Breaking News:

Terkini Daerah

Berita Ridwan Kamil - Soroti Kasus Perawat Akhiri Hidup di Surabaya: Kenapa Banyak yang Suka Pinjol?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyinggung kasus perawat yang akhiri hidup di Surabaya, Jawa Timur akibat dikejar pinjol.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendesak agar kasus penimbunan bansos di Depok, Jawa Barat segera diusut, Selasa (2/8/2022). Terbaru, Ridwan Kamil pertanyakan alasan masyarakat gunakan jasa pinjol, Senin (12/9/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan keprihatinan atas maraknya berita mengenai pinjaman online (pinjol).

Dilansir TribunWow.com, Ridwan Kamil menyinggung kasus perawat yang akhiri hidup di Surabaya, Jawa Timur akibat dikejar pinjol.

Suami Atalia Praratya itu berusaha mencari solusi dan mempertanyakan alasan masyarakat ramai menggunakan jasa pinjol.

Baca juga: Pinjol di Semarang Tagih Utang bak Teror, Foto Nasabah Diedit Jadi DPO, Rumahnya Diserbu Paket COD

Keresahan tersebut dibagikan Ridwan Kamil melalui unggahan di akun @ridwankamil, Senin (13/9/2022).

Ia mengunggah gambar berisi potongan berita yang mengabarkan seorang perawat laki-laki mengakhiri hidup karena diteror pinjol.

Korban berinisial GRD (30) itu ditemukan di rumahnya, kawasan Rungkut, Surabaya.

Menanggapi hal ini, Ridwan Kamil meminta pengikutnya untuk memberikan alasan menggunakan jasa pinjol.

Dibeberkan bahwa ada total 300 triliun uang berputar di transaksi pinjol, padahal, ada jasa perbankan yang dianggap lebih aman.

"Ijin bertanya, karena sedang kontemplasi mencarikan solusi.

Kenapa banyak yang suka berhubungan dengan pinjol ketimbang ke perbankan ??

Karena tercatat 300 triliun perputaran uang pinjam meminjam via pinjol di masyarakat Indonesia.

Namun ekses negatifnya banyak sekali pada saat peminjam ada masalah.

Apakah karena :

1. Pinjol mudah prosesnya walau mencekik bunganya.

2. Bank konvensional tidak ada layanan digital ala pinjol.

3. Atau apa?

Ditunggu testimoninya. Hatur Nuhun," tulis Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti maraknya kasus pinjol yang meresahkan masyarakat, Senin (12/8/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti maraknya kasus pinjol yang meresahkan masyarakat, Senin (12/8/2022). (Instagram @ridwankamil)

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Ungkap Kesaktian Cendol Elizabeth, Berhasil Naikkan Liz Truss Jadi PM Inggris

Unggahan tersebut langsung mendapatkan respons dari berbagai kalangan.

Bahkan, musisi Anji juga mengaku memiliki kekhawatiran serupa.

"Asli ini kegelisahan saya juga Kang. Hampir setiap hari ada DM ke saya orang-orang pinjam/minta uang karena terlilit pinjol bahkan ada yang mau bunuh diri. Iklan pinjol juga begitu gencar di media sosial," tulis @duniamanji.

"Proses cepat ngga sadar side effect nya kang, mereka kira ngga akan nagih sebuas itu karena tidak ketemu tatap muka langsung.Padahal data no kontak kesedot semua mereka bebas nagih via siapa saja.Pengalaman tiba2 banyak yg minta ditagihkan hutang Krn no saya katanya jadi penjamin pinjaman," tulis @uyung_aria.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Disebut Pria ke- 42, Terbongkar Cara Gubernur Jabar Sukses Gaet Atalia Praratya

Ridwan Kamil Miris Kunjungi Korban Laka Maut di Bekasi

Sebelumnya, Ridwan Kamil sempat mengunjungi keluarga dan korban kecelakaan maut di Bekasi, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, Ridwan Kamil mendatangi rumah sakit dan mendengar langsung cerita dari para korban luka.

Kemudian, Ridwan Kamil juga mendatangi rumah keluarga korban yang meninggal dunia.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Detik-detik Kecelakaan Truk Maut di Bekasi, Sebut Banyak Siswa Bergelimpangan

Ucapan bela sungkawa kembali disampaikan sang Gubernur melalui akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, Kamis (1/9/2022).

Ia mengaku merasa miris dengan insiden penabrakan oleh truk yang menewaskan 10 orang tersebut.

Apalagi mengingat tujuh korban meninggal adalah anak-anak SD yang sedang berdiri di depan sekolahnya.

Ridwan Kamil membagikan video singkat yang memperlihatkan kegiatannnya saat itu.

Ditemani Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto dan sejumlah orang, ia mengunjungi lokasi kecelakaan.

Terlihat sisa-sisa insiden tersebut masih berceceran di lokasi dan dikumpulkan di satu tempat.

Tak hanya potongan bekas kendaraan, terdapat sisa bunga yang ditaburkan pengunjung serta sepatu anak-anak SD yang menjadi korban.

Setelah mendatangi TKP, Ridwan Kamil datang ke rumah sakit, kemudian mengunjungi seorang ibu yang kehilangan anaknya akibat kecelakaan.

Unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika mengunjungi keluarga dan korban kecelakaan maut di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (1/9/2022).
Unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika mengunjungi keluarga dan korban kecelakaan maut di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (1/9/2022). (Instagram @ridwankamil)

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Merasa Senasib, Ayah Eril Menangis saat Sambangi Pasutri di Padang

"MENJENGUK DAN TAKZIAH,

Kepada beberapa korban kecelakaan yang selamat yang dirawat di RS dan kepada keluarga yang ditinggalkan kepala keluarga karena meninggal dunia oleh kecelakaan lalu lintas di Kota Bekasi.

Sungguh sangat menyayat hati kita para orang tua, 7 anak-anak SD dan 3 orang dewasa meninggal dunia pada kecelakaan ini. Kasus hukumnya sekarang sedang ditangani oleh Polda Metro," tulis Ridwan Kamil.

Menurutnya, Plt Walikota Bekasi telah mengirim surat pada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek untuk melakukan evaluasi.

Sehingga diharapkan, insiden serupa tak akan terjadi lagi di masa depan.

"Surat dari Walikota Bekasi kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek sudah dilayangkan agar membatasi pergerakan truk dan kendaraan berat di jam-jam sibuk sekolah. Semoga direspon secepatnya.

Doa dari saya agar kita dan keluarga kita semua selalu dilindungi Tuhan dari segala marabahaya. Aamiin."(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ridwan KamilSurabayaPerawatJawa Baratpinjaman onlineAtalia Praratya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved