Ratu Elizabeth II Meninggal
Awalnya Sempoyongan, Prajurit Kerajaan Inggris Pingsan saat Jaga Peti Mati Ratu Elizabeth II
Terjadi hal tak biasa dalam upacara prosesi pemakaman Ratu Inggris Elizabeth II.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Terekam momen tak biasa saat Kerajaan Inggris menggelar upacara pemakaman Ratu Elizabeth II pada Rabu (14/9/2022).
Dalam upacara tersebut tampak seorang prajurit penjaga peti mati Ratu Elizabeth II tiba-tiba pingsan dan terjatuh dari podium di Aula Westminster, Istana Buckhingham, London, Inggris.
Dikutip TribunWow dari mirror, sempat terdengar suara para pelayat terkejut ketika sang prajurit terjatuh.
Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Ucap Duka dan Unggah Foto Ratu Elizabeth II dari Bayi hingga Usia 96 Tahun
Kejadian ini terjadi ketika momen pergantian prajurit penjaga peti mati Ratu Elizabeth II.
Dalam video yang beredar, tampak sang penjaga sempat sempoyongan bergerak ke kiri dan ke kanan hingga akhirnya terjatuh ke bawah.
Tampak dua anggota polisi bergegas menolong prajurit kerajaan yang terjatuh tersebut.
Sebagai informasi, upacara prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II disiarkan langsung oleh BBC.
Setelah terjadinya insiden ini, siaran langsung sempat dihentikan beberapa saat.
Di sisi lain, Juru bicara pemerintah Amerika Serikat (AS) Karine Jean-Pierre sempat terdiam selama beberapa saat ketika mendengar kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022).
Kejadian ini terjadi ketika Karine memberikan konferensi pers (konpers) soal inflasi.
Dikutip TribunWow dari YouTube Guardian News, awalnya Karine menjelaskan bagaimana pemerintah AS akan menanggulangi masalah inflasi.
Baca juga: Unggah Perubahan Ratu Elizabeth dari Waktu ke Waktu hingga Wafat, Hotman Paris: Nyusul Suaminya
Namun di tengah penjelasannya, para wartawan yang ramai meliput konpers langsung heboh mendapatkan kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II.
"Sang ratu (Elizabeth II) telah meninggal," ujar beberapa jurnalis.
"Oke, baiklah," ucap Karine yang kemudian terdiam beberapa saat.
Karine lalu mencoba mengonfirmasi kepada seorang wartawan yang meliputnya.
Setelah meyakini kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II terkonfirmasi, Karine menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga Kerajaan Inggris dan masyarakat Inggris.
"Saya tidak ingin mendahului apa yang akan dikatakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden," tegas Karine.
Karine turut mengungkit bagaimana Inggris adalah satu dari beberapa aliansi dekat AS.
Ia kemudian kembali mengucapkan bela sungkawa lalu menutup konferensi pers.
Baca juga: Ngeteh dengan Beruang Animasi hingga Akting Bareng James Bond, Ini Momen Viral Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II diketahui meninggal di kediamannya di Balmoral, Skotlandia, Inggris, pada Kamis (8/9/2022).
Elizabeth II meninggal di usianya yang ke-96 setelah menduduki posisi Ratu Inggris selama 70 tahun.
Dikutip TribunWow dari bbc, sebelum Ratu Elizabeth II meninggal, tim medis kerajaan telah mengungkapkan kekhawatiran terkait menurunnya kondisi kesehatan sang ratu.
Sebelum meninggal, tim dokter Ratu Elizabeth II menempatkan sang ratu dalam pengawasan medis.
Pada saat itu seluruh anggota keluarga yakni anak-anak dari Ratu Elizabeth II pergi mendatangi Balmoral tempat Ratu Elizabeth II dirawat.
Mereka yang ada di sisi Ratu Elizabeth II sebelum sang ratu meninggal adalah Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, Pangeran William, dan Pangeran Edward.
Pangeran Harry beserta Meghan Markle juga datang ke Balmoral.
Kini Kerajaan Inggris dipimpin oleh Raja Charles III yang merupakan anak dari Ratu Elizabeth II.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan ibu yang sangat dicintai," ucap Raja Charles III.
Baca juga: Amunisi HIMARS hingga Humvee, Ini Bantuan Senjata Terbaru AS ke Ukraina Senilai Rp 10 Triliun
Terkait sosok raja yang baru, Perdana Menteri Inggris Liz Truss menyatakan akan tetap setia terhadap Raja Charles III seperti pada mendiang Ratu Elizabeth II.
Saat ini keluarga kerajaan Inggris tengah memasuki periode berduka.
Dalam beberapa hari ke depan, sejumlah acara kenegaraan akan ditunda untuk menghormati periode berduka.
Proses pemakaman Ratu Elizabeth II diperkirakan akan berlangsung selama dua minggu ke depan.
Sementara itu anggota parlemen Inggris akan mengucap sumpah baru kepada Raja Charles III.
Riwayat Sakit Ratu Elizabeth II
Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah riwayat sakit Ratu Elizabeth II dalam satu tahun ke belakang.
1. Oktober 2021
Ratu Elizabeth II terlihat menggunakan tongkat jalan di Westminster Abbey pada 12 Oktober 2021, kali pertama dia melakukannya di acara publik besar.
Sang ratu juga membatalkan perjalanan dua hari ke Irlandia Utara setelah disarankan untuk beristirahat dengan alasan medis, menurut pengumuman Istana Buckingham pada 20 Oktober 2021.
Keesokan harinya Istana Buckingham mengatakan, Ratu Elizabeth II mengunjungi rumah sakit swasta London untuk penyelidikan awal dan menginap semalam.
Pada 26 Oktober 2021, Istana Buckingham mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II melanjutkan tugas ringan.
Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Ungkap Kesaktian Cendol Elizabeth, Berhasil Naikkan Liz Truss Jadi PM Inggris
2. November 2021
Ratu Elizabeth II terlihat mengendarai mobil di rumahnya di Kastil Windsor, sebelah barat London, pada 1 November 2021.
Namun, dia menarik diri dari KTT perubahan iklim PBB di Glasgow, Skotlandia atas nasihat dokter untuk beristirahat dan tidak menghadiri acara tahunan Remembrance Sunday pada 14 November 2021 karena sakit punggung.
3. 20 Februari 2022
Ratu Elizabeth II dinyatakan positif Covid-19 setelah melanjutkan audiensi langsung di Kastil Windsor. Istana Buckingham menyebutkan gejalanya ringan seperti pilek.
Dia sempat berkata, "Itu membuat seseorang sangat lelah dan kewalahan, bukan?"
4. Maret 2022
Ratu Elizabeth II menarik diri dari layanan Commonwealth Day di Westminster Abbey, tetapi dia menghadiri upacara peringatan 29 Maret di sana untuk mendiang suaminya, Pangeran Philip, yang meninggal dalam usia 99 tahun pada 2021.
5. April 2022
Ratu Elizabeth II melewatkan kebaktian tradisional Kamis Putih.
6. Mei 2022
Ratu Elizabeth II absen dari upacara Pembukaan Parlemen Negara pada 10 Mei karena masalah mobilitas episodik, kali ketiga dia melakukannya sejak 1952. Pewarisnya yaitu Pangeran Charles lalu mengambil alih perannya.
7. Juni 2022
Ratu Elizabeth II melewatkan rangkaian acara Platinum Jubilee untuk menandari 70 tahun bertakhta, termasuk kebaktian di Katedral St Paul pada 3 Juni.
Dia hanya membuat dua penampilan publik, juga melewatkan ajang balap The Derby di Epsom pada 4 Juni 2022.
8. September 2022
Ratu Elizabeth II tidak hadir di acara tradisional Braemar Gathering Highland Games di dekat Balmoral pada akhir pekan pertama September 2022.
Pada 6 September, sang ratu secara resmi menunjuk Liz Truss sebagai perdana menteri ke-15 Inggris selama masa kekuasaannya dan difoto dengan berdiri menjabat tangannya.
Ratu pada bulan ini juga melakukan upacara di Balmoral, Skotlandia, untuk kali pertama, bukan di Istana Buckingham.
Pada 7 September 2022, dia batal menghadiri pertemuan yang direncanakan dengan penasihat politik senior setelah diwajibkan istirahat.
Tanggal 8 September 2022, Istana Buckingham mengumumkan bahwa para dokter khawatir dengan kondisinya dan menyarankan Ratu Elizabeth II tetap dalam pengawasan medis di Kastil Balmoral, Skotlandia.
Ratu Elizabeth II meninggal pada hari itu dalam usia 96 tahun.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, semua anak dan cucunya bergegas menemani di sisinya.
(TribunWow.com/Anung)
