Tragedi Arema Vs Persebaya
VIDEO Kapolres Malang Beberkan Pemicu Kerusuhan Laga Arema FC Vs Persebaya di Kanjuruhan
Kapolres Malang mengungkapkan saat pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, ribuan penonton masuk ke dalam lapangan.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat buka suara soal tragedi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Menurut Ferli, kronologi tragedi mematikan yang merenggut lebih dari 127 nyawa itu bermula saat wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Laga yang awalnya berjalan baik, tiba-tiba langsung ricuh lantaran beberapa penonton dari arah tribun merangsek masuk ke dalam lapangan dengan cara melompati pagar pembatas stadion.
Baca juga: VIDEO Respons Arema FC terkait Insiden di Kanjuruhan, Sampaikan Duka Cita dan Siap Bertanggung Jawab
Massa suporter mengerumuni para pemain Arema FC dan petugas kepolisian berusaha melakukan penghalauan.
Jumlah penonton yang masuk ke lapangan kemudian semakin banyak dan mencapai ribuan.
"Aparat sempat mencegah, karena mereka mengerubuti pemain Arema FC lalu dihalangi petugas," kata Kapolres dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022).
Tidak hanya itu, lanjut Kapolres, suasana semakin tidak kondusif, ribuan penonton yang berada di tribun kemudian berusaha merangsek keluar stadion berebutan di beberapa pintu keluar.
Baca juga: Aremania Saksi Kerusuhan Kanjuruhan Lihat Ibu-ibu hingga Bocah Jadi Korban Tembakan Gas Air Mata
"Kemudian ada yang mau keluar stadion berebutan keluar stadion berdesak-desakan dan terinjak-injak," kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan dari keterangan panitia pelaksana pertandingan saat pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan ada 42 ribu penonton yang hadir.
"Ada kurang lebih 42 ribu penonton yang hadir," ujar Kapolres. (*)
Tonton video terkait Peristiwa Menarik Lainnya di YouTube TribunWow.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolres Malang: Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Dipicu Ribuan Penonton Masuk ke Lapangan