Pilpres 2024
Berita Ganjar Pranowo: Tempati Posisi 1 Survei Capres 2024, Ganjar Menang Telak Dibanding Puan
Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dalam survei Poltracking Indonesia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sejak pemilihan presiden (pilpres) 2024 ramai dibicarakan, sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selalu lebih populer dibandingkan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam sejumlah survei.
Namun sampai saat ini PDIP terus memberi sinyal akan mengusung Puan sebagai calon presiden (capres) sebagai jagoan mereka di 2024.
Dikutip TribunWow dari Kompas, kini kepopuleran Ganjar kembali dibuktikan dalam survei Poltracking Indonesia.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Diusung Relawan Jokowi dengan Restu Presiden, Bersaing Ketat Lawan Sandiaga
Dalam hasil survei nama-nama calon presiden (capres) potensial pada Pemilu 2024, nama Ganjar menempati posisi pertama dengan elektabilitas paling tinggi yakni sebanyak dua digit.
Sedangkan Puan jauh berada di bawah Ganjar hanya memeroleh elektabilitas sebesar 2,2 persen.
Berikut hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia:
1. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: 26,6 persen.
2. Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto: 19.7 persen.
3. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: 17,7 persen.
4. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono: 4,7 persen.
5. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: 3,9 persen.
6. Menteri BUMN Erick Thohir: 2,8 persen.
7. Menparekraf Sandiaga Uno: 2,4 persen.
8. Ketua DPR RI Puan Maharani: 2,2 persen.
9. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa: 2,2 persen.
10. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: 1,7 persen.
Survei ini diketahui dilakukan 1-7 Agustus 2022.
Metode yang digunakan oleh Poltracking Indonesia adalah stratified multistage random sampling.
Sebanyak 1.220 responden menjadi sampel dengan n margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir.
Stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Data survei dilakukan oleh pewawancara melalui wawancara tatap muka.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Dipertanyakan Nyalinya untuk Tinggalkan PDIP seusai Ramai Diusung Partai Lain
Ungkit Kemenangan Jokowi, PDIP Optimis soal Puan
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, meski disinyalir kuat akan menerima restu dari Megawati Soekarnoputri untuk maju menjadi capres di 2024, elektabilitas Puan sampai saat ini masih jauh berada di bawah Ganjar.
Namun PDIP optimis melihat hasil survei elektabilitas yang dianggap masih dinamis.
"Sifatnya sangat dinamis. (Elektabilitas) bisa berubah, partai terus mencermati hal tersebut," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Hasto menegaskan keputusan menetapkan capres dan cawapres yang diusung oleh PDIP sepenuhnya berada di tangan Megawati selaku Ketum PDIP.
Hasto mengungkit bagaimana pilihan Megawati adalah yang terbaik bagi PDIP.
"Terbukti berhasil di dalam pelaksanaan Pilkada PDIP menang 54 persen di dalam Pemilu 2014 dan 2019 dengan keputusan untuk melahirkan Pak Jokowi sebagai pemimpin nasional terbukti juga diterima rakyat," ungkit Hasto.
PDIP Masih akan Prioritaskan Puan di 2024
Sampai saat ini diketahui hanya ada dua tokoh yang kemungkinan besar akan menjadi calon presiden (capres) dari PDIP.
Dua tokoh tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Namun untuk sementara ini PDIP diyakini masih akan terus menjagokan Puan.
Dikutip Tribunwow dari Kompas, analisis ini disampaikan oleh Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor.
Firman mengatakan, PDIP saat ini masih menunggu keputusan sang Ketum yakni Megawati Soekarnoputri sebagai queen maker terkait siapa sosok capres yang akan dipilih.
"Kalau di PDI-P itu kan istilahnya harus tegak lurus, sistem komando. Ini untuk mencegah ada satu figur yang keluar dari selera Bu Mega, apakah itu selera pemikiran, selera attitude, maupun selera kecenderungan koalisi nantinya," ucap Firman, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Ramai Dipinang Partai Selain PDIP, Disaingkan dengan Puan hingga Anies
Diketahui saat ini PDIP masih melakukan penggemblengan terhadap capres yang akan dipilih.
Hal ini diketahui dari pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Firman mengatakan, penggemblengan kader memiliki arti bahwa PDIP masih memerlukan waktu untuk menentukan capresnya.
"Penggembelengannya ini saya kira muatannya adalah agar nanti seluruh kader PDIP solid di bawah orang ini karena dia sudah direstui Bu Mega," kata Firman.
Tetapi Firman meyakini PDIP akan mantap memilih Puan sebagai capres.
Hal ini terlihat dari upaya PDIP mendongkrak elektabilitas Puan.
"Kalau (capres) diumumkan last minute sekali, pasti akan memunculkan sosok yang elektabilitasnya tinggi," kata Firman.
"Tapi kalau dia munculkan tidak last minute, mungkin akan diupayakan untuk mencari sosok yang tidak terlalu tinggi elektabilitasnya, tapi masih bisa diupayakan dengan deal-deal politik," tuturnya. (TribunWow.com/Anung)