Breaking News:

Timnas Indonesia

Starting Line Up Timnas Indonesia Vs Curacao: Debutan Milik PSM Makassar Ganti Asnawi Mangkualam

Starting line up Timnas Indonesia Vs Curacao, debutan PSM Makassar ganti posisi milik Asnawi Mangkualam.

Instagram @pssi
Para pemain Timnas Indonesia pada postingan Instagram @pssi, Rabu (15/6/2022). Timnas Indonesia lolos Piala Asia 2023 seusai lumat Nepal. 

TRIBUNWOW.COM - Starting line up Timnas Indonesia Vs Curacao, debutan PSM Makassar ganti posisi milik Asnawi Mangkualam.

Dilansir TribunWow.com dari Instagram @pssi, laga Timnas Indonesia kontra Curacao berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022).

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mensiasati tak fitnya Asnawi Mangkualam dengan memberikan tempat kepada winger andalan PSM Makassar, Yakob Sayuri.

Dengan mengusung skema 3-4-3, Shin Tae-yong memainkan tiga bek tengah dan memajukan dua bek sayap kanan maupun kiri menjadi gelandang.

Baca juga: Melihat Kedalaman Skuad Timnas Brasil Jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Punya Banyak Pemain Ciamik

Di posisi kiper, Shin Tae-yong tetap memberikan kepercayaan lebih kepada Nadeo Argawinata.

Sementara di posisi bek, pelatih asal Korea Selatan itu tak mengubah komposisi andalannya dengan memainkan Elkan Baggot, Fachruddin Aryanto dan Rachmat Irianto secara bersamaan.

Sedangkan di lini tengah, empat gelandang dimainkan Shin Tae-yong dengan menempatkan Marc Klok, Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri, dan Pratama Arhan.

Yakob Sayuri dan Pratama Arhan dimainkan di posisi gelandang kanan dan kiri.

Di lini depan trio baru di uji coba Shin Tae-yong dengan menurunkan Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman dan Dimas Drajad.

Potret Timnas Indonesia yang tengah melakukan persiapan jelang laga melawan Curacao di ajang FIFA Matchday.
Potret Timnas Indonesia yang tengah melakukan persiapan jelang laga melawan Curacao di ajang FIFA Matchday. (Instagram @pssi)

Baca juga: Banner Ucapan untuk Iwan Bule di GBLA Viral Jelang Timnas Indonesia Vs Curacao, Ini Penampakannya

Susunan Pemain Timnas Indonesia

Pelatih: Shin Tae-yong (3-4-3)

Kiper: Nadeo Argawinata

Bek: Rachmat Irianto, Elkan Baggott dan Fachruddin Aryanto (C)

Gelandang: Marc Klok, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan dan Yakob Sayuri

Depan: Dimas Drajad, Witan Sulaeman dan Egy Maulana

Pelatih Curacao Sesumbar 

Curacao bukan lawan yang mudah bagi Timnas Indonesia.

Apalagi Curacao hampir semua pemainnya berkarier di Liga Belanda.

Otomatis Timnas Indonesia akan melawan pemain Curacao yang kenyang berkarier di Eropa.

Potret Timnas Indonesia yang tengah melakukan persiapan jelang laga melawan Curacao di ajang FIFA Matchday.
Potret Timnas Indonesia yang tengah melakukan persiapan jelang laga melawan Curacao di ajang FIFA Matchday. (Instagram @pssi)

Baca juga: Deretan Kiper Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2022 Qatar: Neuer Pilihan Utama, Ter Stegen Comeback

Dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com pada Jumat (23/9/2022), pelatih Curacao, Remko Bicentini mengakui hal tersebut.

Meski Curacao merupakan negara kecil, Remko Bicentini membanggakan kualitas anak asuhnya.

Curacao mampu mengembangkan potensi-potensi putra daerahnya untuk membentuk tim yang kuat.

"Curacao adalah negara kecil. Kami memulai bekerja bersama untuk pengembangan sepak bola sejak 12 tahun lalu, saat itu Cuco (Martina) masih seorang bocah," kata Remko Bicentini.

"Sekarang dia adalah kapten tim, seorang kapten sejati. Tim kami mulai dari negara kecil yang terus berkembang."

"Harus buktikan tim kita ada. Ada perbedaan timnas Indonesia dan Curacao," tambahnya.

Baca juga: Media Vietnam Sebut Kapten Timnas U-20 Indonesia Sombong, Shin Tae-yong Juga Ikut-ikutan Kena Kritik

Ternyata Remko Bicentini beranggapan bahwa Timnas Indonesia memiliki kesamaan dengan Curacao yang mengandalkan pemain lokal ketimbang naturalisasi.

Remko Bicentini meminta Timnas Indonesia meniru Curacao yang banyak mengirim pemainnya berkarier di Eropa.

Ranking 84 FIFA menjadi bukti perkembangan Curacao setelah banyak pemain berkarier di Eropa.

"Ya mengenai kultur sepak bola Indonesia, Indonesia memiliki sejumlah pemain keturunan Eropa atau yang pernah merasakan atmosfir kompetisi Eropa," kata Remko Bicentini.

"Sama seperti Curacao juga. Dan jika pengalaman itu dimanfaatkan dengan baik maka akan berpengaruh bagi perkembangan sepak bola dalam negeri," jelasnya.

"Jadi yang membedakan Curacao dan Indonesia hanyalah, Curacao berpenduduk 160 ribu orang, sementara Indonesia punya 270 juta penduduk."

"Jadi Indonesia punya lebih banyak potensi pemain," tambahnya.

Selain itu, Remko Bicentini memuji sektor pertahanan Timnas Indonesia yang berisikan pemain berkualitas.

Remko Bicentini menyebut sosok bek kiri Timnas Indonesia, yakni Pratama Arhan.

Kiper andalan Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata  juga diakui tembok pertahanan yang tangguh.

"Tentu saja kami harus mengantisipasi 23 pemain, seluruhnya," kata Bicentini.

"Namun saya memang melihat sejumlah pemain bertalenta, seperti Arhan pemain left full back, saya rasa dia sangat baik."

"Kemudian juga sang kiper (Nadeo). Kalian memenangkan pertandingan terakhir dengan hasil yang sangat baik."

Sosok fullback Timnas Indonesia yang bermain di klub Liga Jepang Tokyo Verdy, Pratama Arhan.
Sosok fullback Timnas Indonesia yang bermain di klub Liga Jepang Tokyo Verdy, Pratama Arhan. (Instagram @tokyo_verdy)

(TribunWow.com/Adi Manggala S/Khis)


Baca Berita Terkait 

Tags:
CuracaoTimnas IndonesiaShin Tae-yongAsnawi MangkualamPratama ArhanMarc KlokYakob SayuriRicky KambuayaSusunan pemain
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved