Liga 1
Disorot Tajam, Ketum PSSI Blunder Fatal saat Ucap Bela Sungkawa atas Tragedi di Kanjuruhan
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan melakukan blunder saat mengucapkan belasungkawa atas tragedi naas di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan melakukan blunder saat mengucapkan belasungkawa atas tragedi naas di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Diketahui, sepak bola tanah air tengah berduka seusai 125 orang dikabarkan meninggal dunia setelah menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan di pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Sabtu (11/10/2022).
Dari 125 orang tersebut, dua di antaranya adalah anggota kepolisian dan sisanya ialah pendukung setia Arema FC, Aremania.
Dilansir TribunWow.com dari Kanal YouTube Kompas, Minggu (2/10/2022), pria yang kerap disapa Iwan Bule tersebut menyetus kata "berbahagia" saat hendak mengucapkan duka citanya.
Momen bermula ketika Iwan Bule diberi kesempatan untuk memberi sambutan saat konferensi pers di Stadion Kanjuruhan.
Iwan Bule terlebih dulu mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pemuda Olah Raga (Menpora), Zainudin Amali, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya Telan Korban Jiwa, Ketum PSSI Didesak Suporter Lakukan Hal Ini
"Terima kasih pak Menpora, Kapolri yang saya hormati, Ibu Gubernur (Jawa Timur), hadirin sekalian yang berbahagia," cetus Iwan Bule.
Ucapan tersebut seketika menjadi viral dijagat maya dan disorot tajam oleh netizen.
Akun @narasinewsroom pada Minggu (3/10/2022) turut me-repost (unggah ulang) ucapan blunder dari Iwan Bule tersebut.
Warganet geram dan mengkritik tajam sepenggal kalimat yang diucapkan oleh pria berusia 60 tahun tersebut.
Baca juga: Ikut Berduka dengan Tragedi Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Real Madrid Lakukan Tribute untuk Korban
Kata "berbahagia" yang diucapkan oleh Iwan Bule tersebut tak pantas disampaikan di tengah duka yang menyelimuti suporter Arema FC, Aremania dan pecinta sepak bola Tanah Air.
Tak sedikit warganet yang geram lalu mengungkit kesalahan atau hal tak pantas yang pernah dibuat Iwan Bule beberapa waktu lalu.
"Tonggak sejarah telah terukir bahwa kita mempunyai ketum PSSI yang tidak malu ikut2 angkat piala, tidak malu menaikkan citranya untuk kepentingan politik lewat spanduk dan media dan di masa ketum ini pula terjadi tragedi berdarah paling bersejarah. Selamat Iwan yang berbahagia," tulis @ponbid_..
"Ini yg namanya muscle memory. Ngomong udh ga pake mikir lagi. Kalimat yg keluar dari mulut ya berdasarkan template yg sering dipakai aja," tulis @m.arifhendra.
Baca juga: Ujian Bertubi-tubi Arema FC: Sanksi Menanti seusai Tragedi di Kanjuruhan, Javier Roca Pasrah
"Pengin tanya yang lagi bahagia yang mana pak ibul?..," tulis @irvans.12.