Liga 1
Mesin Gol Persija Jakarta Bergantung pada Hanno Behrens? Thomas Doll Bisa Coba Mainkan Skema Ini
Persija Jakarta terlalu bergantung dengan Hanno Behrens, Thomas Doll bisa coba mainkan satu skema ini.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Duet Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal nampak belum maksimal menjalankan perannya di laga perdana keduanya bermain di Persija Jakarta bersamaan kontra Persikabo 1973.
Dilansir TribunWow.com, belum maksimalnya peran Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal tak terlepas dari banyak bergantungnya aliran bola Persija Jakarta yang dimulai dari seorang Hanno Behrens.
Hal itu dapat dibuktikan dari catatan passing sukses yang dilesatkan oleh gelandang Persija Jakarta asal Jerman tersebut di empat laga awal Macan Kemayoran.
Baca juga: Alexandre Gama Nganggur, Bos Persib Bandung Glen Sugita Gak Minat? Persija Pernah Dibuat Kesengsem
Berikut ini catatan statistik passing sukses Hanno Behrens di empat laga awal Persija Jakarta di Liga 1 2022 yang dikutip TribunWow.com dari Lapangbola.com:
Persikabo 1973 vs Persija Jakarta (1-1): 18 passing sukses
PSM Makassar vs Persija Jakarta (1-1): 19 passing sukses dan 1 gol
Persija Jakarta vs Persis Solo (2-1): 23 passing sukses dan 1 gol
Bali United vs Persija Jakarta (1-0): 14 passing sukses
Dengan catatan statistik di atas, terlihat sekali bahwa aliran bola Persija Jakarta banyak didahului dari kaki sang maestro asal Jerman tersebut.

Baca juga: Persib Bandung Darurat Pelatih seusai Robert Alberts Pergi, Sosok Eks Intaian Persija Bisa Jadi Opsi
Jika Hanno Behrens dimatikan pergerakan dan ruangnya, maka akan jadi petaka bagi Persija Jakarta untuk dapat memulai serangan berbahaya ke lini depan.
Maka, harus ada siasat yang diciptakan Thomas Doll untuk mengantisipasi deadlock yang bisa terjadi.
Antisipasi yang bisa dilakukan tentunya memaksimalkan peranan dua sisi sayap Persija Jakarta.
Skema optimalkan sisi sayap bisa dilakukan jika Thomas Doll memainkan formasi 4-3-3 atau 4-4-2.
Dengan begitu, serangan dan juga asupan bola Persija Jakarta tak banyak bergantung pada sosok Hanno Behrens.
Persija Jakarta dapat memanfaatkan kecepatan dan umpan crossing memanjakan dari sisi sayap.

Baca juga: Peringatan Thomas Doll, RANS Nusantara FC Potensi Libas Persija, 4 Sosok Ini Bakal Buat Perhitungan
Mengingat saat ini Persija Jakarta dihuni dua twin tower yang miliki postur tinggi menjulang yang bisa memungkinkan terjadinya gol melalui situasi crossing atau bola mati.
Dan di posisi itu, Persija Jakarta membutuhkan peranan dari Riko Simanjuntak, Alfriyanto Nico atau Ricky Cawor.
Patut dinantikan akankah Thomas Doll ubah skema demi meningkatkan agresifitas gol Persija Jakarta.
Atau justru tetap memainkan skema yang sama dengan mengandalkan skema 3-5-2 seperti di beberapa laga sebelumnya yang dimainkan oleh Persija Jakarta.
Predator Persija Jakarta Belum Maksimal
Predator Persija Jakarta, Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal nampak belum mampu maksimal keluarkan kemampuan terbaiknya.
Dilansir TribunWow.com, belum maksimalnya kedua mesin gol Persija Jakarta itu tak terlepas dari minimnya suplai bola melalui kedua sayap Macan Kemayoran.
Tercatat, Persija Jakarta banyak bergantung pada kreatifitas Hanno Behrens dan asupan bola dari seorang Syahrian Abimanyu di sektor tengah.
Sehingga, jika sektor tersebut berhasil ditutup, tak ada back up yang bisa memasok bola untuk Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal.
Baca juga: Suporter Persija Jakarta Mulai Sorot Performa Abdulla Yusuf Helal, Thomas Doll Langsung Pasang Badan
Padahal, keduanya bukan tipikal striker yang banyak menjemput bola.
Keduanya merupakan tipikal striker goalgetter yang banyak tuntaskan peluang di dalam maupun area kotak penalti.
Sehingga Persija Jakarta butuh sosok pemasok bola di sisi sayap yang tentu bisa memberikan crossing akurat yang bisa membantu produktifitas Krmencik dan Yusuf.
Melihat kondisi itu, sejatinya Persija Jakarta miliki tiga pemain yang memiliki kemampuan di sisi sayap sebagai pemasok bola ke kotak penalti.
Ketiganya tak lain adalah Ricky Cawor, Riko Simanjuntak dan Alfriyanto Nico.

Baca juga: Persib Bandung Darurat Pelatih seusai Robert Alberts Pergi, Sosok Eks Intaian Persija Bisa Jadi Opsi
Namun sayang, Thomas Doll belum memberikan menit bermain lebih untuk ketiganya.
Selain memiliki kemampuan crossing mempuni, ketiganya juga dikenal memiliki akselerasi menawan.
Soloran ketiganya diprediksi dapat meningkatkan ketajaman lini depan Persija Jakarta.
Terlebih saat ini Persija Jakarta memiliki dua twin tower yang bisa dimanfaatkan baik melalui bola udara maupun bola trupas.
Patut dinantikan akankah di pekan ke-5 Liga 1 2022 kontra RANS Nusantara FC Sabtu (20/8/2022), Thomas Doll bakal memainkan para winger cepat di sisi sayap.
Atau justru masih memainkan skema 3-5-2 yang menitikberatkan pada kedua bek sayap yang transformasi menjadi wingback.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)