Liga 1
Seto Harus Putar Otak, PSS Sleman Diterpa Badai Cedera, 9 Pemain Diprediksi Absen Lawan Dewa United
PSS Sleman tengah mengalami nasib apes, di mana sembilan pemainnya absen karena cedera jelang laga pekan kedelapan Liga 1 2022 kelak.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman tengah diterpa nasib sial jelang pekan kedelapan Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman yang akan bertandang ke markas Dewa United di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (4/9/2022), harus diterpa badai cedera.
Tak tanggung-tanggung, sembilan pemain PSS Sleman mengalami cedera dan harus menjalani latihan terpisah dari tim Super Elja.
Seto Nurdiantoro tentunya harus memutar otak untuk menurunkan susunan terbaik tim PSS Sleman dalam melawan Dewa United kelak.
Baca juga: Masih Puasa Gol di PSS Sleman, Mychell Chagas Malah Dapat Pesan Mengharukan dari BCS dan Slemania
Kabar absennya pemain-pemain PSS Sleman langsung disampaikan oleh fisioterapis tim, Alfian Pradana.
Dilansir TribunWow.com dari Liga Indonesia Baru pada Rabu (31/8/2022), terdapat sembilan pemain PSS Sleman yang harus berlatih secara terpisah dari tim.
“Saat ini sebanyak sembilan pemain PSS yang harus menjalani latihan terpisah bersama tim. Antara lain ada Purwaka Yudi yang mengalami cedera pada paha bagian dalam."
"Kemungkinan ia akan ikut bergabung latihan dalam waktu dekat karena kondisinya sudah 85 persen,” ujar fisioterapis PSS Sleman, Alfian Pradana, dikutip TribunWow.com dari Liga Indonesia Baru, Rabu (31/8/2022).
Selain Purwaka Yudhi, sosok bek veteran milik PSS Sleman, Dedy Gusmawan, juga harus menepi dari latihan tim utama.

Baca juga: Nasib Juninho, Gagal Bersinar di PSS Sleman dan Dicoret, Kini Bermain di Klub Kasta ke-4 Liga Brasil
“Kemungkinan Dedy masih sedikit lama ikut bergabung latihan bersama tim yakni sekitar 3 mingguan. Kita akan terus pantau perkembangannya hingga dia bisa bergabung lagi," timpas Alfian.
Pemain PSS Sleman yang lain, Riki Dwi Saputro juga tengah meningkatkan kebugaran tubuhnya setelah cedera di jari kelingking kaki.
“Hal ini kami lakukan agar ketika bergabung latihan Riki secara fisik tidak tertinggal dengan teman-teman tim yang lain,” tambah Alfian.
Alfian juga mengabarkan tentang cideranya pemain penting PSS Sleman, Syaiful Ramadhan, yang harus absen pada laga melawan Dewa United kelak karena mengalami gangguang cedera engkel.
Fisioterapis PSS Sleman tersebut juga menuturkan kondisi pemain Super Elja lainnya yang kerap dicari-cari BCS dan Slemania, Saddam Gaffar.
Baca juga: Tak Ingin Seto Nurdiantoro Hengkang dari PSS Sleman, BCS dan Slemania Ramai-ramai Gaungkan Tagar Ini
“Sedangkan kondisi dari striker muda Saddam Gaffar, ada masalah di paha depan. Kemungkinan 10 hari lagi bisa bergabung latihan bareng tim."
"Sementara itu, kondisi bek muda Rizza Fadilah, yakni post off ACL. Sudah enam bulan pemulihan sekarang tinggal peningkatan fisik agar kondisinya sama dengan teman-teman yang lain,” pungkas Alfian.
Selain itu, dua penyerang lincah PSS Sleman, Todd Ferre dan Komarudin, diprediksi akan absen setelah mengalami gangguan di kaki seusai laga di Liga 1 2022 lalu.
Komarudin mengalami cedera engkel setelah melawan Persib Bandung lalu, sedangkan Todd Ferre harus absen setelah menderita masalah otot tibiles anterior setelah menghadapi Persebaya Surabaya lalu.
Patut dinantikan bagaimana strategi PSS Sleman dalam menghadapi Dewa United di Liga 1 2022 kelak setelah diterpa badai cedera pemain.

Baca juga: Seto Nurdiantoro Beri Sinyal Mundur dari PSS Sleman, BCS-Slemania Berbondong-bondong Serbu IGnya
Seto Nurdiantoro Berniat Hengkang dari PSS Sleman
Hasil minor PSS Sleman tentu berimbas pada pelatih Seto Nurdiantoro.
Pasalnya kekalahan PSS Sleman merupakan yang ketiga kalinya di kandang.
Seto Nurdiantoro mengaku akan bertanggung jawab dengan kekalahan PSS Sleman.
Dilansir TribunWow.com dari ligaindonesiabaru.com pada Minggu (28/8/2022), Seto Nurdiantoro mengungkapkannya.
Seto Nurdiantoro sempat berpesan pada pemain PSS Sleman untuk tidak memikirkan hasil melawan Persebaya Surabaya.
"Sekali lagi sebelum pertandingan lawan Persebaya, saya sudah sampaikan ke pemain. Jangan pikirkan hasil. Ini tanggung jawab saya," kata Seto Nurdiantoro.
Seto Nurdiantoro sudah memutar otak untuk mencari solusi kelemahan PSS Sleman.
Namun lagi-lagi cara Seto Nurdiantoro tidak berhasil menyelesaikan masalah PSS Sleman.

Selain itu, pelatih yang identik dengan wajah dinginnya itu merasa markas PSS Sleman tidak seangker musim lalu.
"Kenapa di tiga laga kandang kita kalah meski sebenarnya tampil dengan ball possession yang lebih menguasai tapi tidak ciptakan gol, ini jadi evaluasi," kata Seto Nurdiantoro.
"Kenapa juga sekarang Stadion Maguwoharjo tidak angker lagi tidak seperti musim-musim sebelumnya," jelasnya.
Seto Nurdiantoro meminta maaf pada pendukung PSS Sleman, Slemania dan BCS yang jelas-jelas kecewa tim kesayangannya dipermalukan.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu akan mempertimbangkan untuk angkat kaki dari PSS Sleman.
Sebelum hengkang dari PSS Sleman, Seto Nurdiantoro akan berkomunikasi dengan keluarga terlebih dahulu.
"Saya mohon maaf untuk suporter PSS. Ini kekalahan ketiga di home. Ini tidak baik sama sekali," kata Seto Nurdiantoro.
"Setelah ini, saya akan komunikasi dengan keluarga. Kalau keluarga oke, saya lanjut. Yang terpenting adalah dukungan istri dan anak. Tunggu saja seminggu kedepan," jelasnya. (TribunWow.com)
Baca juga berita lain terkait Liga 1