Pilpres 2024
Berita Ridwan Kamil: Diusung PAN Jadi Kandidat Capres, Masuk 4 Besar Klaster Kepala Daerah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masuk dalam daftar kandidat yang diusulkan menjadi capres dari PAN.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi magnet bagi sejumlah partai untuk mengusung namanya.
Dilansir TribunWow.com, terbukti dalam Rakernas Partai Amanat Nasional (PAN), Sabtu (27/8/2022), nama Ridwan Kamil turut disebut di jajaran kandidat capresnya.
Suami Atalia Praratya ini tergabung dalam klaster kepala daerah bersama empat Gubernur lainnya.
Baca juga: Berita Ridwan Kamil - Tragedi Eril Dongkrak Elektabilitas, Hasan Nasbi: Ga Pantas Disebut Berkah
Dalam pidato penutupan Rakernas di Istora Senayan, Jakarta, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan keterangan.
Ia menekankan bahwa nama-nama kandidat capres tersebut merupakan daftar yang dikerucutkan dari seluruh usulan para kader.
"Pada saatnya tentu kita akan memutuskan, maka dari itu saudara-saudara, ini (pencapresan) percayakan pada ketum," ujar Zulkifli Hasan dilansir Kompas.com, Sabtu (27/8/2022).
Di sisi lain, ia juga menyinggung bahwa hasil survei tak akan banyak berpengaruh pada sosok yang akan diusung.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Sebut Dunia Tidak Baik-baik Saja, Gubernur Jabar Imbau Tak Beli Barang China
Menirukan perkataan Presiden Joko Widodo, partai politik akan tetap memiliki peranan penting dalam mengusung capres.
Sehingga apabila calon tersebut tak didukung partai meski elektabilitasnya tinggi, maka ia juga tak bisa menjadi capres.
“Memang kalau (hasil) survei-survei, urutan kesatu itu Pak Ganjar, kedua, Pak Anies,” kata Zulkifli Hasan.
“Tapi Pak Presiden bilang, walau survei tinggi, yang ngusung (capres) partai politik dan gabungan partai politik, keputusan ada di partai politik atau gabungan partai politik,” imbuhnya.
Dalam Rakernas tersebut Zulkifli Hasan, mengumumkan 9 kandidat capres yang disaring dari usulan 34 DWP PAN.
Kelompok pertama yakni dari Klaster Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan partai politik, klaster figur menteri Kabinet Indonesia Bersatu, dan klaster kepala daerah.
Berikut kandidat capres dari klaster KIB dan partai politik:
• Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN);
• Airlangga Hartarto (Ketua Umum Partai Golkar);
• Suharso Monoarfa (Ketua Umum PPP); dan
• Puan Maharani (PDI-Perjuangan).
Adapun usulan nama dari klaster teknokrat, yakni Erick Thohir (Menteri BUMN).
Terakhir, kandidat capres dari klaster kepala daerah antara lain:
• Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah);
• Anies Rasyid Baswedan (Gubernur DKI Jakarta);
• Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat); dan
• Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur).
Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Masa Jabatan Segera Berakhir, Fokus ke Infrastruktur hingga Bangun 9 Jalan Tol
Duduki Urutan ke-4 Capres Pilihan di Survei SMRC
Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil muncul dalam hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dilansir TribunWow.com, Ridwan Kamil memiliki performa elektabilitas yang cukup baik dan masuk dalam empat besar tertinggi.
Menurut data SMRC, dalam beberapa bulan terakhir terjadi kenaikan signifikan yang berhasil melambungkan namanya jauh di atas Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Baca juga: Berita Ridwan Kamil, Beri 3 Opsi Pusat Pemerintahan Jabar yang Baru, Proyek Kereta Cepat Jadi Acuan
Dikutip dari kanal YouTube SMRC TV, Selasa (23/8/2022), survei dilakukan dengan cara simulasi tertutup melibatkan sebelas nama tokoh.
"Nama-nama yang perlu kita masukkan adalah mereka yang punya elektabilitas tinggi dalam berbagai survei, kemudian punya tingkat penerimaan yang tinggi," terang Direktur Riset SMRC Deni Irvani.
"Yang punya elektabilitas tinggi itu Pak Ganjar Pranowo, Pak Anies Baswedan. Lalu yang likeability-nya tinggi itu ada Ridwan Kamil, Sandiaga Uno."

Baca juga: Berita Ganjar: Menurut Survei, Bisa Kalahkan Prabowo hingga Anies jika Pilpres Digelar saat Ini
Baik dalam simulasi terbuka maupun tertutup, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selalu menjadi yang teratas.
Kemudian disusul dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, lantas nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Dalam simulasi pilihan tertutup sebelas nama ini Ganjar Pranowo konsisten berada di atas. Dengan elektabilitas 27,1 persen," ucap Deni.
Ganjar berada di puncak mengalahkan Prabowo dengan jumlah suara 19 persen, dan Anies dengan elektabilitas 15,6 persen.
"Ridwan Kamil 8,5 persen, AHY, Erick Thohir, Khofifah, Puan, Sandiaga Uno, Airlangga Hartanto, itu semua di bawah 4 persen."
Dalam grafik data yang ditampilkan, terlihat ada kenaikan dalam elektabilitas Ridwan Kamil.
"Ridwan Kamil mengalami lonjakan dari 5 persen dalam lima bulan terakhir ke 8,5 persen," tutur Deni.
"Berkebalikan dengan Ridwan Kamil, AHY justru melemah, dari 8,2% ke 3,5%. Nama lain Erick Thohir, Khofifah, tidak mengalami perubahan berarti."
"Begitupun nama lainnya, Puan, yang cenderung melemah. Begitupun Sandi, Andika dan Airlangga tidak mengalami perubahan yang berarti."(TribunWow.com/Via)