Liga 1
Seto Nurdiantoro Putar Otak? Chagas Seret, PSS Sleman Terancam Krisis Gol, Siasat Ini Bisa Dicoba
Seto Nurdiantoro harus segera temukan solusi untuk hindarkan PSS Sleman dari krisis gol di lini depan imbas seretnya Mychell Chagas.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro harus putar otak guna dongkrak produktifitas gol Super Elja di tengah krisi yang dialami Mychell Chagas.
Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman dipusingkan dengan tak kunjung moncernya penampilan bombernya asal Brasil, Mychell Chagas.
Dari enam pertandingannya bersama PSS Sleman, Mychell Chagas belum mampu catatkan satu gol untuk Super Elja.
Padahal, dari enam pertandingan tersebut, Mychell Chagas selalu diberikan garansi starter oleh Seto Nurdiantoro meski masih seret gol.
Baca juga: Bukan Kim Jeffrey, BCS-Slemania Justru Terpana dengan Sosok Ini saat PSS Sleman Libas Persik Kediri
Tercatat hanya di laga kontra Persib Bandung di pekan ke-5 Mychell Chagas baru dimainkan di menit ke-78 menggantikan Hokky Caraka.
Sedangkan saat bertandang ke markas Persik Kediri, Seto Nurdiantoro memberikannya 70 menit bermain.
Namun juga tak hasilkan satu pun gol untuk PSS Sleman.
Ditengah paceklik gol lini depan yang dialami oleh PSS Sleman, Seto Nurdiantoro harus putar otak untuk mampu siasati hal itu agar tak berkepanjangan.
Mengingat saat ini PSS Sleman baru catatkan 7 gol dari enam pertandingannya di Liga 1 2022.
Berbanding enam kali kemasukan sehingga hanya memiliki surplus satu gol.
Baca juga: Adu Gengsi Pelatih di Laga PSS Sleman Vs Persebaya, Aji Santoso Komentari Kualitas Mantan Rekannya
Dilansir TribunWow.com, untuk siasati hal itu, maka Seto Nurdiantoro bisa mainkan Boaz Solossa untuk berduet dengan Mychell Chagas di lini depan seperti yang ia lakukan di laga kontra Persib Bandung meski hanya turun dari bangku cadangan.
Di laga kontra Persebaya Surabaya, PSS Sleman layak coba formasi tersebut untuk dongkrak agresifitas gol Super Elja.
Dengan skema Mychell Chagas ujung tombak dan Boaz Solossa sebagai second striker.
Hal itu diprediksi dapat membukakan ruang untuk Mychell Chagas dan memecah konsentrasi lini belakang karena harus memarking dua penyerang milik PSS Sleman.
Skema ini belum pernah dilakukan Seto Nurdiantoro sebelumnya sejak menit pertama.
Mengingat Seto Nurdiantoro lebih sering memasang Mychell Chagas dan Boaz Solossa secara bergantian dengan skema 4-3-3.
Dengan Mychell Chagas diturunkan sebagai starter, dan Boaz Solossa bakal gantikan perannya di babak kedua.
Patut dinantikan akankah siasat dua bomber dimainkan bersamaan bakal dicoba oleh Seto Nurdiantoro untuk dongkrak lini depan PSS Sleman.
Atau justru Seto Nurdiantoro masih sama memainkan predatornya tersebut secara bergantian.
Baca juga: Buat Slemania dan BCS Tertawa, Intip Video Psywar PSS Sleman Jelang Lawan Persebaya di Liga 1 2022
Seto Nurdiantoro Curi Perhatian BCS-Slemania
Pada pekan sebelumnya, PSS Sleman berhasil mengemas kemenangan kala bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Selasa (23/8/2022).
Dilansir TribunWow.com, dua gol kemenangan PSS Sleman berhasil dilesatkan oleh Irkham Milla (45') dan juga Kim Kurniawan (86').
Berkat kemenangan itu, PSS Sleman kini berhasil beranjak naik ke papan tengah klasemen sementara Liga 1 2022.
PSS Sleman berhasil mengantongi 8 poin dari 6 pertandingannya di Liga 1 2022.
Baca juga: Kim Kurniawan Ungkap Partner Idealnya di PSS Sleman, BCS-Slemania Minta Super Elja Duetkan Mereka
Selain itu, BCS-Slemania juga terlihat tak kuasa menyambut kemenangan tandang berarti PSS Sleman tersebut.
Bahkan beberapa hal turut menjadi sorotan dari BCS-Slemania dalam larutan euforia kemenangan.
Uniknya, bukan menyoroti gol dari Irkham Milla maupun Kim Jeffrey Kurniawan, para BCS-Slemania justru tertarik menyoroti aksi dingin pelatih mereka, Seto Nurdiantoro.
Hal itu terlihat dalam video singkat gol pertama PSS Sleman yang dilesatkan oleh Irkham Milla melalui sepakan keras dari luar kotak penalti.
Terlihat juru taktik PSS Sleman itu tak nampak merayakan selebrasi golnya secara berlebihan.
Bahkan selebrasi gol Seto Nurdiantoro malah terkesan santai dan seperti tak banyak pelatih di Liga 1 lakukan.
"Coach seto mode kulbet (emot dingin)," tulis @anggalinz1_.
"Coach Seto (emot dingin)," tulis @iqbalabdilllah.
"Cold seto (emot tepuk tangan)," tulis@detatriyawan.
"Assis e duarte, pas ngegolke coach seto kalem ora meledak-ledak.....kui seg marai #InSetoWeTrust," tulis @jackklowor76.ale.
"Seto selalu cool," tulis @gondrex_23.
"Seto...selowww (emot api)," tulis @kurniawan.er.st.
Patut dinantikan aksi dingin selanjutnya dari pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro.
Hal itu berpotensi kembali terjadi kala PSS Sleman menjamu Persebaya Surabaya di pekan ke-7 Liga 1 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/8/2022). (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya
