Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Tragedi Arema FC Vs Persebaya Jadi Sorotan, Eks Persib Michael Essien Ikut Beri Ucapan Belasungkawa

Eks pemain bintang Persib Bandung, Michael Essien, ikut mengucapkan ucapan belasungkawa terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
SURYA/PURWANTO
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO 

TRIBUNWOW.COM - Eks pemain bintang Persib Bandung, Michael Essien, ikut mengucapkan ucapan belasungkawa terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Dilansir TribunWow.com, pada gelaran pertandingan Liga 1 2022 antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya lalu harus diakhiri dengan aksi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Pertandingan bertajuk Derby Jatim yang mempertemukan Arema FC dengan Persebaya Surabaya berhasil dimenangkan Bajul Ijo dengan skor tipis 3-2.

Namun, kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC tersebut harus diwarnai dengan aksi kericuhan yang memakan korban jiwa hingga ratusan orang.

Baca juga: Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya Telan Korban Jiwa, Ketum PSSI Didesak Suporter Lakukan Hal Ini

Kronologi kerusuhan di laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut terjadi saat peluit panjang dibunyikan.

Dilansir TribunWow.com, setelah pertandingan berakhir, ratusan suporter langsung turun ke lapangan sebagai bentuk proses terhadap kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya tersebut.

Turunnya ratusan suporter ke lapangan membuat aparat keamanan kewalahan dan harus menembakkan gas air mata ke arah tribun Stadion Kanjuruhan.

Akibatnya, penonton laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut harus berdesak-desakkan untuk menghindari gas air mata yang ditembakkan.

Nahas, ratusan korban jiwa tak bisa terhindarkan seusai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut.

Sejumlah suporter Arema FC, Aremania menggotong korban kerusuhan sepak bola usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, 127 orang meninggal, 2 di antaranya anggota polisi, Minggu (2/10/2022)
Sejumlah suporter Arema FC, Aremania menggotong korban kerusuhan sepak bola usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, 127 orang meninggal, 2 di antaranya anggota polisi, Minggu (2/10/2022) (SURYA/PURWANTO)

Baca juga: Ikut Berduka dengan Tragedi Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Real Madrid Lakukan Tribute untuk Korban

Kerusuhan yang terjadi di laga Arema FC dan Persebaya Surabaya ternyata mendapatkan simpati dari eks pemain Chelsea yang pernah bermain untuk Persib Bandung, yakni Michael Essien.

Dilansir TribunWow.com dari Instagram @michaelessien pada Minggu (2/10/2022), terlihat Michael Essien mengunggah ucapan belasungkawa kepada korban tragedi Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut.

"Heartbreaking. Our thoughts and prayers goes out to the victims and their families and friends (Menyedihkan. Doa kami untuk para korban dan keluarga mereka,-red). #Indonesia," tulis Michael Essien.

Ucapan Michael Essien tersebut juga mendapat berbagai reaksi dari Bobotoh maupun suporter sepak bola Indonesia lainnya.

Tentunya, hal ini menandakan tak ada kemenangan yang sepadan dengan hilangnya nyawa di dalam stadion.

Baca juga: Dikira Sudah Aman Tanpa Bonek, Prediksi PSSI Meleset hingga Terjadi Tragedi Arema FC Vs Persebaya

Akibat dari terjadinya kerusuhan yang terjadi di laga Arema FC dan Persebaya Surabaya, Liga 1 2022 harus diberhentikan untuk sementara waktu.

Dilansir TribunWow.com, buntut dari diberhentikannya Liga 1 2022 adalah tertundanya laga big match antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di pekan ke-11.

Sebelumnya, Michael Essien juga sempat memberikan sorotan kepada laga El Clasiconya Liga Indonesia tersebut.

Dengan diberhentikannya Liga 1 2022 untuk sementara waktu, maka belum ada kejelasan juga akan kapan bergulir kembalinya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Patut dinantikan kapan sisa gelaran liga 1 2022 akan berlanjut atau justru kompetisi harus diberhentikan akibat tragedi Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut.

Cuplikan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022).
Cuplikan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022). (Instagram @aremafcofficial)

Baca juga: Cerita Abel Camara tentang Keributan di Laga Arema FC Vs Persebaya, 7 Orang Meninggal di Ruang Ganti

Presiden FIFA Buka Suara Insiden Arema FC Vs Persebaya Surabaya

Presiden FIFA Gianni Infantino menyoroti tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022).

Insiden yang merenggut 131 korban jiwa per Minggu (2/10/2022) pukul 14.53 WIB tersebut terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kebanyakan yang menjadi korban adalah pendukung Arema FC, Aremania.

Presiden FIFA Gianni Infantino
Presiden FIFA Gianni Infantino (Sky Sports)

Aremania merasa kecewa dengan hasil pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3.

Kekacauan terjadi di dalam stadion, hingga polisi harus menembakkan gas air mata untuk memecah kerumunan.

Aremania yang panik langsung berdesak-desakan untuk keluar dari Stadion Kanjuruhan.

Nahasnya korban malah berjatuhan ketika Armania hendak menghindari kericuhan di dalam stadion.

Dilansir TribunWow.com dari fifa.com pada Minggu (2/10/2022), Gianni Infantino menyayangkan kejadian tersebut.

Gianni Infantino merasa sedih karena Aremania yang seharusnya tak menjadi korban.

"Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," kata Gianni Infantino.

Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas.
Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas. (Surya Malang/Purwanto)

Gianni Infantino mengucapkan bela sungkawa pada keluarga korban tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Selain itu, Gianni Infantino tak menyangka bahwa pertandingan sepak bola yang harusnya menjadi hiburan malah menjadi kuburan.

"Ini adalah hari yang gelap. untuk semua yang terlibat dalam sepak bola dan tragedi di luar pemahaman," kata Gianni Infantino.

"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," tandasnya.

Gianni Infantino meminta seluruh federasi sepak bola di dunia untuk mendoakan korban tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.

"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang terluka, bersama dengan rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Asosiasi Sepak Bola Indonesia, dan Sepak Bola Indonesia. Liga, pada saat yang sulit ini," ucap Gianni Infantino. (TribunWow.com/Aulia/Khistian)

Baca juga berita lain terkait Liga 1

Tags:
Liga 1 2022Arema FCPersebaya SurabayaMichael EssienPersib BandungTragedi Kanjuruhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved