Bali United Kena Comeback di Kandang, Djajang Nurdjaman Sebut Menangnya Persikabo 1973 Murni Racikan

TRIBUNWOW.COM - Juara bertahan Bali United dipermalukan Persikabo 1973 pada laga lajutan pekan ke-11 Liga 1 2022/2023.

Bali United kalah dari tim tamu Persikabo 1973 dengan skor 2-1 di Stadion Kapten I wayan Dipta Gianyar, Jumat (30/9/2022).

Padahal Bali United sudah unggul lebih dulu lewat gol Leonard Tupamahu ke gawang Persikabo 1973.

Baca juga: Seusai Bali United Digilas Persis Solo, Semeton Dewata Sindir Sosok Ini, Ungkit Eks Persib-Persija

Namun, Persikabo 1973 mampu bangkit dan mencetak dua gol yang diceploskan oleh Tomoki Wada dan Dimas Drajad.

Kemenangan Persikabo 1973 membuat sang pelatih Djajang Nurdjaman bangga.

Pasalnya, Persikabo 1973 bisa mengalahkan Bali United yang memiliki komposisi pemain jauh di atas.

Dilansir TribunWow.com dari ligaindonesiabaru.com pada Sabtu (1/10/2022), pelatih yang kerap disapa Djanur tersebut mengungkapkannya.

"Saya mengapresiasi kinerja pemain yang menjalankan instruksi dengan tepat dan dibarengi dengan semangat juang yang tinggi," ujar Djanur.

"Melawan tim dengan kualitas level satu harus dilawan dengan semangat tinggi dan itu dibuktikan oleh pemain," tambahnya.

Baca juga: Nasib Apes Ramdani Lestaluhu, Hengkang dari Persija Jakarta, Kini Sering Diparkir oleh Bali United

Djanur memberikan apresiasi pada kerja keras pemain Persikabo 1973 ketika membendung Bali United.

Para pemain Persikabo 1973 menerapkan skema yang diterapkan Djanur setelah babak pertama selesai.

Hasilnya pada babak kedua, Persikabo 1973 tampil dominan ketimbang Bali United.

"Walau sempat ketinggalan di babak pertama, namun setelah konsolidasi di ruang ganti," ujar Djanur.

"Di awal babak kedua kami bisa langsung membalas bahkan bisa langsung unggul, kerja pemain luar biasa malam ini," jelasnya.

Kendati demikian, Djanur sedikit menyayangkan banyaknya peluang emas Persikabo 1973 yang terbuang sia-sia.

Padahal racikan Djanur manjur mengobrak-abrik Bali United.

"Tapi jujur kemenangan kami malam ini bukan kebetulan dan keberuntungan," ujar Djanur.

"Tapi karena memang menerapkan strategi yang tepat, dan seharusnya kami bisa lebih dari dua gol karena begitu banyak peluang," tegasnya.

Djanur mengungkapkan kunci keberhasilan Persikabo 1973 mengalahkan Bali United karena matangnya persiapan.

Bahkan, Djanur sudah menggali lebih dalam kualitas para pemain Bali United.

"Saat mau melawan sebuah tim pasti kami sudah mempelajari, apalagi kami punya cukup waktu dua minggu," uja Djanur.

"Kami berhasil meredam Bali United, tetapi tetap luput mereka bisa mencetak gol dari yang sebenarnya bisa kami antisipasi," tegasnya.

Baca juga: Nasib Jomplang 2 Top Skor Liga 1 Eks Persija dan Persikabo: Sama-sama Main di Serbia tapi Beda Kasta

Semeton Lantang Desak Sosok Ini untuk Out

 Di luar dugaan, Bali United dibuat malu Persikabo 1973 di gelaran Liga 1 2022 pekan ke-11 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (30/9/2022).

Dilansir TribunWow.com, Bali United harus puas dibuat malu Persikabo 1973 dengan skor 1-2.

Sempat unggul melalui Leonard Tupamahu (25'), Bali United harus puas menahan malu di markas sendiri setelah Persikabo 1973 membalas tuntas gol tersebut.

Dua gol petaka Persikabo 1973 ke gawang Bali United dicatatkan oleh Tomoki Wada (48') dan Dimas Drajad (60').

Imbas kekalahan itu membuat Bali United tertahan di posisi ke-4 klasemen sementara Liga 1 2022.

Asa Bali United untuk menggeser Madura United dan PSM Makassar di posisi pertama dan kedua klasemen sementara Liga 1 2022 harus sirna.

Nahasnya lagi, Bali United berpotensi tergusur oleh Persija Jakarta dan Borneo FC yang menguntit di belakangnya.

Sementara itu dengan kemenangan Persikabo 1973 atas Bali United, mendekatkan kembali Laskar Padjajaran dengan tim-tim di posisi lima besar.

Kini, anak asuh Djajang Nurjaman mampu mengoleksi 19 poin dari 11 pertandingannya di Liga 1 2022.

Selain itu, kemenangan itu juga berhasil menjauhkan sementara Persikabo 1973 dengan Persib Bandung yang menguntit di bawahnya.

Tak hanya berimbas pada posisi klasemen sementara Liga 1 2022, kekalahan Bali United juga membuat satu di antara sosok penting Serdadu Tridatu harus tuai banyak desakan out dari Semeton Dewata.

Sosok yang turut terkena getahnya didesak out oleh Semeton Dewata tak lain adalah sang juru taktik pemberi gelar back to back Bali United, Stefano Cugurra.

Banyaknya desakan out untuk Stefano Cugurra juga tak terlepas dari performa buruk Serdadu Tridatu menelan kekalahan dalam dua laga terakhir.

Sebelumnya, Bali United juga harus puas ditundukkan Persis Solo dengan skor 2-0 saat bertandang ke Stadion Manahan, Solo.

Tak hanya itu, strategi yang sudah ke tebak dan juga kedalaman skuad tua Bali United jadi sebab semakin lantangnya Stefano Cugurra didesak out dari Pulau Dewata.

Aksi desak out Stefano Cugurra terlihat pada unggahan hasil akhir laga Bali United kontra Persikabo 1973, Jumat (30/9/2022).

"Sudah waktu nya ganti pelatih," tulis @muhtar.lutfi.771.

"Pelatih ci pecat min," tulis @satriaputrawijaya.

"#tecoout," tulis @ariyanaputraaa.

"#TECOOUT," tulis @myoga129.

"#tecoout secepatnya," tulis @adiatmaa_.

"Tunggu apa lagi? #tecoout miskin takti," tulis @gummutz_ja1.

"Sudah saatnya mencari pelatih yang berkualitas dan belum pernah melatih di Indonesia, strategi TECO sudah ketebak yang mengandalkan pemain tua kalah di counter attack, kalau di ajak main cepat tidak mampu mengimbangi pemain tidak mampu mengejar, dan harus ada regenerasi pemain, kasih kesempatan pemain muda untuk berkembang apalagi musim depan akan berlaga lagi di AFC cup," tulis @wynedi_.

"Teco outttt!!! Miskin taktik," tulis @bendesapandu.

"No debat #tecoout," tulis @irfannmrf.

Menarik dinantikan evaluasi apa yang akan dilakukan manajemen dan tim pelatih setelah Bali United tuai dua kekalahan beruntun.

Akankah masih memberikan kepercayaan penuh kepada Stefano Cugurra, atau malah dengarkan keluh kesah Semeton Dewata yang semakin lantang desak out eks pelatih Persija Jakarta tersebut.

(TribunWow.com)

Baca Berita Terkait