Liga 1
Sosok Jacksen F Tiago: Punya CV Bagus, tapi Jeblok Bersama Persis Solo di Liga 1 2022
Berikut sosok pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago yang nasibnya terancam akan dicoret. Padahal punya CV bagus, khususnya bersama Persipua Jayapura.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Ia berhasil membantu Petrokimia Putra Gresik keluar sebagai runner up di akhir musim.
Jacksen kemudian pindah klub dan membela PSM Makassar selama periode 1995 hingga 1996.
Seperti Petrokimia Putra Gresik, Jacksen berhasil membantu PSM makassar keluar sebagai runner up di akhir musim.
Persebaya Surabaya menjadi klub Indonesia yang paling lama dibela jebolan Flamengo U-20 tersebut.
Ia mampu membantu Persebaya Surabaya meraih kesuksesan sebagai juara Liga 1 Indonesia medio 1996/1997.
Torehan tersebut diikuti dengan raihan sepatu emas yang berhasil diraih Jacksen setelah berhasil menorehkan 25 gol.
Jacksen sempat berpisah dengan Persebaya Surabaya selama dua tahun dengan membela GZ Matsunichi dan Geylang United.
Sebelum akhirnya, ia kembali ke Persebaya dan membela klub berjuluk Bajul Ijo tersebut selama dua musim dari 1999 sampai 2001.
Jacksen sempat kembali menjadi bagian Petrokimia Putra Gresik pada 2001 hingga 2002 sebelum akhirnya gantung sepatu.
Pria 53 tahun itu kemudian memutuskan terjun ke dunia kepelatihan.
Assyabaab SGS menjadi klub pertama yang dilatih Jacksen pada medio 2002 hingga 2003.
Ia pun mampu menghantarkan klub tersebut keluar sebagai juara dalam kompetisi internal Persebaya musim 2003.
Baca juga: Kesal Jacksen F Tiago Bersikeras Tak Mau Mundur dari Persis Solo, Pasoepati Ancam Bakal Lakukan Ini
Jacksen kemudian melatih Persebaya Surabaya dan mampu menghantarkan Bajul Ijo menjuarai Liga Indonesia 2004.
Setelahnya, ia malang melintang melatih sejumlah klub Liga Indonesia diantaranya Pesita Tangerang, Persiter Ternate, Mitra Kukar, Persitara Jakarta Utara, Barito Putera, dan Persipura Jayapura.
Jacksen sempat meraih kesuksesan bersama Persipura Jayapura.