Liga 1
Nasib Beda Aaron Evans: 1 Laga Langsung Didepak Persis Solo, Kini Malah Mujur Gabung Klub Liga India
Nasib berbeda kini tengah dialami eks pemain asing Persis Solo asal Australia, Aaron Evans seusai resmi direkrut oleh klub Liga Utama India.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Nasib berbeda kini tengah dialami eks pemain asing Persis Solo asal Australia, Aaron Evans seusai resmi direkrut oleh klub Liga Utama India, NorthEast United FC.
Dilansir TribunWow.com, Aaron Evans resmi direkrut oleh NorthEast United FC per 25 September 2022.
Tentu, berhasil direkrutnya Aaron Evans dengan klub kasta tertinggi di Liga Utama India itu menyisakan banyak tanda tanya besar.
Pasalnya, sebelum direkrut NorthEast United FC, Aaron Evans mengalami nasib tak mengenakan saat berkostum Persis Solo.
Baca juga: Drama Pelatih PSIS Semarang: Siklus Bolak-balik Terjadi Lagi, Snex-Panser hingga Curigai Sosok Ini
Pemain berkebangsaan Australia berusia 27 tahun itu hanya merasakan satu kali berlaga di kompetisi Liga 1 2022 bersama Persis Solo.
Catatan itu tentunya merupakan kiprah terburuk Aaron Evans sepanjang kariernya di Liga 1.
Sebelumnya, bersama empat tim yang pernah ia bela, pemain kelahiran Canberra Australia itu terhitung cukup lama dalam membela sebuah tim.
Bermula saat di datang Barito Putera per 1 Januari 2017 dari klub asal Laos, Lanexang United.
Ia catatkan dua musim bersama Barito Putera sebelum pada akhirnya dilepas per 14 Januari 2019.
Pada kiprah selanjutnya, Aaron Evans memutuskan untuk merapat bersama PSM Makassar.

Baca juga: Robert Alberts dan Paulo Gomes Berpotensi 1 Tim di Persis Solo, Ini Kemungkinan Sebabnya
Satu musim berhasil ia catatkan dengan PSM Makassar dan pada akhirnya dilepas oleh Juku Eja per 29 Januari 2020.
Setelah selesaikan kiprahnya bersama PSM Makassar, Aaron Evans memilih untuk merapat ke PSS Sleman.
Dua musim ia catatkan bersama klub berjuluk Super Elja dan menjadi karier terlamanya selama berkiprah di Liga Indonesia.
Selepas dari PSS Sleman, Aaron Evans merapat ke tim tetangganya, Persis Solo.
Tapi sayang, kariernya bersama Persis Solo menjadi yang paling miris karena hanya mampu bukukan satu pertandingan di kompetisi resmi Liga 1 2022.
Sebelum pada akhirnya resmi diumumkan sebagai pemain anyar NorthEast United.
Patut dinantikan kiprah selanjutnya dari Aaron Evans di Liga Utama India pada musim ini.

Robert Alberts dan Paulo Gomes Potensi Satu Tim
Dua nama yang santer dikaitkan bakal jadi nahkoda Persis Solo, Robert Alberts dan Paulo Gomes ternyata bisa saja saling bersinergi di skuad Laskar Samber Nyawa.
Dilansir TribunWow.com, kemungkinan adanya skema Robert Alberts dan Paulo Gomes bersingeri di Persis Solo tak terlepas dari dua posisi lowong yang masih ada di Persis Solo.
Kedua posisi lowong yang masih ada di Persis Solo tak lain adalah pelatih kepala dan direktur teknik.
Hal itu tak terlepas dari dilepasnya Mischa Radovic dan Jacksen F Tiago oleh manajemen Persis Solo.
Baca juga: Milomir Seslija Dipecat Borneo FC, PSIS Semarang-Persis Solo Yakin Gak Naksir? Ini 3 Kelebihannya
Lantas, siapa yang diprediksi bakal mengisi kekosongan di pelatih kepala dan direktur teknik Persis Solo, Robert Alberts atau Paulo Gomes?
Menilik dari pengalaman serta kiprahnya, tentu sosok Robert Alberts bisa saja naik pangkat jika bergabung ke Persis Solo menjadi seorang direktur teknik.
Seperti diketahui, sosok direktur teknik bukan lah jabatan yang biasa di struktural tim sepakbola.
Dikutip TribunWow.com dari situs web Bundesliga, direktur teknik biasanya diisi mantan pesepak bola yang paham dengan taktik dan strategi di lapangan, seorang ahli negosiasi, terutama dalam merekrut pemain, serta punya kemampuan lobi bagus dalam menjaga relasi.
Melihat dari definisi itu, sosok Robert Alberts diprediksi layak menjadi seorang direktur teknik Persis Solo.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu memiliki pemahaman taktik dan strategi yang tak perlu diragukan lagi.

Baca juga: PSIS Semarang Diprediksi akan Umumkan Bojan Hodak, Persis Solo Jadi Robert Alberts atau Paulo Gomes?
Gelar juara Liga Indonesia, Piala Singapura dan Liga Singapura sudah jadi bukti kejeniusan dari taktik yang ia gunakan.
Sementara itu, dalam perekrutan pemain, keandalan Robert Alberts tak perlu diragukan.
Nama-nama seperti Marc Klok, Wiljan Pluim, Steven Paulle, Nick Kuipers , Noh Alam Shah, M Ridhuan dan Roman Chamelo jadi bukti kecerdikannya dalam melakukan transfer pemain.
Kemampuan negosiasi Robert Alberts juga dapat dilihat dari keberhasilannya kala mendatangkan Ciro Alves, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto ke Persib Bandung.
Jika benar Robert Alberts mengisi posisi direktur teknik, maka sosok yang akan mengisi pelatih kepala Persis Solo mengarah kepada Paulo Gomes.
Indikasi yang telah ia lakukan dengan memfollow Instagram resmi Persis Solo dan dua petinggi Laskar Samber Nyawa jadi faktor jika dirinya berpotensi kuat menduduki kursi tersebut.
Selain itu, usianya yang masih terhitung muda sebagai pelatih bisa saja membawa taktik modern ke skuad Persis Solo untuk gelaran Liga 1 2022.
Patut dinantikan akankah skema Robert Alberts menjadi Direktur Teknik dan Paulo Gomes menjadi Pelatih Kepala Persis Solo benar adanya terealisasi.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)