Breaking News:

Liga 1

Disorot Tajam, Ketum PSSI Blunder Fatal saat Ucap Bela Sungkawa atas Tragedi di Kanjuruhan

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan melakukan blunder saat mengucapkan belasungkawa atas tragedi naas di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Kolase Instagram @ mochamadiriawan84 dan Surya Malang/Purwanto
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule (kiri) dan Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam (kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan melakukan blunder saat mengucapkan belasungkawa atas tragedi naas di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Diketahui, sepak bola tanah air tengah berduka seusai 125 orang dikabarkan meninggal dunia setelah menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan di pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Sabtu (11/10/2022).

Dari 125 orang tersebut, dua di antaranya adalah anggota kepolisian dan sisanya ialah pendukung setia Arema FC, Aremania.

Dilansir TribunWow.com dari Kanal YouTube Kompas, Minggu (2/10/2022), pria yang kerap disapa Iwan Bule tersebut menyetus kata "berbahagia" saat hendak mengucapkan duka citanya.

Momen bermula ketika Iwan Bule diberi kesempatan untuk memberi sambutan saat konferensi pers di Stadion Kanjuruhan.

Iwan Bule terlebih dulu mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pemuda Olah Raga (Menpora), Zainudin Amali, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya Telan Korban Jiwa, Ketum PSSI Didesak Suporter Lakukan Hal Ini

"Terima kasih pak Menpora, Kapolri yang saya hormati, Ibu Gubernur (Jawa Timur), hadirin sekalian yang berbahagia," cetus Iwan Bule.

Ucapan tersebut seketika menjadi viral dijagat maya dan disorot tajam oleh netizen.

Akun @narasinewsroom pada Minggu (3/10/2022) turut me-repost (unggah ulang) ucapan blunder dari Iwan Bule tersebut.

Warganet geram dan mengkritik tajam sepenggal kalimat yang diucapkan oleh pria berusia 60 tahun tersebut.

Baca juga: Ikut Berduka dengan Tragedi Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Real Madrid Lakukan Tribute untuk Korban

Kata "berbahagia" yang diucapkan oleh Iwan Bule tersebut tak pantas disampaikan di tengah duka yang menyelimuti suporter Arema FC, Aremania dan pecinta sepak bola Tanah Air.

Tak sedikit warganet yang geram lalu mengungkit kesalahan atau hal tak pantas yang pernah dibuat Iwan Bule beberapa waktu lalu.

"Tonggak sejarah telah terukir bahwa kita mempunyai ketum PSSI yang tidak malu ikut2 angkat piala, tidak malu menaikkan citranya untuk kepentingan politik lewat spanduk dan media dan di masa ketum ini pula terjadi tragedi berdarah paling bersejarah. Selamat Iwan yang berbahagia," tulis @ponbid_..

"Ini yg namanya muscle memory. Ngomong udh ga pake mikir lagi. Kalimat yg keluar dari mulut ya berdasarkan template yg sering dipakai aja," tulis @m.arifhendra.

Baca juga: Ujian Bertubi-tubi Arema FC: Sanksi Menanti seusai Tragedi di Kanjuruhan, Javier Roca Pasrah

"Pengin tanya yang lagi bahagia yang mana pak ibul?..," tulis @irvans.12.

"Sopo pak sing lagi bahagia? Q ket awan mbrebes mili adik e koncoku 2 meninggal, mekerno perasaane bpk ibuk e sing semapot" gak mentolo kok, isane lagi bahagia (siapa yang lagi berbahagia? saya dari tadi siang menangis melihat adik dari teman-teman saya meninggal dunia. Tolong dipikirkan perasaan orang tua yang syok kehilangan anaknya,-red)," tulis @nikmatuz_zuhro.

"Gak bisa banget ya para pejabat itu di training public speaking????," tulis @rynaldifathurrizky.

Sanksi Menanti untuk Arema FC, Javier Roca Pasrah

Arema FC tengah mengalami ujian yang bertubi-tubi di perhelatan Liga 1 2022/2023.

Alih-alih bersaing di papan atas, Arema FC justru menelan pil pahit karena sebagian dari suporternya, Aremania meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Diketahui, momen naas itu terjadi setelah Arema FC kalah 3-2 dari rivalnya, Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa, Timur pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022).

Polda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengucapkan, suporter turun ke lapangan guna menemui pemain dan ofisial Singo Edan untuk menanyakan penyebab kekalahan dari Persebya Surabaya.

"Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya)," tutur Nico dikutip TribunWow.com dari Surya.com, Minggu (2/10/2022).

Akan tetapi, kondisi semakin ricuh dan polisi terpaksa menembakkan gas air mata guna mengamankan massa.

"Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata."

"Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil," papar Nico.

Suporter Arema FC lantas berlari dan berdesak-desakan seusai aparat keamanan menembakkan gas air mata.

Baca juga: Dikira Sudah Aman Tanpa Bonek, Prediksi PSSI Meleset hingga Terjadi Tragedi Arema FC Vs Persebaya

Menurut Nico, penyebab jatuhnya korban jiwa adalah kehabisan oksigen akibat saling berdesakan karena panik seusai polisi menembakkan gas air mata.

"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen."

"Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," kata Nico.

Kini, sanksi berat siap menanti Arema FC seusai tragedi mengerikan yang merengut nyawa ratusan orang tersebut.

Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Satu di antaranya yang pasti didapat oleh Arema FC ialah Abel Camara cs tak boleh menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai home base di sisa laga kompetisi Liga 1 musim ini.

Baca juga: Cerita Abel Camara tentang Keributan di Laga Arema FC Vs Persebaya, 7 Orang Meninggal di Ruang Ganti

Kini, pihak terkait akan melakukan investigasi guna mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Bila ditemukan sebuah kejanggalan, tak menutup kemungkinan bahwa Arema FC bakal disangksi lebih berat.

Tak hanya Arema FC, jalannya kompetisi Liga 1 2022/2023 juga terdampak akibat tragedi di Kanjuruhan.

Kompetisi Liga 1 2022/2023 diliburkan hingga sepekan.

Di satu sisi, pelatih Arema FC, Javier Roca pasrah bila dirinya dipecat setelah anak asuhnya gagal meraih tiga poin di pekan ke-11.

Terlebih karena kekalahan Arema FC kontra Persebaya Surabaya menyebabkan ratusan nyawa melayang.

"Hasil ini memang menyakitkan dan membuat kecewa," dikutip TribunWow.com dari Surya Malang, Minggu (2/10/2022).

Skuad Arema FC saat gelar sesi latihan bersama (kiri) dan pelatih anyarnya asal Chile Javier Roca (kanan) pada postingan Instagram @javierroca9 @Aremafcofficial.
Skuad Arema FC saat gelar sesi latihan bersama (kiri) dan pelatih anyarnya asal Chile Javier Roca (kanan) pada postingan Instagram @javierroca9 @Aremafcofficial. (Instagram @javierroca9 @Aremafcofficial)

"Tapi tanggung jawab tetap ada pada saya sebagai pelatih."

Javier Roca siap bertanggung jawab atas kekalahan yang didapat Arema FC dari rivalnya itu.

"Saya bicara kepada manajemen."

 "Saya siap bertanggung jawab dan siap dipecat," kata Javier Roca, Minggu (2/10/2022). (TribunWow.com/Krisna/Adi)

Berita terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari Surya.com dengan judul Penyebab Kerusuhan Pasca Laga Arema FC Vs Persebaya sampai 127 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan  dan Berita Arema Hari Ini: Javier Roca Siap Dipecat Usai Kalah dari Persebaya, Ini Update Jumlah Korban

Tags:
Liga 1 2022Arema FCPersebaya SurabayaKetua Umum PSSIMochamad IriawanJavier Roca
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved