Pilpres 2024
Berita Ganjar Pranowo: Disalip Prabowo, Elektabilitasnya dan Anies Turun akibat Tak Diusung Partai
Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan posisi puncak elektabilitas yang diduduki Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menurun dalam hasil survei yang diselenggarakan Lembaga Survei Nasional (LSN).
Dilansir TribunWow.com, ia berhasil dikalahkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang kini menduduki puncak.
Namun, suara yang diperoleh Ganjar masih lebih tinggi dibandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Tempati Posisi 1 Survei Capres 2024, Ganjar Menang Telak Dibanding Puan
Pada Senin (5/9/2022) LSN merilis hasil survei teranyar setelah survei sebelumnya digelar pada Februari dan Juni 2022.
Terdapat fluktuasi suara yang berbeda dalam dua periode survei tersebut.
Ganjar pada bulan Februari mendapat 19,2 persen dan pada bulan Juni 2022 mengalami peningkatan dengan 20,9 persen suara.
Namun dalam survei teranyar LSN, Ganjar mengalami penurunan dengan hanya memiliki elektabilitas 18,9 persen.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo masih menduduki posisi puncak dengan hasil suara 30,6 persen.
Kenaikan ini cukup signifikan lantaran pada Ferbruari 2022, Prabowo hanya mendapat 21,9 persen suara, dan pada Juni 2022, ia memperoleh 29,5 suara.
Anies Baswedan konsisten berada di urutan ketiga dengan angka 16,8 persen, turun ketimbang survei periode Februari 2022 (18,8 persen) dan Juni 2022 (18,5 persen).
Baca juga: Berita Ganjar: Menurut Survei, Bisa Kalahkan Prabowo hingga Anies jika Pilpres Digelar saat Ini
"Berdasarkan hasil survei LSN kali ini, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami kenaikan dibandingkan survei-survei sebelumnya," ungkap Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara, dikutip Kompas.com, Senin (5/9/2022).
"Pada saat yang sama elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang sempat disebut-sebut sebagai kompetitor Prabowo di 2024 nanti, justru mengalami kemandegan, bahkan cenderung menurun."
Menurutnya penurunan elektabilitas Ganjar dan Anies dipengaruhi oleh latar belakang partai politik yang belum mengusung keduanya menjadi capres.
Ganjar sebagai kader PDIP dinilai kalah pamor dengan Ketua DPR Puan Maharani yang santer disebut akan didukung ibunya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mencalonkan diri.
Hal ini menutup kemungkinan bagi Ganjar untuk maju Pilpres dengan diusung oleh partainya sendiri.
"Semakin aktifnya Puan Maharani mensosialisasikan diri sebagai capres mengindikasikan bahwa peluang Ganjar diusung PDI Perjuangan semakin kecil," ujar Gema.
Di sisi lain, Anies juga berpotensi tidak maju dalam pilpres karena belum menjadi kader dari partai manapun.
"Sedangkan untuk Anies, peluangnya untuk bisa nyapres di 2024 semakin sempit karena Gubernur DKI itu tidak berafiliasi dengan satu partai pun."
"Publik kelihatan masih trauma dengan perang cebong vs kampret yang terjadi pada Pilpres 2019. Hingga kini pendukung Ganjar dan Anies masih gencar bertempur di dunia maya," tandasnya.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Ungkit Kemenangan Jokowi di Pilpres, PDIP Optimis soal Elektabilitas Puan
Elektabilitas Ganjar Tertinggi di Survei LSI
Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali dibuktikan dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Dilansir TribunWow.com, Ganjar berada di urutan teratas mengalahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan koleganya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sementara itu, partai yang turut diikuti Ganjar, PDIP, menjadi partai dengan suara terbanyak.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Diusung Relawan Jokowi dengan Restu Presiden, Bersaing Ketat Lawan Sandiaga
Dalam rilis survei, Minggu (4/9/2022), Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan membeberkan hasil yang diperoleh lembaganya.
Adapun survei kandidat capres 2024 tersebut digelar dengan simulasi 119 nama semi terbuka.
"Kali ini kami masih menemukan pola yang sama dari sebelumnya bahwa tiga teratas masih Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," kata Djayadi dikutip Kompas.com, Senin (5/9/2022).
Hasil survei menyatakan Ganjar mendapat suara 24,5 persen, Prabowo 21,3 persen, dan Anies 19,3 persen.
"Kalau kita lihat selisih di antara ketiganya itu sangat rendah, kalau kita bandingkan selisih antara yang nomor satu dan nomor tiga misalnya, Ganjar dan Anies itu selisihnya kurang dari lima persen," imbuhnya.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Ganjar Raih Elektabilitas Tertinggi di Survei Poltracking, Puan Kalah Jauh
Kemudian kandidat keempat adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil dengan suara 10,4 persen, disusul Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 2,9 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno 1,9 persen.
Nama lain seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendapat suara di bawa 2 persen.
Dari kalangan partai, PDIP dinyatakan memiliki elektabilitas tertinggi jika pemilu digelar saat ini.
"PDI-P masih memperoleh suara tertinggi, dukungan tertinggi kalau pemilu diadakan sekarang yaitu di kisaran 26,6 persen, diikuti Golkar, Gerindra dan Demokrat," terang Djayadi.
"Jadi tempat kedua, ketiga dan keempat ini masih diperebutkan cukup sengit antara tiga partai, sementara ini antara Golkar, Gerindra dan Demokrat."
"Tempat kedua saya kira perebutannya cukup sengit antara Golkar dan Gerindra."(TribunWow.com/Via)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Menguat, Kalahkan Anies-Ganjar" dan "LSN Sebut Elektabilitas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Mandek karena Belum Punya Kendaraan Politik"
