak paling kecil yang menjadi korban tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya berusia tiga tahun.

Media Spanyol memberitakan tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Media Spanyol memberitakan tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya. (marca.com)

"Berdasarkan data terakhir yang kami terima, dari 125 orang yang tewas dalam kecelakaan itu, 32 di antaranya adalah anak-anak, yang termuda adalah anak laki-laki berusia tiga atau empat tahun," kata pejabat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Tak hanya itu saja, media Spanyol juga membeberkan langkah-langkah pemerintah untuk memecat Kapolres Kota Malang, Ferli Hidayat dan sembilan perwira.

Sebanyak 28 polisi yang bertugas mengamankan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya juga diinterogasi.

Terakhir media Spanyol memberitakan terkait kompensasi dari pemerintah pada para korban yang meninggal dalam tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Presiden Indonesia Joko Widodo memberikan santunan sebesar Rp 50 juta untuk setiap korban yang meninggal.

(TribunWow.com)

Baca Berita Terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ze ValenteArema FCPSS SlemanStadion Kanjuruhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved