Liga 1
Seusai Persija Jakarta Libas Persita Tangerang, Jakmania Justru Beri Kritik Tajam Performa Sosok Ini
Persija Jakarta libas Persita Tangerang 1-0, Jakmania justru berikan kritik tajam kepada sosok ini yang dinilai tampil buruk pada laga tersebut.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta akhirnya menuntaskan pekan ke-6 Liga 1 2022 dengan kemenangan kontra Persita Tangerang, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (24/8/2022).
Dilansir TribunWow.com, gol tunggal kemenangan Persija Jakarta dilesatkan oleh pemain asing Macan Kemayoran asal Bahrain, Abdulla Yusuf Helal (90+1) melalui titik penalti.
Dengan kemenangan tipis kontra Persita Tangerang, Persija Jakarta saat ini sukses mendekati posisi lima besar klasemen sementara Liga 1 2022.
Persija Jakarta berhasil menduduki posisi ke-6 dengan raihan 11 poin dari 6 pertandingan yang dilakukan.
Baca juga: Luis Milla Singgung Thomas Doll Bersama Persija, Ungkit Kiprah: Dia di Lazio, Saya di Real Madrid
Meski catatkan kemenangan kontra Persita Tangerang tak membuat para Jakmania puas dengan performa Persija Jakarta.
Bahkan para Jakmania menyorot performa salah satu pemain muda Persija Jakarta yang dinilai tak maksimal pada laga tersebut.
Satu di antara pemain yang tuai banyak kritikan tajam meski Persija Jakarta menang adalah Braif Fatari.
Kritikan tajam yang diberikan oleh Jakmania kepada Braif Fatari buntut dari permainannya yang dinilai tak ngotot di laga kontra Persita Tangerang.
Hal itu dapat dilihat pada kolom komentar unggahan Persija Jakarta terkait hasil pertandingan kontra Persita Tangerang.
"NEXT MATCH BRAIF KONCIIN AJE DI BUS JANGAN SURU TURUN," tulis @pebrisptra10.
"Besok braif jangan dibawah lah coach main nya gak mau duel sama sekali," tulis @adnanardiansyah28.
"FERARRI ANDRITANY GG NJIR BRAIF CAPE BAT GUA LIATNYA NJIR," tulis @ricosatriya_.
"Hansamu ga siap banget selalu ngasih luang buat musuh,braif lari2 doang sekali dpt bola lemes bngt aduh," tulis @setiawijayaaa.
"Masih aja nurunin braif ..pemain gk ada semangatnya uda sering dikasih kesempatan," tulis @andrehand86.
"Ganjar sama braif balikin ke SSB lagi," tulis @ilhammubarok.id.
"Braif jangan dibawa ke malang, tinggalin aja di sawangan," tulis @libsneak.co.
Patut dinantikan kiprah evaluasi apa yang bakal dilakukan oleh Thomas Doll terkait performa Braif Fatari.
Mengingat sosoknya menjadi sosok pelapis gelandang serang ketika Hanno Behrens alami cedera.
Baca juga: Transfer Sukses Instan di Liga 1 2022: Borneo FC, Persija Jakarta dan Madura United Paling Merasakan
Luis Milla Singgung Thomas Doll
Pelatih anyar Persib Bandung, Luis Milla, turut komentari kiprah Thomas Doll bersama Persija Jakarta di Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, dalam konferensi pers perkenalannya sebagai pelatih Persib Bandung, Luis Milla sempat memberikan penjelasannya tentang fenomena Persija Jakarta rasa Eropa di bawah asuhan Thomas Doll, Senin (22/8/2022).
Penjelasan Luis Milla tentang Thomas Doll tersebut bermula saat wartawan menanyakan sosok pelatih Persija Jakarta yang berlabel dunia.
Seketika, mendengar pertanyaan itu, Luis Milla langsung teringat akan kiprahnya dan Thomas Doll saat sama-sama masih menjadi pemain.
Baca juga: Transfer Mubazir Persib Bandung: Gaet Eks Persija Jakarta, namun Tak Kunjung Diberi Menit Bermain
Sepertti diketahui, keduanya merupakan dua pesepakbola yang berkiprah di era 1990-an.
Luis Milla membeberkan kala itu sosok Thomas Doll bermain di Liga Italia bersama Lazio, sementara dirinya bermain di Liga Spanyol bersama Real Madrid.
"Saya sangat respek ke Thomas Doll, dia datang dari era yang sama ketika Thomas Doll main di Liga Italia (SS Lazio), saya main di Real Madrid," jelas Luis Milla dalam sesi konferensi pers, dikutip dari Bolasport.com, Senin (22/8/2022).
Pelatih Persib Bandung berkebangsaan Spanyol itu juga memberikan apresiasinya kepada Thomas Doll yang sukses membawa sederet pemain berkelas Eropa ke skuad Macan Kemayoran.
Pelatih berusia 56 tahun itu juga mengakui perubahan yang langsung dirasakan Persija Jakarta sejak kehadiran para pemain top Eropa tersebut.
Baca juga: Sesumbar Persib Bandung Libas Bali United di Stadion GBLA, Budiman: Besok Jadi Kuburan Buat Bali
"Saya sudah melihat adanya perubahan di tim Persija, style yang lebih Eropa, dapat pemain-pemain bagus dari Eropa," ujar Luis Milla.
Lebih lanjut, mantan pelatih Real Zaragoza itu juga mengakui dampak positif tim-tim yang berani mendatangkan pelatih berkelas dari benua Eropa.
Luis Milla menganggap hal itu dapat membangun ekosistem pelatih di Indonesia ke arah yang lebih maju dan lebih baik lagi.
"Sangat positif untuk Liga Indonesia adanya klub-klub bisa mendatangkan pelatih Eropa, tidak hanya untuk permainan sepak bola," ujar Luis Milla.
"Tapi untuk membangun ekosistem pelatih agar lebih terbuka dengan ide-ide baru yang tujuannya membangun sepak bola Indonesia lebih baik," tutupnya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
