Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Buntut Terjadinya Tragedi Arema FC Vs Persebaya, Liga 1 2022 Kehilangan Komentator Ikonik

Liga 1 2022 harus kehilangan komentator ikoniknya sebagai buntut dari terjadinya kerusuhan di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di pekan ke-11 lalu.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Instagram @aremafcofficial
Cuplikan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022). Terbaru, Liga 1 2022 harus kehilangan komentator ikoniknya sebagai buntut dari terjadinya kerusuhan di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di pekan ke-11 lalu. 

TRIBUNWOW.COM - Liga 1 2022 kehilangan komentator ikoniknya sebagai buntut dari terjadinya kerusuhan di laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-11 lalu.

Dilansir TribunWow.com, laga bertajuk Derby Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut diwarnai aksi kerusuhan yang terjadi seusai pertandingan berakhir.

Pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) tersebut sebelumnya berhasil dimenangkan oleh tim Bajul Ijo dengan skor 3-2 atas tuan rumah.

Namun, setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya berakhir, suasana menjadi tidak terkontrol karena turunnya ratusan suporter ke lapangan sebagai bentuk protes terhadap kekalahan tuan rumah.

Baca juga: Tragedi Arema FC Vs Persebaya Jadi Sorotan, Eks Persib Michael Essien Ikut Beri Ucapan Belasungkawa

Turunnya ratusan suporter membuat pihak kemanan kesulitan dalam mengendalikan situasi Stadion Kanjuruhan seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, sehingga tembakan gas air mata tidak dapat terelakkan.

Dilansir TribunWow.com, akibat dari tembakan gas air mata, ratusan korban jiwa harus berjatuhan seusai berakhirnya laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut.

Akibat dari terjadinya tragedi di laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Liga 1 2022 harus ditunda untuk waktu yang belum diketahui.

Laga big match lainnya seperti Persib Bandung melawan Persija Jakarta juga harus mengalami penundaan sampai kasus tragedi Arema FC dan Persebaya Surabaya tuntas.

Arema FC selaku kontestan Liga 1 2022 juga harus mengalami kerugian dengan sanksi berat dari FIFA dan PSSI yang tengah menanti tim Singo Edan.

Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas.
Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas. (Surya Malang/Purwanto)

Baca juga: Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya Telan Korban Jiwa, Ketum PSSI Didesak Suporter Lakukan Hal Ini

Selain itu, buntut dari terjadinya kericuhan dalam laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut, komentator ikonik Liga 1 2022, yakni Radot Valentino Simanjuntak atau yang akrab dikenal sebagai Bung Jebret, memilih mengundurkan diri dari posisinya.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @radotvalent pada Minggu (2/10/2022), tampak Radot Valentino Simanjuntak yang memiliki gaya khas dalam memberikan komentar.

Keputusan itu diambil setelah berbagai pertimbangan, khususnya rasa kemanusiaan dan juga sebagai bentuk empati kepada korban pada tragedi Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut.

Radot Valentino Simanjuntak menyatakan pengunduran dirinya sebagai komentator Liga 1 2022 sejak 2 Oktober 2022.

Radot Valentino Simanjuntak juga berharap dunia persepakbolaan Indonesia dapat berubah menjadi lebih baik ke depannya, sehingga menyajikan hiburan yang aman dan nyaman bagi warga Indonesia.

Mundurnya Radot Valentino Simanjuntak sebagai komentator Liga 1 2022 juga mendapat hormat dari beberapa nama besar di dunia sepak bola Indonesia seperti Teddy Tjahjono, Marc Klok, hingga Riko Simanjuntak.

Komentator ikonik Liga 1 2022, Radot Valent Simanjuntak atau yang akrab dengan julukan Bung Jebret, memilih mundur dari posisinya seusai adanya tragedi di laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.
Komentator ikonik Liga 1 2022, Radot Valent Simanjuntak atau yang akrab dengan julukan Bung Jebret, memilih mundur dari posisinya seusai adanya tragedi di laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) lalu. (Instagram @radotvalent)

Baca juga: Ucapan Duka Robert Alberts dan Mario Gomez untuk Arema FC dan Aremania atas Tragedi di Kanjuruhan

Bongkar Penyebab Korban Meninggal di Tragedi Arema FC Vs Persebaya

Kebanyakan korban adalah suporter Arema FC, Aremania ketika berdesak-desakkan keluar Stadion.

Pemicunya karena Aremania FC kecewa dengan hasil laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3.

Aremania akhirnya masuk ke lapangan hingga pihak yang berwenang harus melakukan tindakan tegas.

Polisi melontarkan gas air mata ke arah kerumunan Aremania.

Aremania yang panik berdesak-desakan untuk keluar Stadion.

Di situlah mulai korban berjatuhan karena kehabisan oksigen dan terinjak-injak.

Dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com pada Minggu (2/10/2022), Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Dr Bobby Prabowo mengungkapkan penyebab korban meninggal.

Mayoritas korban tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya karena trauma, terinjak, dan kekurangan oksigen.

Ditambah lagi dengan asap gas air mata yang memperberat kondisi fisik korban.

"Mungkin karena kekurangan oksigen karena terlalu banyaknya orang-orang yang ada di situ, dan juga mungkin terdampak karena asap. Itu semua kompilasi yang memperberat kondisi," ungkap Dr Bobby Prabowo.

Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Pihak rumah sakit sudah memberikan laporan pada polisi terkait penyebab korban meninggal.

Selanjutnya tinggal pembuktian kepolisian di tempat kejadian.

"Itu kompilasi. Jadi gangguan pernafasan akibat asap, kemudian juga terinjak-injak, kurangnya oksigen, jadi satu. Ini yang kita nanti yang dibuktikan di dalam pemeriksaan," ujar Dr Bobby Prabowo.

Pihak kepolisian kabarnya sedang melakukan uji laboratorium forensik.

Hasilnya akan menjadi data tambahan menyelidiki penyebab korban meninggal dunia di tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.

"Nanti kalau sampai kajian-kajian ada timnya sendiri, kita hanya memberikan data-data dari hasil pemeriksaan korban di rumah sakit kami," ujar Dr Bobby Prabowo. (TribunWow.com)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya 

Tags:
Arema FCPersebaya SurabayaLiga 1 2022AremaniaValentino Simanjuntak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved