Breaking News:

Terkini Daerah

Berita Ganjar Pranowo - Semprot Kontraktor Buntut Pekerjaan Tanggul Laut Rp 12,75 M Berantakan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau proyek tanggul di Pekalongan yang menghabiskan biaya hingga Rp 12,75 miliar.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Laman jatengprov.go.id
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegur pengawas proyek tanggul laut di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (7/9/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat mencak-mencak ketika meninjau pembangunan tanggul laut di kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Dilansir TribunWow.com, Ganjar Pranowo menemukan adanya kebocoran akibat retakan dan sejumlah acian tembok dianggap yang kurang rapi.

Ganjar Pranowo langsung menegur kontraktor serta pengawas proyek senilai Rp 12,75 miliar tersebut.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Disalip Prabowo, Elektabilitasnya dan Anies Turun akibat Tak Diusung Partai

Ia mengunggah hasil kunjungan tersebut melalui tayangan singkat di akun Instagram @ganjar_pranowo, Kamis (8/9/2022).

Disematkan keterangan bahwa Pemprov Jateng telah mengucurkan dana sebanyak Rp 12,75 miliar untuk membangun tanggul sepanjang 700 meter di pesisir pantai.

Selain itu, dana Rp 20 miliar juga digelontorkan untuk membangun drainase sepanjang 800 meter.

"Ini jadi tanggul laut ke sekian yang kita bangun. Untuk di Kota Pekalongan ini kita kucurkan anggaran Rp. 12,75 miliar.

Semoga infrastruktur ini bisa jadi pengendali banjir rob yang selama ini menggenangi wilayah pesisir Kota Pekalongan.

Tapi, untuk kontraktor saya pesen, garapnya jangan sembrono, jangan asal-asalan.

Ini uang rakyat, maka harus besar manfaat yang didapat. Ok bro?," tulis Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pembangunan proyek tunggul laut di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (8/9/2022).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pembangunan proyek tunggul laut di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (8/9/2022). (Instagram @ganjar_pranowo)

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Kena Semprot Gara-gara Beli Pertalite, Kontraktor Langsung Salim ke Ganjar

Dalam video tersebut terlihat Ganjar tampak kurang puas dengan tembok tanggul yang kurang rata.

"Iki ora apik iki (ini tidak bagus-red), saya tidak mau pekerjaannya berantakan," tegas Ganjar.

"Tidak sekedar menahan ombak saja, tapi juga ada seninya."

"Ini juga bentuknya tidak rata begini."

Ganjar kemudian mempertanyakan latar belakang pendidikan kontraktor proyek tersebut.

Ketika mendengar ia adalah lulusan teknik sipil Undip, Ganjar langsung menunjukkan raut wajah terkejut.

"Sipil Undip? Ojo ngisin-ngisinke Undip (jangan mempermalukan Undip)," ujarnya sembari memukul lengan pria bertopi yang hanya bisa tertawa itu.

"Pekerjaan berantakan seperti ini, tidak rata."

"Pekerjaannya agak tidak jelas ini."

Kemudian, Ganjar memberikan peringatan pada pengawas proyek yang dipanggil menghadapnya.

Ia mengkritik adanya tambalan di tembok tanggul dan retakan yang dirembesi air.

"Jelek hlo mas, di sana masih banyak yang bocor," tunjuk Ganjar.

"Kon beresi yo, yen ora (kalau tidak)," imbuhnya sembari berlagak hendak menghajar.

Kemudian, Ganjar melanjutkan perjalanannya sembari memberikan wejangan pada kontraktor pelaksana proyek.

"Anda saya titipi amanat rakyat ini, jangan kecewakan ya," pesan Ganjar.

"Ini kalau mengecewakan masalah kamu dengan hukum loh."

Ia pun mengungkit video viral saat menendang tembok sekolahan di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah karena kualitas bangunan yang buruk.

"Pernah nonton video saya nendang tembok sekolahan? Pernah nonton to?," tanya Ganjar.

"Pilih tak tendang ora iki (saya tendang tidak ini)?"

"Mboten (tidak), Pak," jawab sang kontraktor dan pekerja lain bebarengan.

Seusai keliling, Ganjar berdialog dengan warga sekitar yang tinggal di sekitar pesisir tersebut.

Berkat tanggul yang dibangun, warga tersebut mengaku sudah tidak mengalami banjir rob yang biasanya menenggelamkan rumah mereka.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Persilakan Mahasiswa Demo dan Mengkritik, Ganjar Berpesan soal Sopan Santun

Ganjar: Sudah Lihat Video Saya Nendang Tembok?

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga sempat memberikan peringatan ketika meninjau pembangunan GOR Mangli, Desa Kejiwan, Wonosobo, Jawa Tengah.

Dilansir TribunWow.com, ia mewanti-wanti agar pembangunan di lokasi itu dibuat sesuai dengan spesifikasi anggaran.

Jika tidak, Ganjar akan menendang bangunan tersebut seperti halnya yang terjadi di SMAN Tawangmangu.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Mahasiswi Unair Ingin Jadi Mantunya, Gubernur Jateng Beri Syarat Berikut

Ketika berkunjung ke Wonosobo, Ganjar berkeliling meninjau proyek dan melihat kondisi di wilayah tersebut.

Ditemani sejumlah jajaran, ia pun menilik langsung proses pembangunan stadion Mangli yang tengah dikerjakan.

Video selama peninjauan ini dibagikannya lewat Instagram @ganjar_pranowo, Jumat (9/2/2022).

Diketahui, pembangunan GOR tersebut menelan biaya hingga Rp 6,5 miliar.

Selain itu juga ditambah dengan anggaran Rp 1 miliar untuk membuat tribun dan toilet di kompleks lapangan sepak bola.

"Kalau enam miliar itu untuk bangunan apa? Semuanya?," tanya Ganjar.

"Iya, sudah semuanya," terang seorang pria.

Kemudian konsultan perencana proyek tersebut dihadirkan ke hadapan sang gubernur.

"Diawasi ya mas," pinta Ganjar.

"Sudah pernah lihat video saya nendang tembok?," tanyanya.

Unggahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi proyek pembangunan GOR Mangli, Desa Kejiwan, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (2/9/2022).
Unggahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi proyek pembangunan GOR Mangli, Desa Kejiwan, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (2/9/2022). (Instagram @ganjar_pranowo)

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Dipertanyakan Nyalinya untuk Tinggalkan PDIP seusai Ramai Diusung Partai Lain

Celetukan Ganjar tersebut langsung disambut tawa orang-orang di sekitarnya termasuk petugas yang diajaknya bicara.

"Jangan sampai ditendang," sahut seseorang.

"Nah, kui pinter kui. Jangan sampai ketendang ya," tunjuk Ganjar.

"Maksud saya diawasi, dan kualitas dijaga sesuai dengan spek-nya. Manfaatkan semaksimal mungkin agar ini punya fungsi yang maksimal."

"Jadi kualitasnya mesti dijaga. Tunjukkan bahwa kontraktornya bisa membangun sesuatu yang excellent."

Di kolom keterangan, Ganjar menuliskan bahwa proyek stadion mini tersebut dibangun dengan bantuan dana Pemprov.

Ia pun berharap pembangunan serupa dapat secara merata dilaksanakan di desa-desa lainnya.

"Stadion ini milik desa Kejiwan kab. Wonosobo. Kita bangun dengan bantuan dari Pemprov karena melihat antusiasme dan semangat warga yang luar biasa. Sebenarnya warga di tempat lain juga tidak kalah semangat.

Semoga pembangunan stadion mini seperti ini bisa kita perbanyak di desa-desa lain. Agar seluruh potensi olahraga warga desa semakin optimal dan semakin jos.

@disdikporawsb @binamarga.wsb" (TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait

Tags:
Gubernur Jawa TengahGanjar PranowoPekalongan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved