Nasib Sergio Farias: Belum Sempat Persembahkan Gelar untuk Persija Jakarta, Kini Latih Klub Qatar

TRIBUNWOW.COM - Nama Sergio Farias mungkin masih asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia, namun tidak untuk Jakmania.

Dilansir TribunWow.com, Sergio Farias adalah pelatih Persija Jakarta di musim 2020/2021 lalu.

Namun, masa melatih Sergio Farias di Persija Jakarta terbilang singkat.

Pasalnya, Liga Indonesia saat itu harus dihentikan akibat adanya pandemi Covid-19 dan karir Sergio Farias hanya seumur jagung.

Baca juga: Lihat Momen Thomas Doll Ngomel-ngomel saat Laga Persija Jakarta, Jakmania Langsung Komentar Begini

Padahal, prestasi Sergio Farias sebagai seorang pelatih terbilang mentereng.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Sergio Farias sudah beberapa kali memenangkan gelar jawara bersama klubnya.

Sergio Farias tercatat pernah menjuarai Liga Korea Selatan, Piala Korea Selatan, dan juara AFC bersama tim Pohang Steelers.

Semua gelar juara tersebut Sergio Farias persembahkan untuk Pohang Steeleres dalam kurun waktu tiga musim berturut-turut.

Tentunya, dengan riwayat yang mentereng, Persija Jakarta kepincut untuk meminang Sergio Farias sebagai pelatih tim di Liga 1 2020 saat itu.

Baca juga: Efek Thomas Doll, Persija Jakarta Jadi Punya Gelar Pertahanan Terkuat, 2 Tim Ini Saingannya

Namun, Sergio Farias hanya mencatatkan dua pertandingan saja bersama Persija Jakarta sebelum kompetisi dihentikan.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Sergio Farias hanya memimpin Persija Jakarta saat melawan Borneo FC dan Bhayangkara FC di Liga 1 2020 lalu.

Bersama Sergio Farias, Persija Jakarta berhasil meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang di Liga 1 2020 sebelum kompetisi diberhentikan total.

Setelah kompetisi Liga 1 2020 resmi dihentikan, Sergio Farias juga hengkang dari Persija Jakarta.

Kini, Sergio Farias sudah memiliki klub baru untuk dilatih di musim 2022/2023 ini.

Baca juga: Tak seperti Pelatih Liga 1 Lain, Thomas Doll Mengaku Senang Persija Jakarta Bermain saat Malam Hari

Sergio Farias kini menjadi pelatih klub kasta kedua Liga Qatar, Al-Khor SC.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Sergio Farias resmi ditunjuk menjadi pelatih Al-Khor SC sejak 23 Juni 2022 lalu.

Sebelum bergabung dengan Al-Khor SC, Sergio Farias juga sempat melatih klub Qatar lainnya, yaitu Umm Salal SC.

Bersama Umm Salal SC, Sergio Farias juga hanya memiliki karir yang singkat, di mana pelatih asal Brasil tersebut hanya memimpin selama tujuh pertandingan.

Kini, bersama Al-Khor SC, Sergio Farias tentunya ingin mengulangi prestasinya saat menukangi Pohang Steelers lalu.

Patut dinantikan bagaimana kiprah Sergio Farias bersama Al-Khor SC di musim 2022/2023 ini.

Baca juga: Senang Lihat Suasana Kekeluargaan di Skuad Persija, The Jakmania Soroti Tingkah 2 Pemain Asing Ini

Profil Lengkap Sergio Farias 

Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Sergio Farias:

Nama Lengkap                     : Sergio Ricardo de Paiva Farias

Tanggal Lahir                        : 9 Juni 1967 

Tempat Kelahiran                : Rio de Janeiro, Brasil

Usia                                        : 53 Tahun

Kewarganegaraan                : Brasil

Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,07Tahun

Lisensi Kepelatihan              : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                           : Al-Khor SC

Formasi yang disukai           : 4-2-3-1

Deretan Penghargaan Klub yang Pernah Ditangani

1. Juara Liga Dua Brasil/ Campeonato Brasil Serie: Uniao Agricola Barbarense FC

2. Juara Liga Korea Selatan/K-League : Pohang Steelers 2006-2007

3. Juara Piala Korea Selatan/Korean Cup Winner : Pohang Steelers 2007-2008

4. Juara AFC Champions League : Pohang Steelers 2008-2009

Baca juga: Thomas Doll Benar-benar Jenius? Selamatkan Persija Jakarta, Beda dengan yang Dialami Persib Bandung

Thomas Doll Mengaku Senang Persija Jakarta Bermain saat Malam Hari

Perubahan jadwal bertandingnya Persija Jakarta ternyata bukan menjadi masalah yang berarti untuk Thomas Doll.

Dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com, Thomas Doll bahkan senang Persija Jakarta mendapat jatah bermain di malam hari.

Menurut Thomas Doll, penggawa asing Persija Jakarta sangat cocok bermain di cuaca malam hari di Indonesia.

Cuaca malam hari yang lebih dingin ketimbang sore hari diyakini memudahkan pemain-pemain asing Persija Jakarta yang berasal dari Eropa.

Sosok asing milik Persija Jakarta seperti Ondrej Kudela, Michael Krmencik, dan Hanno Behrens semuanya berasal dari Benua Eropa.

"Ini pertama kalinya saya akan mendatangi kota Kalimantan Selatan."

"Saya pikir dengan berubahnya jadwal laga melawan Barito Putera, para pemain asing akan lebih mudah bermain dengan cuaca malam,” ucap Thomas Doll, dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com, Rabu (7/9/2022).

Pendapat Thomas Doll tentang jadwal bermain Persija Jakarta di malam hari bertolak belakang dengan beberapa pelatih di Liga 1 lainnya.

Beberapa pelatih Liga 1 menilai apabila mendapat jadwal bermain malam hari akan mengganggu proses recovery pemain.

Pasalnya, pertandingan malam hari Liga 1 2022 baru selesai pada pukul 22.30 WIB dan tentunya para pemain baru pulang dari stadion saat sudah larut malam.

Laga melawan Barito Putera merupakan ujian Thomas Doll selanjutnya di Liga 1 2022 bersama Persija Jakarta.

Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta kini tengah berada dalam rentetan hasil positif, di mana tim Macan Kemayoran belum terkalahkan sejak pekan kedua Liga 1 2022.

Persija Jakarta perlahan tapi pasti mulai merangkak ke peringkat atas klasemen sementara Liga 1 2022 berkat tangan dingin dari Thomas Doll.

Dengan laga tandang ke markas Barito Putera, diyakini Persija Jakarta tak ingin kehilangan rentetan tak terkalahkannya di Liga 1 2022 tersebut.

Patut dinantikan bagaimana jalannya pertandingan antara Persija Jakarta melawan Barito Putera di Liga 1 2022 kelak. (TribunWow.com/Aulia)

Baca juga berita lain terkait Liga 1