Diminta Tak Usah Bawa 2 Bek MU untuk Piala Dunia 2022, Cara Southgate Pilih Pemain Inggris Dikritik

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Gareth Southgate sudah memperlihatkan gambaran komposisi pemain Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022.

Sebanyak 28 pemain Timnas Inggris akan dijajal untuk ajang UEFA Nations League sebelum dibawa ke Piala Dunia 2022.

Namun yang menjadi kontroversi adalah terpilih dua pemain Manchester United, Harry Maguire dan Luke Shaw memperkuat Timnas Inggris.

Baca juga: Selain Harry Kane, Timnas Inggris Punya Algojo Penalti Mematikan untuk Piala Dunia 2022

Harry Maguire dan Luke Shaw dinilai kurang pantas memperkuat Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022.

Mengingat, Harry Maguire dan Luke Shaw jarang diturunkan memperkuat Manchester United.

Bahkan banyak yang menyebut performa Harry Maguire dan Luke Shaw menurun selama di Manchester United.

Mantan pelatih Timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson ternyata beranggapan serupa.

Dilansir TribunWow.com dari dailymail.co.uk pada Kamis (22/9/2022), Sven-Goran Eriksson mengungkapkan hal tersebut.

Sven-Goran Eriksson merasa Gareth Southgate dihadapkan pilihan yang sulit untuk dua pemain Timnas Inggris tersebut.

"Menurut saya, sulit untuk Southgate memilih Harry Maguire dan Luke Shaw kalau mereka tidak bermain di klub," Eriksson.

"Sulit membiarkan mereka bermain di tim nasional. Betul, mereka masih berlatih, tetapi bermain rutin adalah hal yang berbeda," tambahnya.

"Jadi, pilihan rumit untuk membiarkan mereka ikut tanpa waktu bermain reguler," tegasnya.

Baca juga: Nasib Apes Timnas Inggris Jelang Piala Dunia 2022, Pilar Utamanya Cedera Parah dan Terancam Absen

Sven-Goran Eriksson malah menyayangkan Gareth Southgate tidak menunjuk penyerang Manchester United yaitu Marcus Rashford.

Padahal Marcus Rasfhord dalam performa terbaiknya di Manchester United.

Bahkan, Marcus Rashford selalu menjadi pilihan utama pelatih Manchester United yaitu Erik ten Haag.

"Menurut saya, Rashford harusnya ada di skuad Inggris. Southgate memilih 28 pemain untuk UEFA Nations League yang menurut saya sangat banyak," ucap Eriksson.

"Akan tetapi, artinya dia ingin melihat penampilan mereka semua dan bekerja dengan sebanyak mungkin pemain."

"Keputusan Southgate sangat wajar. Hanya saja, saya menilai masih ada beberapa pemain yang kali ini tidak ikut tetap punya kans terpilih saat Southgate menentukan skuad untuk Piala Dunia."

Sven-Goran Eriksson membandingkan kedalaman Timnas Inggris saat ini dengan tim yang ditanganinya 20 tahun lalu.

Gareth Southgate memilih pemain yang berasal dari 17 klub raksasa berbeda di Eropa.

Meski semua yang dipilih sangat berkualitas berkualitas, tapi tetap saja mengorbankan pemain berbakat di klub kecil di Inggris.

"Hal yang tidak bisa tetapi positif dari skuad Inggris sekarang adalah para pemain datang dari 16-17 klub berbeda, tidak seperti saat saya masih melatih dulu."

"Sekarang Inggris punya pemain dari Borussia Dortmund dan AS Roma, yang menurut saya bagus sekali."

"Aneh rasanya ada pemain yang cocok untuk tim nasional tetapi tidak bermain di klub besar. Kita tidak biasa melihat pemain-pemain dari klub kecil bermain di timnas Inggris," tuturnya.

Baca juga: 5 Kekalahan Mengejutkan yang Pernah Terjadi di Ajang Piala Dunia: Shin Tae-yong Pernah Jadi Aktornya

Pelatih Timnas Inggris Panen Kritikan Jelang Piala Dunia 2022

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate panen kritikan jelang Piala Dunia 2022.

Hal tersebut tak lepas dari hasil minor Timnas Inggris di ajang UEFA Nations League 2022/2023.

Timnas Inggris belum pernah merasakan kemenangan di empat pertandingan UEFA Nations League 2022/2023.

Bahkan dalam dua pertandingan melawan Hungaria, besutan Gareth Southgate kalah dengan skor 1-0 dan 4-0.

Sedangkan ketika melawan Jerman dan Italia, hanya hasil imbang dirasakan Timnas Inggris.

Padahal lawan-lawan Timnas Inggris tersebut merupakan cerminan kekuatan kontestan Piala Dunia 2022.

Legenda Timnas Inggris, Wayne Rooney merasa kasihan pada Gareth Southgate.

Dilansir TribunWow.com dari Metro.co.uk pada Selasa (20/9/2022), Wayne Rooney mengungkapkan hal tersebut.

Wayne Rooney berkaca pada prestasi Gareth Southgate yang membuat Timnas Inggris menjadi tim tersukses kedua sepanjang sejarah.

Ditambah lagi lawan-lawan Timnas Inggris, yakni Jerman dan Italia merupakan tim kuat.

Wajar Timnas Inggris tak bisa menorehkan kemenangan menghadapi dua raksasa Eropa tersebut.

"Apa yang diinginkan orang-orang? Tim Inggris Southgate adalah tim tersukses kedua sepanjang sejarah. Mereka melakoni UEFA Nations League setelah final Piala Eropa," kata Rooney.

"Bedanya sekarang adalah tidak ada pertandingan uji coba dan ruang untuk para pemain bernapas. Semua pertandingan UEFA Nations League semuanya sulit," tambahnya.

"Inggris berhadapan dengan Italia dan Jerman. Pertandingan semacam ini berisiko berujung kekalahan. Seharusnya semua orang mengingat hal ini dulu," jelasnya.

"Kekalahan 0-4 dari Hungaria adalah satu momen buruk dan tidak usah dianalisis terlalu dalam menurut saya," tegasnya.

Wayne Rooney percaya Gareth Southgate akan membuat Timnas Inggris lebih kuat di Piala Dunia 2022.

Selain itu, Timnas Inggris juga menjadi kandidat kuat untuk mengangkat trofi juara Piala Dunia 2022.

Mengingat, Inggris memiliki tim yang diisi pemain-pemain bintang untuk Piala Dunia 2022.

"Piala Dunia 2022 akan sulit karena Inggris baru juara satu kali. Saya harap Inggris bisa membangun momentum dari final Euro 2020 dan kesuksesan tim perempuan memenangi Piala Eropa Wanita," ujar Rooney.

"Inggris jelas salah satu tim favorit juara. Mereka berada di grup yang seharusnya mereka bisa lewati, walau menurut saya Amerika Serikat bisa mengejutkan," tambahnya.

"Betul, tim-tim di Piala Dunia juga butuh keberuntungan, tetapi Inggris punya skuad yang menjanjikan," tegasnya.(TribunWow.com)

Baca Berita Terkait