Breaking News:

Terkini Nasional

Geger dengan TNI, Effendi Simbolon Alami Teror, Ponselnya Berdering 24 Jam hingga Diancam Dibunuh

Anggota DPR RI Effendi Simbolon mengaku mendapat ancaman hingga perundungan setelah viral dirinya mengatakan TNI seperti gerombolan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, meminta maaf atas ucapannya menyebut TNI seperti gerombolan yang menuai kecaman, Rabu (14/9/2022). Terbaru, Effendi mengaku mendapat ancaman pembunuhan hingga penyebaran data-data pribadi, Kamis (15/9/2022). 

Namun, ia enggan menjawab ketika ditanya siapa aktor dibalik perundungan yang diterimanya.

Saat disebut nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Effendi hanya menjawab singkat.

"Ya kalau itu kalianlah yang menyikapi sendiri," tandasnya.

Diketahui, Effendi diprotes karena sempat menyinggung dugaan perselisihan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Dudung.

Ketika itu, ia menghadiri sidang rapat kerja Komisi I DPR RI dengan Kemenhan dan Panglima TNI, pada Senin (5/9/2022) lalu.

Kecuali Dudung, saat itu Andika Perkasa beserta seluruh kepala staf angkatan hadir di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022)

"Semua ini kita hadir di sini untuk mendapatkan penjelasan dari Panglima TNI, dari KSAD, bukan dari Wakasad. Dan dari Menhan, dalam kaitannya ada apa yang terjadi di tubuh TNI ini?," ujar Effendi seperti dilaporkan Kompas.com, Rabu (14/9/2022).

"Kami banyak sekali temuan-temuan ini, disharmoni, ketidakpatuhan, ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya, tidak ada kepatuhan," tegurnya.

Baca juga: Ramai Dikecam TNI, Effendi Simbolon Minta Maaf: Pada Seluruh Prajurit, Panglima TNI dan KSAD

KSAD Dudung Minta TNI Hentikan Protes: Sudah Cukup

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menerima permintaan maaf Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon.

Dilansir TribunWow.com, Dudung juga menjelaskan tentang isu ketidakharmonisan dirinya dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dudung kemudian meminta seluruh jajaran TNI untuk menghentikan protes mereka yang ramai-ramai menyatakan penolakan atas ucapan Effendi.

Baca juga: Disebut seperti Gerombolan hingga Ormas, TNI Ramai-ramai Kecam Pernyataan Effendi Simbolon

Sebagaimana diketahui, Effendi sempat mengkritik Dudung yang tidak hadir dalam rapat kerja Komisi I DPR RI dengan Kemenhan dan Panglima TNI pada Senin (5/9/2022) lalu.

Ia menyoroti isu perpecahan antara Dudung dan Andika serta membandingkan TNI dengan gerombolan hingga ormas.

Setelah mendapat desakan dari jajaran TNI di berbagai daerah, Effendi pun meminta maaf atas ucapannya tersebut.

Halaman
123
Tags:
Effendi SimbolonDPR RITNIBerita ViralPDIP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved