Breaking News:

Liga 1

Transfer Mubazir PSIS Semarang: Gaet Eks Jebolan Persib Ganti Arhan, Kini Malah Jadi Penghias Bench

PSIS Semarang lakukan mubazir transfer setelah gaet pemain pengganti Pratama Arhan, namun kerap jadi penghias bangku cadangan.

Instagram @psisfcofficial
Para pemain PSIS Semarang mendatangi suporternya, Panser Biru dan Snex seusai imbang lawan Peris Solo. Transfer mubazir PSIS Semarang, datangkan pemain jebolan Persib Bandung ganti Pratama Arhan, namun jadi pengias bangku cadangan. 

TRIBUNWOW.COM - Pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022, PSIS Semarang resmi menggaet Taufik Hidayat dari PSIM Yogyakarta untuk gantikan peran Pratama Arhan.

Dilansir TribunWow.com, Taufik Hidayat didatangkan PSIS Semarang per 3 Januari 2022.

Pemain berusia 29 tahun itu didatangkan PSIS Semarang dengan diberikan durasi kontrak hingga akhir musim.

Meski didatangkan untuk gantikan posisi dari Pratama Arhan, tak serta merta membuat Taufik Hidayat dapat menyegel satu tempat.

Baca juga: PSIS Semarang Blunder Transfer? Nekat Lepas Wallace Costa demi Alie Sesay, Berikut Ini Bukti Kuatnya

Tercatat, pemain jebolan Persib Bandung di tahun 2011 tersebut hanya diberikan kesempatan dalam tiga pertandingan.

Dua pertandingan ia catatkan di ajang pramusim Piala Presiden 2022, dan satu pertandingan ia bukukan di Liga 1 2022.

Tentu, catatan itu miris bagi seorang Taufik Hidayat yang sebelumnya sukses bawa PSIM Yogyakarta hingga semifinal Liga 2 2021.

Pemain berusia 29 tahun itu kalah bersaing dengan Frendi Saputra yang juga mengemban ban kapten PSIS Semarang.

Padahal jika menilik dari rekam jejaknya, Taufik Hidayat merupakan muka lama yang pernah memperkuat PSIS Semarang kurun waktu 2014 hingga 2018.

Taufik Hidayat rekrutan anyar PSIS Semarang (kiri) dan Pratama Arhan (kanan) pada postingan Instagram @psisfcofficial @pratamarhan8.
Taufik Hidayat rekrutan anyar PSIS Semarang (kiri) dan Pratama Arhan (kanan) pada postingan Instagram @psisfcofficial @pratamarhan8. (Instagram @psisfcofficial @pratamarhan8)

Baca juga: Alie Sesay Blunder Gabung PSIS Semarang? Dipuji di Persebaya, Kini Tuai Desakan Out dari Snex-Panser

Saat itu, sosoknya pernah menjadi satu di antara pemain yang sukses beri satu tiket PSIS Semarang lolos ke Liga 1 2018.

Kala itu, posisi bek kiri lekat erat dengan pemain asli Demak tersebut hingga akhirnya sukses antarkan Laskar Mahesa Jenar promosi.

Berikut ini catatan kiprah sebelumnya Taufik Hidayat sebelum putuskan kembali ke PSIS Semarang:

1. PSM Makassar: 33 pertandingan, 7 assist, dan 2559 menit bermain.

2. Bali United FC: 19 pertandingan, 1 assist dan 1663 menit bermain

3. PSIM Yogyakarta: 10 pertandingan dan 436 menit bermain.

Alie Sesay Jadi Blunder Transfer PSIS Semarang?

PSIS Semarang bak melakukan blunder transfer lantaran nekat depak Wallace Costa demi Alie Sesay.

Dilansir TribunWow.com, Wallace Costa resmi didepak PSIS Semarang per 25 April 2019.

Padahal pada saat itu, Wallace Costa tampil menggila dengan mampu jadi leader di lini belakang dan bantu agresifitas gol di tengah krisis penyerang.

Tercatat, Wallace Costa mampu membukukan 6 gol dari 28 pertandingannya bersama PSIS Semarang di Liga 1 2021.

Baca juga: Hilal Pelatih PSIS Semarang dan Persis Solo: Potensi Mantan Kembali dan Kabar Mengejutkan Eks Persib

Catatan menawan dari seorang bek yang jarang ditunjukkan oleh bek asing lainnya di Liga 1.

Namun sayang, kisah manis di Wallace Costa di Liga 1 2021 bersama PSIS Semarang tak berlanjut di Liga 1 2022.

Sang kapten didepak karena PSIS Semarang tergoda akan kemilau pemain asal Sierra Leone yang kala itu main di Persebaya Surabaya, Alie Sesay.

Imbasnya, posisi Wallace Costa yang telah tiga musim bergabung dengan PSIS Semarang tersingkirkan begitu saja.

Hal itu tak terlepas dari usia Wallace Costa yang memang telah menginjak 36 tahun dan tak bisa diperuntukkan untuk jangka yang lebih panjang.

Kolase foto Alie Sesay dan Wallace Costa.
Kolase foto Alie Sesay dan Wallace Costa. (Instagram @alie_sesay1 dan @wallacecostab)

Baca juga: Nasib Shohei Matsunaga: Jebolan Schalke, Primadona Persib dan PSIS, Kini Main di Klub Amatir Jepang

Berbeda halnya dengan Alie Sesay yang masih berusia 28 tahun dan bisa diproyeksikan lama untuk lini belakang PSIS Semarang.

Namun, tanda-tanda kegagalan proyeksi jangka panjang manajemen PSIS Semarang untuk Alie Sesay perlahan terlihat.

Bek asal Sierra Leone kerap tuai kritikan tajam dan desakan out imbas dari performa buruk lini belakang PSIS Semarang.

Berikut bukti PSIS Semarang lakukan blunder transfer di lini belakang jika dilihat dari catatan statistik Wallace Costa dan Alie Sesay dalam 10 pertandingan di Liga 1:

Statistik Alie Sesay di PSIS Semarang di Liga 1 2022

10 pertandingan, kemasukan 13 gol dan 754 menit bermain

Statistik Wallace Costa di PSIS Semarang di Liga 1 2021

10 pertandingan, kemasukan 7 gol dan 747 menit bermain.

Patut dinantikan pembuktian Alie Sesay agar terlepas dari desakan out dan sematan transfer gagal PSIS Semarang.

Mengingat gelaran Liga 1 2022 masih berjalan panjang, setidaknya masih ada 24 laga ke depan untuk ajang pembuktiannya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya 

Tags:
PSIS SemarangPersib BandungPratama ArhanPSIM YogyakartaTaufik Hidayat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved