Breaking News:

Piala Dunia 2022

Ingin Balaskan Dendam 12 Tahun Lalu, Asamoah Gyan Siap Tampil Kembali Bersama Ghana di Piala Dunia

Top skorer sepanjang masa Ghana, Asamoah Gyan, bertekad kembali ke Piala Dunia 2022 kelak demi membalas dendam 12 tahun lalu kepada Uruguay.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram @ghana_fa_official
Timnas Ghana harus berjuang lebih keras di Piala Dunia 2022. Top skorer sepanjang masa Ghana, Asamoah Gyan, bertekad kembali ke Piala Dunia 2022 kelak demi membalas dendam 12 tahun lalu kepada Uruguay. 

TRIBUNWOW.COM - Striker berkebangsaan Ghana, Asamoah Gyan, bertekad tampil kembali bersama negaranya di Piala Dunia 2022 kelak demi balas dendam.

Dilansir TribunWow.com, Asamoah Gyan adalah bagian penting Timnas Ghana pada Piala Dunia 2010 silam.

Ghana yang berhasil melaju ke perempat final Piala Dunia 2010, harus gugur berkat insiden kontroversial yang dilakukan striker Uruguay, Luis Suarez.

Pada laga tersebut, Luis Suarez sengaja menggagalkan peluang emas Ghana di kotak penalti dengan tangannya dan memupus harapan tim asal Afrika tersebut dalam melaju ke semifinal Piala Dunia 2010.

Baca juga: Super Komputer Prediksi Final Piala Dunia 2022: Prancis Tersenyum Lebar, Cristiano Ronaldo Was-was

Kini, Ghana akan bertemu kembali dengan Uruguay di Piala Dunia 2022.

Dilansir TribunWow.com, Ghana tergabung di grup H Piala Dunia 2022 bersama Uruguay, Portugal, dan Korea Selatan.

Asamoah Gyan yang memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak timnas Ghana, bertekad kembali ke Piala Dunia 2022.

Meski berusia 36 tahun, Asamoah Gyan berpeluang kembali memperkuat Timnas Ghana di Piala Dunia 2022 kelak.

Terlebih, Luis Suarez juga diyakini akan memperkuat Uruguay di Piala Dunia 2022 mendatang, dan dipastikan akan bertemu dengan Ghana kembali.

Pemain Timnas Ghana untuk Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar.
Pemain Timnas Ghana untuk Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar. (Instagram @ghana_fa_official)

Baca juga: Top Skor Piala Dunia Sepanjang Masa: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Masih Belum Masuk 5 Besar

Dilansir TribunWow.com dari BBC World Service Sport pada Selasa (16/8/2022), Asamoah Gyan membeberkan ambisinya agar bisa kembali bersama timnas Ghana di Piala Dunia 2022 demi membalaskan dendam kepada Uruguay.

“Piala Dunia adalah impian setiap pesepakbola. Saya pikir saya punya sedikit energi tersisa dalam diri saya untuk membuktikan diri sekali lagi," ujar Asamoah Gyan, dikutip TribunWow.com dari BBC World Service Sport, Selasa (16/8/2022).

“Saya sudah absen selama hampir dua tahun sekarang karena cedera, tetapi saya hanya perlu mengembalikan bentuk tubuh saya."

"Ini adalah program delapan minggu dan menurut instruktur fisik saya, saya meningkat lebih cepat dari yang dia kira," timpal Asamoah Gyan.

Asamoah Gyan juga mengaku bahwa bakal ada kejutan dari Timnas Ghana untuk Piala Dunia 2022 kelak.

"Semuanya terlihat positif, jadi kita lihat saja apa yang terjadi. Mungkin ada kejutan," ujar Asamoah Gyan.

"Ketika undian dibuat dan mereka melihat Uruguay di grup Ghana [di Qatar], satu-satunya hal yang terlintas dalam pikiran adalah balas dendam. Orang Ghana ingin balas dendam," pungkas Asamoah Gyan.

Baca juga: Kamerun Potensi Libas Swiss, Serbia dan Brasil di Piala Dunia 2022: Sosok Ini Bisa Beri Mimpi Buruk

Timnas Uruguay Bakal Bertemu Ghana Kembali di Piala Dunia 2022, Ajang Balas Dendam 12 Tahun Silam?

Uruguay menjadi kontestan asal Amerika Selatan yang tergabung di Grup H Piala Dunia 2022.

Dilansir TribunWow.com, Uruguay akan bersaing dengan Portugal, Ghana, dan Korea Selatan demi lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Namun, ada yang menarik dalam rekor pertemuan antara Uruguay dengan Ghana selama ajang Piala Dunia berlangsung.

Uruguay sebelumnya pernah bertemu Ghana pada ajang Piala Dunia 2010 lalu di Afrika Selatan.

Namun dalam pertemuan antara Uruguay dan Ghana pada 12 tahun silam mencatatkan sebuah tindakan kontroversial.

Dilansir TribunWow.com, Uruguay dan Ghana bertemu pada babak perempat final Piala Dunia 2010 lalu.

Pertandingan berjalan sengit dimana Ghana memimpin terlebih dahulu melali gol Sulley Muntari di penghujung babak pertama dan mengubah skor menjadi 1-0.

Di babak kedua, Diego Forlan tampil cemerlang dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-55.

Skor imbang memaksa pertandingan antara Uruguay dengan Ghana berlanjut ke babak tambahan waktu.

Luiz Suarez saat memperkuat timnas Uruguay
Luiz Suarez saat memperkuat timnas Uruguay. Dalam pagelaran Piala Dunia 2010, Luis Suarez melakukan aksi kontroversional dengan menahan bola dengan sengaja di kotak penalti Uruguay. (talksport)

Ghana sebenarnya memiliki peluang pada menit ke-120 babak tambahan waktu.

Kemelut di depan gawang Uruguay mampu dimanfaatkan Ghana untuk mengancam gawang Luis Suarez cs pada pertandingan kala itu.

Namun, satu tendangan krusial Ghana ditepis menggunakan kedua tangan dari Luis Suarez.

Tentu saja handsball yang disengaja ini harus diganjar kartu merah oleh wasit.

Alhasil, Ghana mendapatkan tendangan penalti di penghujung laga, namun Asamoah Gyan yang menjadi eksekutor, gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Skor imbang berlanjut hingga ke babak penalti, dan Ghana harus takluk dari Uruguay dalam babak tos-tosan dengan skor 2-4.

Tangan 'nakal' Luis Suarez yang membuatnya diganjar kartu merah, berhasil membawa Uruguay lolos ke babak selanjutnya.

Kini, Uruguay dan Ghana akan bertemu kembali di Piala Dunia 2022.

Aroma balas dendam 12 tahun lamanya bakal tercium wangi dalam laga antara Uruguay kontra Ghana di Piala Dunia 2022.

Patut dinantikan bagaimana jalannya pertandingan antara Uruguay dengan Ghana di Piala Dunia 2022 mendatang.

Dilansir TribunWow.com dari kanal Youtube FutbolEpicoTV, cuplikan handsball Luiz Suarez dapat disaksikan, lihat videonya:

(TribunWow.com/Aulia)

Baca juga berita lain terkait Piala Dunia 2022

Tags:
Piala DuniaQatarGhanaAsamoah GyanUruguay
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved