Persib Bandung
Sosok Idola Sesungguhnya Bobotoh: Selalu Memukau di Tengah Krisis Persib Bandung, Diberi Julukan Ini
Idola sesungguhnya Bobotoh, selalu tampil memukau meski Persib Bandung tengah berada krisis kepercayaan diri, hingga diberikan julukan ini.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung sudah selayaknya menyematkan I Made Wirawan sebagai idola sesungguhnya bagi para Bobotoh.
Dilansir TribunWow.com, bukan tanpa sebab, mengingat sosok I Made Wirawan merupakan salah satu pahlawan Persib Bandung di Indonesia Super League (ISL 2014).
I Made Wirawan berhasil menepis penalti dari Nelson Alom dan memberikan gelar untuk Persib Bandung yang hingga kini belum kembali diraih.
Dan teranyar, dalam dua pertandingan terkini Persib Bandung, I Made Wirawan tampil heroik di tengah krisis Maung Bandung.
Baca juga: Persib Bandung Dikenal Sering Hambur-hamburkan Pemain Mudanya? Luis Milla Potensi Ubah Stigma Itu
Seperti diketahui, Persib Bandung dalam dua laga terakhir kehilangan kiper utama Teja Paku Alam akibat cedera.
Fitrul Dwi yang digadang-gadang sebagai sosok pengganti tengah tampil menurun.
Hal itu dibuktikan dengan lima kali kebobolan Fitrul Dwi dalam dua laganya bersama Persib Bandung.
Di tengah krisis kepercayaan diri kiper Persib Bandung, I Made Wirawan dengan ketenangan dan pengalamannya sukses kawal gawang Maung Bandung dari gempuran PSIS Semarang.
Seperti diketahui, Persib Bandung belum lama ini berhasil meraih kemenangan perdana seusai kalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1.
Tercatat dua save krusial dan 13 passsing sukses berhasil dicatatkan kiper yang telah menginjak kepala empat tersebut.
Baca juga: Transfer Mubazir Persib Bandung: Gaet Eks Persija Jakarta, namun Tak Kunjung Diberi Menit Bermain
Seusai laga tersebut, I Made Wirawan kembali dapatkan kepercayaan saat Persib Bandung berhadapan dengan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.
Kepercayaan itu pun dibalas tuntas oleh I Made Wirawan.
Persib Bandung berhasil memboyong tiga poin dari markas PSS Sleman.
Bahkan, kiper berusia 40 tahun itu sukses catatkan cleansheet pertama untuk Maung Bandung di Liga 1 2022.
Tercatat tiga save dan 5 passing sukses berhasil diberikan oleh kiper kelahiran Gianyar tersebut.
Buah penampilan heroiknya kontra PSS Sleman, I Made Wirawan tuai julukan anyar dari para Bobotoh.
Para Bobotoh turut menyematkan julukan I Made Wirawan sebagai Gianluigi Buffonnya Indonesia.
Baca juga: Teddy Tjahjono Umbar Kemesraan dengan Luis Milla, Suporter Persib Bandung Dibuat Terheran-heran
"Legend persib dari GIANYAR," tulis @andgtra19.
"Umur hanya lah angka," tulis @mas_azhar24.
"Awal masuk 2012 dan sampai kini masih membela panji pangeran biru di usianya yang ke 40 TAHUN LEGEND, TETAP FOKUS DAN KONSISTEN BLI," tulis @mlm33__.
"Kiper yang penampilannya jarang mengecewakan bli @made_wirawan," tulis @kendy_dj23.
"Buffon ny persibbb," tulis @iihsan_lemon.
"Disaat tim down, disitulah dibutuhkan nya mental para pemain legend," tulis @firmanhdp.
"Made Buffon wirawan," tulis @setiawan1410.
"Buffon na persib hampir satu dekade," tulis @rovi.kr_.
Patut dinantikan kiprah selanjutnya I Made Wirawan bersama Persib Bandung.
Akankah konsisten beri performa terbaiknya, atau justru kembali tergeser oleh para kiper juniornya.
Persib Bandung Semakin Terlihat Blunder Transfer?
Pergerakan transfer Persib Bandung di posisi penjaga gawang jadi sorotan setelah putuskan lepas dua sosok wajah lama digantikan dengan dua wajah baru yang justru tak jauh berbeda.
Dilansir TribunWow.com, di bursa transfer awal musim Liga 1 2022, Persib Bandung memutuskan untuk menjual tiga kipernya.
Ketiga kiper yang turut dijual Persib Bandung di antaranya adalah Deden Natshir, Aqil Savik dan juga Dhika Bayangkara.
Turut dilepasnya ketiga kiper itu berkaitan dengan performa ketiganya yang tak kunjung maksimal bersama Persib Bandung.
Baca juga: Persib Bandung Dikenal Sering Hambur-hamburkan Pemain Mudanya? Luis Milla Potensi Ubah Stigma Itu
Deden Natshir resmi dilepas Persib Bandung ke klub promosi Dewa United.
Aqil Saviik dilepas Maung Bandung ke Bhayangkara FC.
Sementara Dhika Bayangkara dilepas Persib Bandung ke Persita Tangerang.
Dengan keputusan melepas tiga kipernya, Persib Bandung pun memutuskan untuk merekrut dua kiper anyar dan mempromosikan satu kiper dari akademi.
Dua kiper anyar yang didatangkan Persib Bandung tak lain adalah Fitrul Dwi Rustapa dan Reky Rahayu.
Sementara satu kiper lainnya yang diambil dari akademi adalah Satrio Azhar.
Seperti diketahui, Fitrul Dwi Rustapa didatangkan Persib Bandung dari klub yang harus menelan pil pahit terdegradasi ke Liga 2 2022, Persipura Jayapura.
Baca juga: Teddy Tjahjono Umbar Kemesraan dengan Luis Milla, Suporter Persib Bandung Dibuat Terheran-heran
Sedangkan Reky Rahayu digaet Persib Bandung dari klub Liga 2, Kalteng Putra.
Namun, kedatangan keduanya nampak belum dapat berikan pengaruh signifikan hingga pekan ke-5 Liga 1 2022.
Fitrul Dwi Rustapa yang digadang-gadang bakal jadi penantang tempat utama Teja Paku Alam malah tampil underperform dalam dua pertandingannya.
Kiper asli Garut itu harus puas gawangnya dijebol lima kali dari dua pertandingannya bersama Persib Bandung.
Catatan yang tentunya tak mengenakan bagi kiper yang notabene belum lama didatangkan.
Terlebih, Fitrul pernah catatkan blunder kala Persib Bandung bermain imbang 2-2 kontra Bhayangkara FC.
Umpannya kepada Roby Darwis berakhir dengan gol yang dicatatkan oleh Youssef Ezzejjari.
Di sisi lain, nasib lebih nahas dituai oleh Reky Rahayu.
Didatangkan sebagai pesaing Teja Paku Alam, Reky Rahayu justru sementara ini kalah bersaing dengan Fitrul Dwi.
Bahkan, saat sosok Fitrul Dwi underperform dan Teja Paku Alam cedera, posisi kiper utama justru tak diberikan kepada kiper eks Persija Jakarta tersebut.
Tim pelatih Persib Bandung justru kembali menunjuk kiper seniornya I Made Wirawan bermain di dua laga terakhir Maung Bandung.
Baca juga: Transfer Mubazir Persib Bandung: Gaet Eks Persija Jakarta, namun Tak Kunjung Diberi Menit Bermain
Bahkan I Made Wirawan sukses berikan dua kemenangan yang tentunya semakin membuat sosoknya bakal terus dipercaya oleh tim pelatih Maung Bandung.
Hal ini bakal mempersulit menit bermain bagi Fitrul Dwi dan Reky Rahayu untuk berlaga di Liga 1 2022.
Performa dan kondisi itu sama halnya yang dirasakan oleh Deden Natshir, Dhika Bayangkara dan Aqil Savik musim lalu.
Dengan begitu, akankah sematan Persib Bandung semakin blunder transfer memang tepat diberikan kepada klub kebanggaan Bobotoh tersebut?
Jawabannya bakal terlihat di akhir musim dengan catatan rasio gol maupun menit bermain yang diperoleh Fitrul Dwi maupun Reky Rahayu.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
