Persib Bandung
Profil Pak Ajun, Sosok Kitman Persib Bandung Sejak 2003 Meninggal di Era Luis Milla
Persib Bandung kehilangan kitman yang sudah banyak membantu tim, yakni Zulkarnaen atau yang akrab disapa Pak Ajun. Berikut sosoknya.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung kehilangan sosok ofisial yang sudah banyak membantu tim, yakni Zulkarnaen atau yang akrab disapa Pak Ajun.
Pak Ajun sudah menjadi Kitman Persib Bandung sejak tahun 2003 atau di era pelatih Marek Andrzej Sledzianowski.
Dan kini meninggal saat Persib Bandung ditangani oleh Luis Milla, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Persib Bandung Berduka Kehilangan Sosok Penting di Tim, Luis Milla Liburkan Latihan Pangeran Biru
Baca juga: Menunggu Sentuhan Luis Milla di Persib Bandung, Pertahankan Skuad atau Rombak Tim untuk Liga 1 2022?
Kabar duka tersebut dirasakan oleh seluruh tim Persib Bandung, mulai dari manajemen, tim pelatih, pemain hingga suporter.
Sesaat sebelum latihan digelar di Stadion Persib, Pak Ajun ditemukan meninggal dunia di mes.
Beberapa jam menjelang sesi latihan sore dimulai, Pak Ajun yang beperan sebagai kitman tim meninggal dunia dalam usia 60 tahun.
Pak Ajun, dikenal sebagai pekerja keras, berdedikasi, loyal dan total mengabdi untuk Persib Bandung.
Tercatat ia sudah mengabdi untuk Persib sejak awal dekade 2000-an.
Pak Ajun punya tugas mengurusi perlengkapan dan kebutuhan harian tim, baik untuk latihan maupun pertandingan.
Kendati tugasnya tidak ringan, Pak Ajun selalu menjalankannya dengan sepenuh hati.
Semua pekerjaan, dari mulai mengurusi jersey, sepatu pemain, hingga perlengkapan latihan dan pertandingan, selalu tuntas dilaksanakan.
Suatu hari, Pak Ajun tengah mengatur jersey latihan pemain.
Diaturnya jersey tersebut lengkap dengan kaus kaki dan celana agar tampak nama dan nomor punggungnya.
Baca juga: Kecewa Lini Depan Persib Bandung Belum Tajam di Liga 1 2022, Bobotoh Minta sang Mantan untuk Kembali
Baca juga: Tampil Melempem di Persib Bandung dan Jadi Sorotan, Ciro Alves Curhat soal Ini: Saya Sangat Marah
Ia melakukan itu dengan penuh hormat dan cermat sehingga jersey tersebut memenuhi setiap sudut kamarnya.
Hal itu membuat rekan sekamarnya kagum akan hasil kerjanya itu.
Ajun pertama kali mendapat tawaran untuk menjadi ofisial tim ketika Maung Bandung ditangani pelatih asal Polandia, Marek Andrzej Sledzianowski pada tahun 2003.
Sledzianowski merupakan pelatih asing pertama yang ditunjuk untuk menjadi juru racik strategi Persib.
Bagai bertemu dengan kekasih, begitulah gambaran awal pengabdian Pak Ajun untuk Persib Bandung.
Sejak saat itu, tidak ada tim lain yang di hatinya.
Ia mengabdi hingga tahun 2022 ketika Persib Bandung dilatih oleh Luis Milla.
Sudah belasan pelatih ia temani di Maung Bandung.
Ia pun mengabdikan banyak waktu dan tenaga untuk membantu para pemain Persib agar tampil maksimal di atas lapangan.
Momen Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 meninggalkan kesan manis bagi Pak Ajun.
Pada pertandingan final, Achmad Jufriyanto menjadi penentu kemenangan Maung Bandung dalam drama adu penalti.
Sesaat setelah Jupe mencetak gol, Pak Ajun sempat terdiam seribu bahasa, sebelum akhirnya mengucap syukur atas nikmat yang diberikan Sang Khalik.
Saat PERSIB berada di masa sulit, Pak Ajun tak sedikit pun berpaling.
Baca juga: Bobotoh Ikhlas? Kerap Diminta Balik ke Persib Bandung, Vladimir Vujovic Malah Resmi Gabung Borneo FC
Ini terjadi ketika kompetisi dihentikan pada tahun 2015 dan ketika pandemi Covid-19 mulai melanda.
Saat itu, Pak Ajun secara bergantian dengan staf lainnya mendatangi mes untuk sekadar melihat kondisi bangunan hingga menjaga perlengkapan agar tetap berada di tempat yang seharusnya.
"Saya enggak pernah melihat Persib lagi terpuruk atau di atas. Selama masih dipakai dan dipercaya, saya akan loyal dan menjalaninya," ujar Pak Ajun dalam sebuah kesempatan.
"Pileuleuyan Pak Ajun. Mulih ka jati, mulang ka asal, dipundut ku nu Rahayu, dicandak ku nu Kawasa. Semoga almarhum diampuni atas segala kesalahan dan kekhilafannya, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan," tulis berita di laman resmi klub. (Kompas.com)
Berita terkait Liga 1
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul SOSOK Pak Ajun, Kitman Persib yang Meninggal di Mes, Datang di Era Marek Andrzej, Pergi di Era Milla