Liga 1
Nasib Apes Arema FC di Liga 1 2022: Didesak Segera Ganti Pelatih, Kini Diintai Denda Ratusan Juta
Arema FC tengah mendapat banyak tekanan dari banyak pihak di awal bergulirnya Liga 1 2022 dan kali ini tengah diintai denda ratusan juta Rupiah.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Arema FC mengawali Liga 1 2022 dengan kabar yang kurang menyenangkan dengan datangnya tekanan dari berbagai pihak.
Dilansir TribunWow.com, Arema FC kini sedang berada dalam tekanan dari Aremania untuk segera mendepak sang pelatih, Eduardo Almeida.
Aremania meminta Arema FC mendepak Eduardo Almeida untuk segera hengkang karena rentetan hasil kurang meyakinkan Singo Edan di Liga 1 2022.
Arema FC kini baru mengumpulkan tujuh poin dari lima laga di Liga 1 2022 dan harus bercokol di peringkat ke-9 klasemen sementara Liga 1 2022.
Baca juga: Nganggur Dilepas oleh Persib Bandung, Robert Alberts Buka Suara, Bakal ke Persis Solo atau Arema FC?
Baca juga: 3 Alasan Arema FC Harus Pulangkan Robert Alberts untuk Gantikan Eduardo Almeida di Liga 1 2022
Selain mendapat tekanan dari Aremania, Arema FC kini tengah diintai denda ratusan juta rupiah di Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com dari Aremafc.com pada Senin (22/8/2022), Arema FC mendapat denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat adanya oknum yang menyalakan flare pada pertandingan Singo Edan melawan Bali United di pekan keempat Liga 1, Sabtu (13/8/2022) lalu.
Arema FC kabarnya mendapat dengan Rp 100 juta akibat adanya flare yang menyala pada pertandingan tersebut.
Denda sebesar Rp 100 juta dari Komdis PSSI juga dibenarkan oleh Ketua Panpel Arema, Abdul Haris.
“Ya, Arema baru saja mendapatkan surat dari Komdis PSSI terkait sanksi akibat flare yang menyala saat Arema bertandang di markas Bali United beberapa waktu lalu,” ujar Abdul Haris.

Setelah mendapat denda dari Komdis PSSI, Abdul Haris mengajak Aremania untuk melakukan perubahan dan berbenah dalam mendukung Arema FC di stadion.
Sebelumnya, Arema FC juga harus membayar denda akibat flare, pelemparan, dan teror petasan di hotel lawan.
Arema FC harus mendapat denda sebesar Rp 170 juta rupiah akibat tindakan oknum suporternya tersebut.
Kini, jika ditotal, maka Arema FC sudah mendapatkan denda sebesar Rp 270 juta dari lima pertandingan di Liga 1 2022.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan terkait hal ini. Yang jelas aksi yang berbuntut pada pelanggaran disiplin akan ditindak tegas. Di sisi lain kami terus melakukan sosialisasi kepada Aremania agar membangun kesadaran untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan klub,” pungkas Abdul Haris.

Baca juga: Arema FC Kalah dari PSM Berkat Gol Penalti, Kiper Pengganti Adilson Maringa Ini Mengaku Menyesal
Baca juga: Kena Kutukan Juara Piala Presiden, Arema FC Selalu Terseok-seok di Liga 1, Ini Faktanya
Aremania Murka dan Langsung Pinta Manajemen Segera Pecat Sosok Ini
Arema FC kembali mendapat tekanan dari Aremania setelah kalah dari PSM Makassar di pekan kelima Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, Arema FC bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare Pare, pada Sabtu (20/8/2022).
Melawan tim lapis kedua PSM Makassar, Arema FC justru harus ketinggalan di penghujung babak pertama pertandingan kali ini.
Yuran Fernandes yang bertugas menjadi algojo penalti sukses membuat skor menjadi 1-0 dan berhasil membuat Arema FC menelan kekalahan keduanya di Liga 1 2022 ini.
Hasil negatif Arema FC di pekan kelima Liga 1 2022 ini tentu saja membuat Aremania murka.
Aremania semakin kencang menggaungkan tagar #almeidaout setelah laga Arema FC melawan PSM Makassar tersebut berakhir.
Aremania konsisten meminta sang pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, untuk segera hengkang dari tim Singo Edan.
Pasalnya, Arema FC dinilai tidak memiliki karakter bermain dan hanya mengandalkan skema serangan balik dalam setiap pertandingannya di Liga 1 2022 ini.
Arema FC sendiri baru meraih dua kali kemenangan, satu hasil imbang, dan menelan dua kali kekalahan di lima laga awal Liga 1 2022 ini.

Terkini, Arema FC semakin mendapat tekanan dari Aremania yang tidak puas dengan kinerja Eduardo Almeida.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @aremafcofficial pada Sabtu (20/8/2022), tampak Aremania langsung melayangkan protesnya dengan menyebut bos dan manajemen Singo Edan, Juragan 99 dan sang manajer Ali Rifki.
Aremania meminta kepada Juragan 99 untuk segera memecat Eduardo Almeida karena Arema FC kini hanya dinaungi keberuntungan saja, bukan murni permainannya yang apik.
Aremania juga menyinggung sosok Robert Alberts dan Jacksen F Tiago yang sudah hengkang dari klubnya di Liga 1 2022, dengan harapan Eduardo Almeida bisa menyusul hengkang.
Aremania berharap Eduardo Almeida bisa segera diganti sebelum Arema FC semakin terbenam di peringkat bawah klasemen sementara Liga 1 2022.
"MANAJEMEN KOLOT!! MASIH MAU MEMPERTAHANKAN ALMEIDA?? MINIMAL BISA MENGAMATI KINERJA ALMEIDA! JANGAN CUMA MODAL UNBEATEN (HOKI KEBANYAKAN SERI) TERUS DIJADIKAN PATOKAN UNTUK DIPERTAHANKAN!!!," tutur akun @triyono_1604.
"Robert wes pamit, jackson wingi yo wes pamit, mosok mas AL kok sek gak ndue isin bae yo #Almeidaout," komentar akun @miftaaaaa_14.
"Udah kita capek tagar almaido out tpi panggah management e belani," unggah akun @dianitahasna.
"@juragan_99 @ijamradus76 pasti kalian menonton pertandingan tadi gmna pak dengan permainan Arema di tangan Almeida kembali ke setelan pabrik ayo pak bertindak tegas jangan hanya satu kemenangan di kandang bali membuat posisi Almeida aman," tulis akun @moyass0425.
"Pak bos @juragan_99 tulung lah dirungokno iki sambatane arek². Mulai musim wingi sampek saiki maine @aremafcofficial gak jelasss poll. Ganti pelatih sebelum terlambat atau jangan berharap Juara Liga musim iki ! #almeidaout," unggah akun @christiangracias66. (TribunWow.com/Aulia)
Baca juga berita lain terkait Liga 1