Timnas Indonesia
Starting Line Up Timnas Indonesia Vs Curacao: Debutan Milik PSM Makassar Ganti Asnawi Mangkualam
Starting line up Timnas Indonesia Vs Curacao, debutan PSM Makassar ganti posisi milik Asnawi Mangkualam.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Starting line up Timnas Indonesia Vs Curacao, debutan PSM Makassar ganti posisi milik Asnawi Mangkualam.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @pssi, laga Timnas Indonesia kontra Curacao berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mensiasati tak fitnya Asnawi Mangkualam dengan memberikan tempat kepada winger andalan PSM Makassar, Yakob Sayuri.
Dengan mengusung skema 3-4-3, Shin Tae-yong memainkan tiga bek tengah dan memajukan dua bek sayap kanan maupun kiri menjadi gelandang.
Baca juga: Melihat Kedalaman Skuad Timnas Brasil Jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Punya Banyak Pemain Ciamik
Di posisi kiper, Shin Tae-yong tetap memberikan kepercayaan lebih kepada Nadeo Argawinata.
Sementara di posisi bek, pelatih asal Korea Selatan itu tak mengubah komposisi andalannya dengan memainkan Elkan Baggot, Fachruddin Aryanto dan Rachmat Irianto secara bersamaan.
Sedangkan di lini tengah, empat gelandang dimainkan Shin Tae-yong dengan menempatkan Marc Klok, Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri, dan Pratama Arhan.
Yakob Sayuri dan Pratama Arhan dimainkan di posisi gelandang kanan dan kiri.
Di lini depan trio baru di uji coba Shin Tae-yong dengan menurunkan Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman dan Dimas Drajad.

Baca juga: Banner Ucapan untuk Iwan Bule di GBLA Viral Jelang Timnas Indonesia Vs Curacao, Ini Penampakannya
Susunan Pemain Timnas Indonesia
Pelatih: Shin Tae-yong (3-4-3)
Kiper: Nadeo Argawinata
Bek: Rachmat Irianto, Elkan Baggott dan Fachruddin Aryanto (C)
Gelandang: Marc Klok, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan dan Yakob Sayuri
Depan: Dimas Drajad, Witan Sulaeman dan Egy Maulana
Pelatih Curacao Sesumbar
Curacao bukan lawan yang mudah bagi Timnas Indonesia.
Apalagi Curacao hampir semua pemainnya berkarier di Liga Belanda.
Otomatis Timnas Indonesia akan melawan pemain Curacao yang kenyang berkarier di Eropa.

Baca juga: Deretan Kiper Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2022 Qatar: Neuer Pilihan Utama, Ter Stegen Comeback
Dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com pada Jumat (23/9/2022), pelatih Curacao, Remko Bicentini mengakui hal tersebut.
Meski Curacao merupakan negara kecil, Remko Bicentini membanggakan kualitas anak asuhnya.
Curacao mampu mengembangkan potensi-potensi putra daerahnya untuk membentuk tim yang kuat.
"Curacao adalah negara kecil. Kami memulai bekerja bersama untuk pengembangan sepak bola sejak 12 tahun lalu, saat itu Cuco (Martina) masih seorang bocah," kata Remko Bicentini.
"Sekarang dia adalah kapten tim, seorang kapten sejati. Tim kami mulai dari negara kecil yang terus berkembang."
"Harus buktikan tim kita ada. Ada perbedaan timnas Indonesia dan Curacao," tambahnya.
Baca juga: Media Vietnam Sebut Kapten Timnas U-20 Indonesia Sombong, Shin Tae-yong Juga Ikut-ikutan Kena Kritik
Ternyata Remko Bicentini beranggapan bahwa Timnas Indonesia memiliki kesamaan dengan Curacao yang mengandalkan pemain lokal ketimbang naturalisasi.
Remko Bicentini meminta Timnas Indonesia meniru Curacao yang banyak mengirim pemainnya berkarier di Eropa.
Ranking 84 FIFA menjadi bukti perkembangan Curacao setelah banyak pemain berkarier di Eropa.
"Ya mengenai kultur sepak bola Indonesia, Indonesia memiliki sejumlah pemain keturunan Eropa atau yang pernah merasakan atmosfir kompetisi Eropa," kata Remko Bicentini.
"Sama seperti Curacao juga. Dan jika pengalaman itu dimanfaatkan dengan baik maka akan berpengaruh bagi perkembangan sepak bola dalam negeri," jelasnya.
"Jadi yang membedakan Curacao dan Indonesia hanyalah, Curacao berpenduduk 160 ribu orang, sementara Indonesia punya 270 juta penduduk."
"Jadi Indonesia punya lebih banyak potensi pemain," tambahnya.
Selain itu, Remko Bicentini memuji sektor pertahanan Timnas Indonesia yang berisikan pemain berkualitas.
Remko Bicentini menyebut sosok bek kiri Timnas Indonesia, yakni Pratama Arhan.
Kiper andalan Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata juga diakui tembok pertahanan yang tangguh.
"Tentu saja kami harus mengantisipasi 23 pemain, seluruhnya," kata Bicentini.
"Namun saya memang melihat sejumlah pemain bertalenta, seperti Arhan pemain left full back, saya rasa dia sangat baik."
"Kemudian juga sang kiper (Nadeo). Kalian memenangkan pertandingan terakhir dengan hasil yang sangat baik."

(TribunWow.com/Adi Manggala S/Khis)