Liga 1
Meski PSIS Semarang Gilas Persikabo di Jatidiri, Snex-Panser Justru Beri Kritik Tajam 4 Sosok Ini
Sukses libas Persikabo 1973 di Jatidiri, Snex-Panser justru beri kritikan tajam kepada empat sosok PSIS Semarang.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Meski gilas Persikabo1973 di Stadion Jatidiri, Jumat (9/9/2022), tak membuat para suporter PSIS Semarang enggan untuk berikan kritikan tajam untuk 4 sosok milik Laskar Mahesa Jenar.
Dilansir TribunWow.com, tiga gol kemenangan PSIS Semarang semuanya dicatatkan oleh bek kanan Laskar Mahesa Jenar, Riyan Ardiansyah (15'), (19') dan (53').
Sementara untuk dua gol balasan Persikabo 1973, sukses dicatatkan oleh Yandi Sofyan (41') dan Agung Mulyadi (90+2').
Berkat kemenangan itu, secara posisi klasemen sementara, PSIS Semarang berhasil melejit jauh ke posisi 9 klasemen sementara Liga 1 2022.
Baca juga: Bangga Pakai Jersey Timnas Indonesia, Mesin Gol PSIS Semarang Carlos Fortes Tertarik Naturalisasi?
PSIS Semarang sukses mengantongi 3 kali menang, dua imbang dan empat kekalahan dengan total raihan 11 poin.
Sementara itu, Persikabo 1973 harus puas tertahan di posisi ke-7 klasemen sementara Liga 1 2022 dengan rincian 4 kali menang, 1 imbang dan 4 kali kalah dengan total raihan 13 poin dari 9 pertandingan.
Meski menang dan sukses gilas Persikabo 1973, tak membuat empat pemain PSIS Semarang tak luput dari kritikan tajam Snex-Panser.
Keempat pemain yang tuai kritikan di antaranya adalah Alie Sesay, Rachmad Hidayat, Ray Redondo dan pelatih fisik PSIS Semarang, Afif Prasetiawan.
Baca juga: Nasib Damas Damar: Main 3 Menit di Laga PSIS Semarang Vs Persikabo, Sosoknya Jadi Biang Sindiran
Hal itu diketahui dari unggahan PSIS Semarang terkait hasil akhir laga kontra Persikabo 1973.
"Alhamdulillah Menang Tapi Seh Bingung Karo Fungsine Ali Sesay... Passing Salah kok terus.. Pekoke rak nguati," tulis @kang_jamal1932.
"SESAY OUT COSTA in," tulis @puppetskate.
"Sekali kali sesay cadangke sek rak ono greget e blas," tulis @jiwantaraf.
"Alhamdulillah Matur Nuwun Kabeh @psisfcofficial Pemain & Staf Pelatih. KECUALI PELATIH FISIK... JONATHAN CEDERA KAE, TANGGUNG JAWAB PROGRAM LATIHAN FISIKMU PIE, FIF AFIF?!!! MENIT AKHIR DO KETHER FISIK E!!!! DISAYANG TERUS KONO PELATIH FISIKE @yoyok_sukawi @wliluk #PelatihFisikOUT #AfifPrasetiawanMINGGATO #ManagementBOBROK," tulis @ombebbo.
"alhamdulillah good game.. tapi psis masih punya 3 penyakit yg blm bisa diobati, salah satunya fisik pemain.. yen iseh durung ono perbaikan masalah fisik sui sui pemain mu entek.. #PELATIHFISIKOUT," tulis @gento.semarang.
"Rachmad ou," tulis @maulana_ysn.
"Rahmattt marai mumettttt," tulis @windaanu.
"Fix kiper wtn, frendi ganti, delfin rahmat ra sah mlebu, kui wae wes auto apik koe rang," tulis @bayuu_satya.
"TUKU KIPER TO SAYANG!" tulis @enykristanti12.
"Redondo dan alie sesay best eleven pekan 9 ketoke," tulis @pebiputra.
"Asline damas Ki sedulure sopo to janjane," tulis @ulil_gn.
"Penyakit menit akhir,Damas kancingi wae nambah2i, perkoro #afifout #pelatihfisikout #afifsadardiri #sadardiri," tulis @aldiardanaaa.
"Damas in = 3 - 2 :)," tulis @rifkydaniarsya.
Baca juga: Nasib Imran Nahumarury: Pernah Dicintai di PSIS Semarang, Baru 2 Laga di PSIM Didesak Out Brajamusti
Menarik dinantikan evaluasi apa yang diambil oleh tim kepelatihan mengetahui banyaknya kritikan yang mendera keempat pemainnya.
Mengingat PSIS Semarang bakal kembali berlaga kontra Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Rabu (14/9/2022).
Carlos Fortes Kode Ingin Dinaturalisasi?
Penyerang PSIS Semarang asal Portugal, Carlos Fortes, belum lama ini unggah momennya kala mengenakan jersey Timnas Indonesia saat berlatih gym di negaranya, Portugal
Dilansir TribunWow.com dari Instagram story @carlosfortes99oficial, tak hanya kenakan jersey Timnas Indonesia, terlihat penyerang PSIS Semarang itu juga turut menyematkan caption bertuliskan "Garuda" pada unggahannya.
Sontak, unggahan itu memunculkan stigma striker PSIS Semarang Carlos Fortes telah benar-benar nyaman dan rindu untuk kembali ke Indonesia.
Mengingat saat ini, Carlos Fortes masih melakukan pemulihan di sport clinic Benfica Portugal.

Baca juga: PSIS Semarang, Persis Solo dan Arema Saling Sikut demi Rebut Hati Eks Pelatih Persik, Cek Potensinya
Dokter tim PSIS Semarang, dr. Mufidah menjelaskan kondisi dari Carlos Fortes hingga mengharuskan untuk penyembuhan di Portugal, Selasa (30/8/2022).
“Carlos Fortes mengalami robekan total pada tendon semitendinous kaki kanan. Sehingga ia membutuhkan waktu sekitar enam minggu lagi untuk kembali bermain atau sekitar bulan Oktober."
Pada hari ini, ia memiliki perbedaan 40 persen dalam kekuatan hamstring kanan dan kiri.
Perawatan optimal sedang diupayakan termasuk perawatan otot, saraf, dan pembuluh darah serta penguatan hamstring, pembatasan mobilitas, terapi neuromodulasi, krioterapi, elektroterapi, dan beberapa terapi lainnya yang efektif untuk kesembuhan Carlos Fortes di sport clinic Benfica Portugal.
Dari tim dokter PSIS, kami juga melakukan komunikasi intens dengan Fortes mau pun tim medis di sana,” ujar dr. Mufidah, dilansir TribunWow.com dari PSIS.co.id.
Selain itu, ia juga terlihat bangga mengenakan jersey Timnas Indonesia tersebut dengan menyorot logo Garuda yang ada pada dadanya.
Lantas, menilik dari unggahan story Carlos Fortes tersebut, akankah ada potensi mesin gol PSIS Semarang itu untuk dinaturalisasi gabung dengan Timnas Indonesia?
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, berikut regulasi FIFA terkait dengan syarat naturalisasi pemain:
1. Pemain lahir di negara bersangkutan (dalam hal ini Indonesia)
2. Ibu atau ayah kandung lahir di negara terkait (dalam hal ini Indonesia)
3. Nenek atau kakek kandung lahir di negara terkait (dalam hal ini Indonesia)
4. Pemain telah tinggal di negara terkait (dalam hal ini Indonesia) selama lima tahun saat usianya mencapai 18 tahun

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Curacao: Shin Tae-yong Harus Waspadai Keberadaan Sambo, Ini Sosoknya
Melihat regulasi FIFA di atas terkait dengan syarat pemain naturalisasi, maka jika benar Carlos Fortes tertarik naturalisasi bersama Timnas Indonesia, belum ada satu syarat yang berhasil ia lakukan.
Mengingat Carlos Fortes merupakan pemain berkebangsaan Portugal yang baru tinggal di Indonesia selama 1 tahun.
Tercatat, penyerang berusia 27 tahun itu tiba di Indonesia per 9 Juli 2021 setelah didatangkan Arema FC dari klub Liga 2 Portugal, Vilafranquense.
Selain itu, melihat dari silsilah keluarga, Carlos Fortes juga tak memiliki silisilah keluarga yang berasal dari Indonesia, baik ayah dan ibu atau nenek dan kakeknya.
Sehingga, jalan satu-satunya Carlos Fortes jika ingin bergabung dengan Timnas Indonesia dengan menempuh tinggal selama lima tahun di Indonesia. (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya