Pilpres 2024
Berita Ridwan Kamil: Didukung Jadi Gubernur DKI Jakarta Menurut Hasil Survei, Ini Kata Suami Atalia
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara soal isu pencalonan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Selain dalam kancah Pilpres 2024, nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga masuk perhitungan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Dilansir TribunWow.com, dalam survei yang digelar lembaga Nusantara Strategic Network (NSN), Ridwan Kamil masuk menjadi figur yang diunggulkan.
Menanggapi hal ini, Ridwan Kamil mengaku masih enggan berspekulasi, dan menyinggung tiga skenario politik.
Baca juga: Berita Ridwan Kamil - Diperhitungkan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat: Beliau Akhirnya Memahami
Ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/9/2022), Ridwan Kamil menyebut potensi Jabar periode kedua, Pilkada DKI 2023, dan Pilpres 2024.
"Kalau ngomongin politik bicaranya ada tiga pintu. Nasional juga sedang terjadi dinamika jadi jawaban itu pasti terjadi di detik terakhir, enggak bisa jauh hari," terang Ridwan Kamil dikutip Kompas.com.
"Jadi enggak hanya DKI, kalau melihat apakah periode kedua gubernur mau di mana, bisa di Jabar lagi, atau provinsi lain. Menurut aturan pemilu kan boleh saja."
"Kan belum ada tawaran (Pilkada DKI) itu mah ada orang memperbincangkan. Mana yang dipilih oleh seorang Ridwan Kamil gak bisa dipilih sekarang, semua yang begitu mah pengalaman saya menjelang menjelang menjelang lah," tandasnya.
Sementara itu, dikutip dari laman chartapolitika.com, nama Ridwan Kamil juga masuk dalam jajaran calon wakil presiden.
Namun, Ridwan Kamil yang mendapat suara 20,8 persen, bersaing tipis dengan Menparekraf Sandiaga Uno yang mendapat suara 22,3 persen.
Elektabilitas keduanya jauh tinggi melebihi kandidat-kandidat lain seperti Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan suara 7,2 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir 6,1 persen.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Tujuan Ucap Pantun Berisi Doa Prabowo Jadi Presiden: Doa Bagus Buat Kebaikan
Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno kembali bersaing ketat saat dipasangkan dengan Ganjar.
Dalam simulasi survey 4, pasangan Ganjar-Sandiaga mendapat suara hingga 34,7 persen.
Sementara itu, Ganjar dan Ridwan Kamil mendapat suara yang hampir sama, yakni 34,4 persen.
Namun jika dilihat dari data-data sebelumnya, popularitas Ridwan Kamil cenderung menanjak dari waktu ke waktu.
Sementara nama Sandiaga justru makin menurun popularitasnya di mata publik.
Adapun dalam survei 'Elektabilitas 10 Nama' untuk calon presiden 2024, Ridwan Kamil menduduki peringkat keempat dengan total suara 7,2 persen.
Sementara Ganjar berada di puncak diagram dengan total suara 31,3%.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: RK Kalah Telak dari Atalia dalam Survei Kandidat Wali Kota Bandung Versi IPRC
Tragedi Eril Dongkrak Elektabilitas
Sebelumnya, Founder Cyrus Network Hasan Nasbi membeberkan adanya kenaikan signifikan dalam elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dilansir TribunWow.com, Hasan Nasbi menilai melonjaknya dukungan terhadap Ridwan Kamil tersebut tak lepas dari musibah yang menimpa keluarganya.
Tragedi tersebut adalah momen duka kehilangan sang anak sulung, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang mendulang simpati masyarakat.
Baca juga: Ridwan Kamil, Ganjar hingga Prabowo, Ini Sosok Potensial Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024
Seperti dikutip dari kanal YouTube Hasan Nasbi, Selasa (16/8/2022), Hasan Nasbi membeberkan hasil survei terbaru Cyrus Network.
Ia mengatakan bahwa kepopuleran Ridwan Kamil menanjak mendekati capres unggulan lain, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Terjadi anomali pada Juli 2022, di mana tokoh lain menurun, namun suara untuk Ridwan Kamil justru terus menanjak.
Tercatat pada Maret 2022, elektabilitas Ridwan Kamil sebesar 7 persen, namun pada akhir Juli, elektabilitasnya melonjak 100 persen di titik 14 persen.
Menurut Hasan Nasbi, hal ini merupakan efek postif dari musibah yang dialami keluarga Ridwan Kamil.
"Kenaikan eksponensial yang didapatkan oleh Ridwan Kamil baik untuk popularitas, baik untuk elektabilitas capres, maupun elektabilitas sebagai calon gubernur, itu memang enggak pantas disebut berkah, jadi itu badai positif," terang Hasan Nasbi.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap yang Dilakukan saat Teringat Eril: Jangan Dilama-lama karena Mengunci Emosi
Hasan Nasbi menerangkan bahwa kehilangan yang dialami keluarga Ridwan Kamil telah memupuk simpati dari masyarakat.
"Jadi beliau sebelumnya mendapatkan badai dalam kehidupan keluarga beliau, ada musibah kehilangan anak di Eropa sana," kata Hasan Nasbi.
"Tapi kemudian itu mengalirkan simpati, empati publik pada keluarga Ridwan Kamil."
"Karena dia merupakan tokoh politik, itu juga menyebabkan kenaikan eksponensial baik dari sisi popularitas, elektabilitas sebagai capres, maupun gubernur."
Kematian Eril terus disorot secara masif dari segala sisi di dalam berbagai pemberitaan.
Hilangnya Eril, perjuangan Ridwan Kamil, hingga momen dramatis kesedihan keluarga menjadi konsumsi masyarakat yang mengundang rasa iba.
"Kemasan berita atau publikasinya memang harus diakui hebat. Pemberitaan soal ini terjadi berminggu-minggu dengan konten yang betul-betul menyentuh, sehingga simpati publik mengalir ke arah Ridwan Kamil," tutur Hasan Nasbi.
Namun, ia masih belum bisa menentukan apakah elektabilitas Ridwan Kamil akan terus meningkat atau justru menurun.(TribunWow.com/Via)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Masuk Survei Cagub DKI, Ridwan Kamil Bahas Tiga Pintu"