Liga 1
3 Laga Melawan Tim Besar Liga 1 2022 Tengah Menanti PSS Sleman, Ujian Berat untuk Seto Nurdiantoro?
Nasib pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, sedang menjadi sorotan seusai kalah di pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Nasib pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, sedang menjadi sorotan seusai kalah di pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman kembali meraih hasil minor di gelaran Liga 1 2022 saat melawan Persita Tangerang.
PSS Sleman yang menjamu Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (29/9/2022), harus takluk dari sang tamu dengan skor 1-2.
PSS Sleman sempat unggul terlebih dahulu berkat gol Kim Kurniawan, namun Persita Tangerang mampu membalikkan keadaan dan mencuri tiga poin penuh berkat gol Wildan Ramdhani dan Osas Saha.
Baca juga: Nasib Mujur Seto Nurdiantoro: Tetap Dibela Slemania-BCS meski PSS Sleman Terus Raih Hasil Buruk
Usai kekalahan PSS Sleman di pekan ke-11 Liga 1 2022 tersebut, Seto Nurdiantoro kini tengah mendapat sorotan.
Dilansir TribunWow.com, Seto Nurdiantoro pasalnya belum mampu membawa PSS Sleman tampil dengan konsisten hingga pekan ke-11 Liga 1 2022.
PSS Sleman kini masih berada di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2022 dengan raihan 12 poin dari 11 laga.
Kandang PSS Sleman tampaknya masih menjadi angker bagi anak asuh Seto Nurdiantoro hingga pekan ke-11 Liga 1 2022.
PSS Sleman juga memiliki rekor buruk di Liga 1 2022, yakni baru dua kali menang dari enam laga kandang di musim ini.

Baca juga: Seto Nurdiantoro Akhirnya Angkat Bicara Masa Depannya di PSS Sleman, Minta Maaf ke Slemania dan BCS
Kini, nasib Seto Nurdiantoro di PSS Sleman juga tengah menjadi pertanyaan dengan jadwal padat yang tengah menanti Super Elja.
Pasalnya, Seto Nurdiantoro sempat menegaskan bahwa ia siap mundur dari PSS Sleman setelah inkonsistennya tim Super Elja di Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman juga tengah dinanti dengan 3 pertandingan big match di gelaran Liga 1 2022 selanjutnya.
Pada pekan ke-12, PSS Sleman akan bertandang ke markas Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada 9 Oktober 2022 mendatang.
Setelah itu, PSS Sleman akan menjamu Madura United di pekan ke-13 Liga 1 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 16 Oktober 2022.

Baca juga: PSS Sleman Sia-sia Gaet Chagas, Sosoknya Tak Kunjung Cetak Gol di Liga 1 2022, Ini Catatan Jebloknya
Di pekan ke-14 mendatang, PSS Sleman juga akan bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, pada 22 Oktober 2022.
Tentunya, PSS Sleman harus meraih hasil maksimal saat melawan klub-klub besar Liga 1 2022 tersebut.
Apabila PSS Sleman belum kunjung meraih hasil positif di tiga laga Liga 1 2022 mendatang, besar kemungkinan posisi Seto Nurdiantoro di Super Elja tak aman.
Seto Nurdiantoro bisa saja menyusul menjadi pelatih yang dipecat oleh klubnya di gelaran Liga 1 2022 ini.
Patut dinantikan bagaimana tuah kemenangan dari Seto Nurdiantoro, ataukah PSS Sleman akan mengganti sosoknya dengan pelatih baru.
Baca juga: Transfer Mubazir Seto Nurdiantoro di PSS Sleman: Gaet Sosok Ini di Tengah Menumpuknya Kedalaman Tim
Seto Nurdiantoro Minta Maaf ke Slemania dan BCS
PSS Sleman kembali menelan hasil minor di pekan ke-11 Liga 1 2022/2023.
Kali ini gantian Persita Tangerang yang mengalahkan tuan rumah PSS Sleman dengan skor 2-1.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nudiantoro mengaku kecewa dengan kekalahan anak asuhnya.
Padahal PSS Sleman tampil dengan kekuatan penuh menghadapi Persita Tangerang.
Namun, PSS Sleman tak bisa menguasai pertandingan.
Seto Nurdiantoro jadi trauma karena PSS Sleman kalah lagi di kandang.
Tak hanya itu saja, Seto Nurdiantoro akan tanggung jawab dengan kekalahan PSS Sleman.
Dilansir TribunWow.com dari ligaindonesiabaru.com pada Jumat (30/9/2022), Seto Nurdiantoro mengungkapkan hal tersebut.
"Hasil berupa kekalahan ini kembali terjadi lagi di kandang. Kami sudah beberapa kali kalah di kandang,"ucap Seto Nurdiantoro.
"Ini cukup menghadirkan sisi traumatik dari sisi pemain. Menjadi beban tersendiri saat laga kandang dan ini adalah tanggung jawab saya," tandasnya.

Seto Nurdiantoro membeberkan kelemahan-kelemahan PSS Sleman pada pertandingan melawan Persita Tangerang.
Sektor pertahanan PSS Sleman masih terlalu rapuh dan sering melalukan kesalahan.
Sedangkan lini serang PSS Sleman tumpul serta sering gagal memanfaatkan peluang.
“Pertahanan kami juga masih rapuh dan beberapa peluang emas terbuang sia-sia. Kita harus perbaiki lagi,” ujar Seto Nurdiantoro.
Seto Nurdiantoro meminta maaf pada pendukung PSS Sleman, yakni Slemania dan BCS karena hasil minor tersebut.
Bahkan, Seto Nurdiantoro siap angkat kaki demi yang terbaik untuk PSS Sleman.
Seto Nurdiantoro menyerahkan semua keputusan pada manajemen PSS Sleman terkait nasibnya.
"Mohon maaf untuk suporter kami tidak bisa memberikan kemenangan meski keinginan kami sangat kuat," tutur Seto Nurdiantoro.
"Lagi-lagi beban terasa begitu berat (saat tampil di kandang). Biar manajemen yang tentukan sikap bagaimana kedepannya," tegasnya. (TribunWow.com/Aulia/Khistian)
Baca juga berita lain terkait Liga 1