Pilpres 2024
Berita Prabowo Subianto: Persilakan Menhan Maju Jadi Capres di 2024, Jokowi Minta Jangan Lupa Tugas
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut setiap menteri memiliki hak untuk maju di Pilpres 2024 termasuk Prabowo Subianto.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Saat ini sudah ada satu menteri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang resmi mendeklarasikan menjadi calon presiden (capres) 2024 yakni Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Jokowi hanya tertawa saat ditanya apakah ada menteri lain yang sudah sowan kepadanya dan menyatakan niat maju di 2024, namun dirinya menegaskan bahwa semua menteri memiliki hak politik untuk maju di Pilpres 2024.
Dikutip TribunWow, pernyataan ini disampaikan oleh Jokowi saat menjalani wawancara spesial di YouTube metrotvnews, Rabu (17/8/2022).
Baca juga: Berita Prabowo Subianto: Jadi Capres Gerindra, Disebut Tetap Bawa Manfaat jika Nanti Kalah di 2024
Terkait menteri yang maju menjadi capres 2024, Jokowi hanya menegaskan agar menteri yang bersangkutan tidak meninggalkan tugas mereka.
"Yang penting untuk menteri tidak mengganggu tugas kementeriannya, paling penting itu," kata Jokowi.
Jokowi juga meminta agar proses pemilu tidak dianggap sebagai hal yang menyeramkan dan menakutkan.
"Nyatanya kan sudah ada yang deklarasi, Pak Prabowo," kata Jokowi.
"Itu hak politik Pak Prabowo."
Jokowi kemudian kembali mengingatkan yang terpenting adalah Prabowo tidak meninggalkan tugasnya sebagai Menhan.
"Asal tugas kenegaraan sebagai menteri tidak ditinggalkan," kata Jokowi.
Saat ditanya apakah sudah ada menteri lain yang datang meminta restu, Jokowi hanya tertawa.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah dipastikan akan maju bertarung sebagai calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI belakangan ini kerap memberikan pujian kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip TribunWow dari Kompas, pujian ini banyak dilontarkan beberapa hari sebelum Prabowo mengumumkan dirinya maju sebagai capres hingga sesudah pengumuman.
Baca juga: IPW Beri Pesan pada Listyo Sigit Prabowo: Pak Kapolri Ini Serius, Ada Geng Mafia di Institus Anda

Pengamat politik menilai ada maksud tertentu mengapa Prabowo kerap melempar pujian kepada RI 1.
Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menyebut pujian yang diberikan oleh Prabowo kepada Jokowi ada kaitannya dengan sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ari menjelaskan, Prabowo saat ini berusaha menarik simpati para simpatisan Jokowi.
Seperti yang diketahui, sebagian simpatisan Jokowi mendukung Ganjar sebagai penerus jabatan Presiden RI.
Namun Ganjar sendiri belum pasti akan maju atau diusung oleh PDIP.
“Prabowo lihai memainkan suasana kebatinan loyalis Jokowi dengan puja-puji terhadap Jokowi agar dinilai para loyalis Jokowi sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan Jokowi yang bisa dipercaya,” tutur Ari pada Kompas.com, Senin (16/8/2022).
“Ia sadar di saat pendukung Jokowi belum mendapat kepastian tiket pencapresan dari Ganjar Pranowo,” katanya.
Menurut Ari, saat ini Prabowo tengah berusaha untuk mendapat restu dari Jokowi.
“Mengingat rivalitas Pilpres 2024 diperkirakan sangat ketat, tentu Jokowi menyiapkan sosok-sosok alternatif di antaranya Prabowo yang dianggap mampu menjadi suksesornya,” ungkap Ari.
Baca juga: Bakal Bantu Prabowo? Ini Prediksi Manuver Jokowi dalam Pilpres 2024 Versi Pengamat
Canda Prabowo Sebut Jokowi Kurus
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan tertawa lepas saat mendengar pidato Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Luhut tepatnya tertawa ketika Prabowo memuji Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela pidatonya.
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompastv, momen ini terjadi saat Prabowo menjadi pembicara di acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Momen Keakraban Prabowo dengan Anak Buah, Jahil Bangunkan Orang Tidur hingga Ingat Mantan Pasukannya
Dalam acara tersebut awalnya Prabowo mengungkit masa lalu saat dirinya bertanding melawan Jokowi sebanyak dua kali pada tahun 2014 dan 2019.
"Saudara tahu kan saya ini lawannya Pak Jokowi dua kali," kata Prabowo disambut sorakan dan tepuk tangan dari para audiens.
Prabowo kemudian menceritakan masa awal dirinya masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi di tahun 2019.
"Saya jadi saksi, saya lihat Beliau salah satu pimpinan Indonesia yang paling keras kerjanya," kata Prabowo memuji Jokowi.
"Saya enggak tahu energinya di mana? Kurus begitu," candanya.
Mendengar candaan dari Prabowo ini, Luhut yang berada di antara para audiens sontak tertawa.
"Tapi mungkin karena kurus Beliau enerjik," lanjut Prabowo.
Prabowo kemudian menceritakan bukti nyata kerja keras Jokowi.
Ia bercerita ketika dirinya baru datang ke Istana untuk rapat, Jokowi telah mengadakan tiga kali pertemuan sebelum bertemu dengan Prabowo.
Prabowo kemudian memuji bagaimana Jokowi memilih orang-orang yang tepat untuk menduduki posisi menteri.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkit awal ketika ia bertemu para menteri, dirinya memandangi wajah-wajah para pembantu RI 1.

"Saya cerita (ke Luhut), Bang seandainya saya jadi presiden, mukanya hampir sama kabinet saya ini," kata Prabowo.
"Jadi memang kalau sudah kepentingan nasional, kita harus cari putra putri terbaik seluruh bangsa Indonesia."
Prabowo kemudian menceritakan ketika memilih menteri jangan lihat latar belakang, suku, ras, agama, keturunan dan rekam jejak.
"Kita dulu banyak perbedaan tapi satu untuk merah putih," ujarnya. (TribunWow.com/Anung)