Breaking News:

Liga 1

Bonek Penuh Kecemasan setelah Azrul Ananda Mundur dari CEO Persebaya Surabaya, Ungkit Imbas Krusial

Bonek dilanda kecemasan setelah Azrul Ananda putuskan mundur dari CEO Persebaya Surabaya hingga singgung imbas krusialnya.

Instagram @officialpersebaya
Bonek (kiri) dan mantan CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda (kanan) pada postingan Instagram @officialpersebaya. Azrul Ananda resmi mundur dari CEO Persebaya Surabaya, Bonek malah dilanda kecemasan. 

TRIBUNWOW.COM - Bonek Mania dilanda kecemasan setelah Azrul Ananda telah resmi mundur dari jabatan CEO Persebaya Surabaya seusai rentetan hasil buruk Bajul Ijo pada gelaran Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com, Azrul Ananda resmi mundur menjadi CEO Persebaya Surabaya per Jumat (16/9/2022).

Pengumuman mundurnya Azrul Ananda dari CEO Persebaya Surabaya ia sampaikan secara langsung melalui kanal Youtube resmi Official Persebaya.

"Saya akan mengundurkan diri dari CEO Persebaya, semua tanggung jawab, semua tanggungan-tanggungan akan kita selesaikan sebaik mungkin, kita akan selesaikan secara legal sebaik mungkin, dengan sebaik mungkin, dengan positif dan sebaik-baiknya," ujar Azrul.

Baca juga: Manajemen Persebaya Surabaya Tuai Sematan Baru dari Bonek, Ungkit Biang Masalah di Liga 1 2022

Keputusan itu di ambil karena Azrul menganggap sosoknya yang paling bertanggung jawab untuk disalahkan ketimbang rekan-rekannya di tubuh manajemen Persebaya Surabaya.

Setelah mengetahui Azrul Ananda mundur dari CEO Persebaya Surabaya, tanggapan beberapa Bonek Mania justru menyayangkan hal itu.

Mereka menyayangkan mengapa sosok Azrul yang harus tinggalkan Persebaya Surabaya, padahal yang mereka inginkan tak lain adalah manajer Bajul Ijo, Yahya Alkatiri.

Alhasil, beberapa Bonek ungkap kecemasan andai nanti Persebaya Surabaya justru diambil alih oleh investor berkepentingan terutama berkepentingan di bidang politik.

Kecemasan para Bonek Mania diketahui dari unggahan cuplikan video pengunduran diri Azrul Ananda yang diunggah di Instagram resmi Persebaya Surabaya, Jumat (16/9/2022).

Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda
Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda (Instagram @officialpersebaya)

Baca juga: Nasib Higor Vidal: Digadang-gadang Pengganti Bruno Moreira di Persebaya, Kini Alami Cedera Parah

"Nyoh seng kakean njaluk, semoga Persebaya berada di tangan yang tepat kedepannya," tulis @dwi.dj32.

"karep e seng out yahya kok malah azrul," tulis @rafiaviar.

"PAK AZRUL PUNYA CITA CITA BESAR BERSAMA PERSEBAYA DAN AKHIRNYA HARUS BERHENTI DI MUSIM INI ," tulis @surabayabalbalan.

"Kami sangat berat dengan keputusan mundur Pak Pres," tulis @muhammadpadlulloh.

"Melawan orang cerdas harus dengan cara cerdas juga tapi semua sudah terjadi..semoga persebaya lekas bangkit... Pak Azrul dengan bapak mundur dari jabatan CEO bukan solusi terbaik , tidak merubah keadaan pak yg ada malah makin terpuruk .. tolong pak pertimbangkan kembali keputusan bapak," tulis @april_fransiska17. 

"Wes yo di eleng eleng iki penjalukane arek arek kabeh kudu melu nanggung opo seng terjadi nang kemudian hari ojok sampek club iki di leboni wong politik cukup pengusaha wae seng neruske opp seng wes di perjuangke," tulis @axoeibrahim.

"dikasih orang profesional kok podo protes, ngko dipimpin politisi cuma ngandalno APBD baru kapok," tulis @vondhy.

Patut dinantikan keputusan apa selanjutnya yang akan diambil oleh jajaran direksi maupun manajemen Persebaya Surabaya.

Mengingat gelaran Liga 1 2022 masih terlampau panjang, dan masih ada asa bagi Persebaya Surabaya untuk perbaiki performa.

Manajemen Persebaya Surabaya Tuai Sematan Ini dari Bonek

Kekalahan Persebaya Surabaya dari RANS Nusantara FC semakin menegaskan sematan Bonek untuk manajemen tim berjuluk Bajul Ijo..

Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya harus gigit jari setelah ditundukkan RANS Nusantara FC di markas sendiri di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022).

Persebaya Surabaya dipaksa menelan pil pahit kalah dengan skor tipis 1-2 dari RANS Nusantara FC.

Padahal, dalam laga tersebut Persebaya Surabaya berhasil catatkan gol keunggulan melalui Sho Yamamoto di menit ke-28.

Baca juga: Video Aksi Bonek Tak Kapok Rusak Stadion, Persebaya Surabaya Siap-siap Kena Sanksi Komdis PSSI Lagi

Sayang, keunggulan itu hanya bertahan sebentar sebelum akhirnya harus puas di comeback Rans Nusantara FC, Edo Febriansah, (64') (88').

Imbas kekalahan itu, Persebaya Surabaya harus puas banyak didesak oleh Bonek Mania baik di media sosial maupun dari aksi nyata.

Pada aksi nyata, Bonek diketahui menggeruduk lapangan seusai laga Persebaya Surabaya kontra RANS Nusantara FC resmi berakhir.

Terlihat Bonek merusak sejumlah fasilitas yang ada seperti aboard atau papan iklan yang dipasang dipinggir lapangan dan di belakang gawang.

Dan juga bench ofisial tim tak luput juga dari amukan para Bonek Mania.

Baca juga: Silvio Disemprot Aji Santoso seusai Peluang1 Meter Gagal Jadi Gol untuk Persebaya, Ungkit Soal Ini

Sementara itu, di media sosial, suporter Persebaya Surabaya terus menyematkan sindiran kepada manajemen Bajul Ijo dengan sematan "sesuai budget dan pelit".

"AZRUL PELIT , PERSEBAYA SULITTTTT PERCAYA PROSESSS FOKUS OTW LIGA 2," tulis @galangbramana.

"#AZRULOUT !!!! medit jaluk 3 besar," tulis @ahmadaziz1793.

"KEDALAMAN SKUAD TERBURUK DAN TERPARAH di liga 1 bahkan bisa dibilang dibawah liga 2.. Jangan terlalu menyalahkan pemain mereka sudah berjuang maksimal.. ADA HARGA ADA KUALITAS !! Langsung sat set GRUDUK MANAJEMEN Dan jajarannya terutama PRESIDEN CLUB @ivoananda agar buka mata dan pentingnya menjaga asa PERSEBAYA di," tulis @ridho_laksana99.

"sesuai budget lah," tulis @baraa10_.

"SESUAI BUDGET (AWUREN AE)," tulis @destio.sukmana.

"Klub elite,sponsor elite,managemen pelit,Menang Sulitttt," tulis @mas_choy2004.

"Pelatih elite pemain sulit polae presidene pelit," tulis @nappeek.

Baca juga: Kecewa Persebaya Surabaya Dibuat Malu RANS Nusantara, Bonek Ngamuk hingga Desak Out 2 Sosok Penting

Selain tuai desakan dari suporter, Persebaya Surabaya juga harus puas kembali turun ke posisi ke-14 klasemen sementara Liga 1 2022.

Persebaya Surabaya hanya berada dua tingkat dari zona merah dan hanya berselisih satu poin.

Bajul Ijo baru mampu catatkan 10 poin dari 10 pertandingan dengan rincian 3 kali menang, 1 imbang dan 6 kekalahan.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait 

Tags:
Azrul AnandaBonekPersebaya SurabayaBajul Ijo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved