Breaking News:

Pilpres 2024

Berita Prabowo Subianto: Ganjar Ungkit Perintah Megawati soal Kunjungan Puan ke Hambalang

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengomentari kunjungan Puan ke Hambalang temui Prabowo Subianto.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
youtube Kompastv
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak Ketua DPP Puan Maharani menaiki kuda kesayangannya, di sela-sela pertemuan di Kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Disebut-sebut bakal dijagokan sebagai calon presiden oleh PDIP, Ketua DPP PDIP Puan Maharani telah melakukan kunjungan menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (4/9/2022).

Melihat kunjungan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan respons positif.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, Ganjar sendiri merupakan kader PDIP yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai capres 2024 namun kecil kemungkinannya untuk diusung oleh partai berlogo banteng tersebut.

Baca juga: Berita Prabowo Subianto: Dinilai Akrab dengan Jokowi, Ini Penyebab Prabowo Kian Populer di 2024

Soal kunjungan Puan ke Hambalang, Ganjar mengungkit perintah dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Mbak Puan ini Ketua Bidang Politik. Maka Bu Mega sudah memerintahkan Mbak Puan untuk bersilaturahmi dengan para pimpinan partai," kata Ganjar, Rabu (7/9/2022).

Menurut keterangan Ganjar, safari politik yang dilakukan oleh Puan memiliki tujuan untuk berdialog dengan para pimpinan parpol membahas permasalahan bangsa dan masa depan Indonesia.

"Menurut saya ini cara yang bagus, sehingga ada beberapa yang bisa dibicarakan dengan asyik, menarik dan di situ bisa berdialog lebih banyak bagaimana membawa bangsa ini ke depan," ujar Ganjar.

Ganjar bahkan mengutarakan harapannya safari politik Puan bisa mengunjungi semua parpol lain.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo dan Puan tak menampik pertemuan di Hambalang turut membahas soal isu pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Dikutip TribunWow dari Kompas, Prabowo dan Puan sama-sama memberikan sinyal akan berduet di 2024.

Baca juga: Berita Prabowo Subianto: Pengamat Lihat Jokowi Kian Condong Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Saat ditanya soal kemungkinan berduet, Prabowo menyebut kemungkinan tersebut ada.

“Jadi kalau Anda tanya memungkinkan atau tidak memungkinkan, saya kira dari segi teori kemungkinan, ya pasti memungkinkan,” kata Prabowo, Minggu (4/9/2022).

Namun Prabowo menjelaskan, pembahasan soal berduet dengan Puan masih terlalu dini untuk dibicarakan.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) sebelum mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa. Tampak pula Prananda Prabowo (paling kanan) dan Puan Maharani (paling kiri) ikut mendampingi.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) sebelum mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa. Tampak pula Prananda Prabowo (paling kanan) dan Puan Maharani (paling kiri) ikut mendampingi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

“Jadi apa saja mungkin untuk kebaikan bangsa dan negara Republik Indonesia,” kata Prabowo.

“Jadi saya kira konklusi yang paling jelas adalah kita bertekad untuk melanjutkan komunikasi politik dengan terus-menerus, dengan terbuka, dengan apa adanya,” sambungnya.

Sementara itu Puan menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Prabowo adalah komitmen membangun bangsa.

Kemudian Puan juga menyinggung soal komitmen Gerindra dan PDIP menjalankan kepercayaan masyarakat dengan cara menjalankan pesta demokrasi pilpres 2024.

Puan turut menegaskan bahwa pertemuannya pada Rabu (4/9/2022) bukanlah pertemuan terakhir dengan Prabowo.

“Insya Allah bisa dipastikan bukan pertemuan terakhir, ya Mas Bowo ya. Jadi kita akan tetap menyampaikan secara terbuka, membuka ruang untuk tetap menguatkan tekad bersama,” ujar Puan.

Baca juga: Berita Prabowo Subianto: Jadi Sosok Capres 2024 Paling Dipercaya Publik karena Loyal ke Jokowi

Ungkit Kemenangan Jokowi, PDIP Optimis soal Puan

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, meski disinyalir kuat akan menerima restu dari Megawati Soekarnoputri untuk maju menjadi capres di 2024, elektabilitas Puan sampai saat ini masih jauh berada di bawah Ganjar.

Namun PDIP optimis melihat hasil survei elektabilitas yang dianggap masih dinamis.

"Sifatnya sangat dinamis. (Elektabilitas) bisa berubah, partai terus mencermati hal tersebut," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam acara upacara hari peringatan ulang tahun RI ke-77 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam acara upacara hari peringatan ulang tahun RI ke-77 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/8/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)

Hasto menegaskan keputusan menetapkan capres dan cawapres yang diusung oleh PDIP sepenuhnya berada di tangan Megawati selaku Ketum PDIP.

Hasto mengungkit bagaimana pilihan Megawati adalah yang terbaik bagi PDIP.

"Terbukti berhasil di dalam pelaksanaan Pilkada PDIP menang 54 persen di dalam Pemilu 2014 dan 2019 dengan keputusan untuk melahirkan Pak Jokowi sebagai pemimpin nasional terbukti juga diterima rakyat," ungkit Hasto.

PDIP Masih akan Prioritaskan Puan di 2024

Sampai saat ini diketahui hanya ada dua tokoh yang kemungkinan besar akan menjadi calon presiden (capres) dari PDIP.

Dua tokoh tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Namun untuk sementara ini PDIP diyakini masih akan terus menjagokan Puan.

Dikutip Tribunwow dari Kompas, analisis ini disampaikan oleh Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor.

Firman mengatakan, PDIP saat ini masih menunggu keputusan sang Ketum yakni Megawati Soekarnoputri sebagai queen maker terkait siapa sosok capres yang akan dipilih.

"Kalau di PDI-P itu kan istilahnya harus tegak lurus, sistem komando. Ini untuk mencegah ada satu figur yang keluar dari selera Bu Mega, apakah itu selera pemikiran, selera attitude, maupun selera kecenderungan koalisi nantinya," ucap Firman, Senin (15/8/2022).

Ketua Umum PDIP,Megawati Soekarno Putri didampingi Puan Maharani capres PDIP Joko Widodo dan istrinya Iriyani usai melakukan pencoblosan TPS 35 Kebagusan. Jakarta, Rabu (9/4/2014). Hari ini seluruh masyarakat Indonesia melakukan Pemilihan Umum Legislatif 2014.
Ketua Umum PDIP,Megawati Soekarno Putri didampingi Puan Maharani capres PDIP Joko Widodo dan istrinya Iriyani usai melakukan pencoblosan TPS 35 Kebagusan. Jakarta, Rabu (9/4/2014). Hari ini seluruh masyarakat Indonesia melakukan Pemilihan Umum Legislatif 2014. (Warta Kota/Syahrul Hidayat)

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Ramai Dipinang Partai Selain PDIP, Disaingkan dengan Puan hingga Anies

Diketahui saat ini PDIP masih melakukan penggemblengan terhadap capres yang akan dipilih.

Hal ini diketahui dari pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

Firman mengatakan, penggemblengan kader memiliki arti bahwa PDIP masih memerlukan waktu untuk menentukan capresnya.

"Penggembelengannya ini saya kira muatannya adalah agar nanti seluruh kader PDIP solid di bawah orang ini karena dia sudah direstui Bu Mega," kata Firman.

Tetapi Firman meyakini PDIP akan mantap memilih Puan sebagai capres.

Hal ini terlihat dari upaya PDIP mendongkrak elektabilitas Puan.

"Kalau (capres) diumumkan last minute sekali, pasti akan memunculkan sosok yang elektabilitasnya tinggi," kata Firman.

"Tapi kalau dia munculkan tidak last minute, mungkin akan diupayakan untuk mencari sosok yang tidak terlalu tinggi elektabilitasnya, tapi masih bisa diupayakan dengan deal-deal politik," tuturnya. (TribunWow.com/Anung)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Prabowo SubiantoPilpres 2024Ganjar PranowoPDIPPuan MaharaniMegawati Soekarnoputri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved