Liga 1
The Jakmania Sesalkan 1 Hal seusai Persija Ditahan Imbang Persikabo, Ungkit Keputusan Thomas Doll
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania setelah tim kebanggannya imbang lawan Persikabo 1973 dalam lanjutan pekan keempat Liga 1 2022/2023.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania tampak kesal setelah tim kebanggannya imbang lawan Persikabo 1973 dalam lanjutan pekan keempat Liga 1 2022/2023.
Dilansir oleh TribunWow.com, The Jakmania tampak kesal pada keputusan yang dibuat oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll pada laga tersebut.
Diketahui, Persija Jakarta bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022).
Tim Macan Kemayoran sempat unggul terlebih dulu melalui aksi individu striker asingnya, Michael Krmencik saat laga menginjak pada menit ke-42.
Baca juga: Nasib Riko Simanjuntak: Posisi di Persija Jakarta Terancam Tergusur, 1 Hal Ini Diprediksi Jadi Sebab
Striker berkebangsaan Ceko tersebut berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang Persikabo 1973.
Selang tiga menit kemudian, bek Persija Jakarta, Ondrej Kudela membuat aksi gol bunuh diri dan membuat skor 1-1 bertahan hingga laga berakhir.
The Jakmania menyayangkan keputusan Thomas Doll yang tak memainkan Riko Simanjuntak dan Ricky Cawor.
Padahal menurut The Jakmania, Riko Simanjuntak dan Ricky Cawor bisa menambah daya gedor sehingga Persija Jakarta bisa menang atas Persikabo 1973.
Baca juga: Thomas Doll Tuai Kritik Tajam Jakmania seusai Persija Jakarta Imbang, Curiga Ini dan Ungkit Persib
The Jakmania juga kesal karena Thomas Doll lebih memilih untuk menurunkan Ginanjar Wahyu.

Menurut The Jakmania, Ginanjar Wahyu underperform (tidak dalam performa terbaiknya) saat melawan Persikabo 1973.
Alhasil, The Jakmania meminta agar Thomas Doll melakukan beberapa perubahan dalam menentukan susunan pemain pada laga-laga Persija Jakarta selanjutnya.
Kekesalan The Jakmania tersebut tampak dalam postingan terkini akun Instagram resmi Persija Jakarta, @persija pada Senin (15/8/2022).
Baca juga: Seusai Persija Jakarta Gagal Gilas Persikabo 1973 di Pakansari, Jakmania Ungkap 1 Masalah Besar
"Kalo memang berproses apa gak semua pemain di maksimalkan ? Terlihat yg bermain hanya itu2 saja terlepas pemain yg cedera ya. Riki cawor potensial dan kuat pegang bola kenapa jarang sekali dimainkan baru sekali main menjadi pengganti pada laga vs bali sampai sekarang hanya di bench saja," tulis @farhanazharii_.
"Yang jadi pertanyaan SENENG bgd masukin kalo ga taufik ya ginanjar. ThomasDoll lupa apa gimana di bench ada Riko dan Cawor. Ga habis pikir lagi dah. Klo pengalaman ya jelas jauh menang riko dan cawor kalo lagi keadaan buntu. Hadehh," tulis @dandizlk.
"Maenin Riko Cawor, Maen yang Garang Jngn LoYo," tulis @supriyanto21april.
"Pertandingan selanjutan Riko sama cawor wajib mainkan !!!," tulis @egy_anwar28.
"Kasih kesempatan main buat riko dilaga berikutnya , dia pemain yg lincah,gesit dan kreatif juga," tulis @aryapraat_.
"OPSI RIKO / CAWOR ! NOT GINANJAR ! #COYT!," tulis @ramanfirm.

Riko Simanjuntak Terancam Tergusur?
Riko Simanjuntak banyak ditanyakan oleh Jakmania seusai Thomas Doll tak memainkannya sama sekali di laga Persija Jakarta kontra Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Minggu (14/8/2022).
Dilansir TribunWow.com, nama Riko Simanjuntak sejatinya ada di bangku cadangan Persija Jakarta kala berlaga kontra Persikabo 1973.
Namun, sosoknya justru tak dimainkan sama sekali oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Padahal banyak di antara Jakmania yang berharap Riko Simanjuntak dapat bermain dan jadi trio bersama Michael Krmencik dan juga Abdulla Yusuf Helal.
Hal itu terlihat pada unggahan hasil akhir pertandingan antara Persikabo 1973 kontra Persija Jakarta di Instagram resmi Macan Kemayoran, Minggu (14/8/2022).
"Riko, niko,.cawor padahal bisa jadi pembeda kalo lagi deadlockk, ayo coach lebih jeli lagi dalam pergantian pemain," tulis @reynaldy_yudhistira.
"gk habis pikir sma coach doll,riko cawor gak di masukin smpe menit terakhir tetap smngat," tulis @imronpanorama.
"NGAPAIN MASUKIN GINANJAR? MASUKIN RIKO SIMANJUTAK," tulis @ilham_8_maulana.
"kasian yusuf, bola enggak ngalir sama sekali. pemain jaraknya jauh, beda cerita si kalau ada riko. mungkin kesempatan menang bisa lebih besar," tulis @anandajorgie_.
"Biasakan Riko jadikan STARTER!!!" tulis @aldysptra10.
Baca juga: Calon Pelatih Persib Bandung Kim Do-hoon Ternyata Pernah Ribut dengan Eks Persija, Cek Kronologinya
Tentu, dicadangkannya Riko Simanjuntak membuat Jakmania bertanya-tanya terkait apa yang sebenarnya terjadi pada sosok winger lincah andalan Persija Jakarta dalam beberapa musim tersebut.
Jika menilik dari komposisi skema yang dimainkan Thomas Doll vs Persikabo 1973, terlihat ada perubahan pilihan pemain selepas kembalinya Michael Krmencik.
Dengan kembalinya sosok Michael Krmencik, maka Persija Jakarta memilih opsi untuk memainkan dua twin tower di lini depan dengan gunakan skema 3-5-2.
Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal dimainkan secara bersamaan di lini depan dengan suplai bola dari tiga gelandangnya yakni Hanno Behrens, Hanif Sjahbandi dan juga Syahrian Abimanyu.
Tersedianya Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal yang diplot sebagai dua ujung tombak membuat posisi Riko Simanjuntak tergeser.
Mengingat di dua laga sebelumnya kontra PSM Makassar dan Persis Solo, Thomas Doll selalu menjadikan Riko Simanjuntak opsi pertama di sisi sayap ketika Persija Jakarta memainkan satu ujung tombak di lini depan.
Selain di laga kontra Persikabo 1973, Riko Simanjuntak juga tak dimainkan kala Persija Jakarta bertandang ke markas Bali United.
Hal itu tak terlepas dari keputusan Thomas Doll yang memainkan dua gelandang jangkar di lini tengah yakni Tony Sucipto dan juga Resky Fandi.
Sosok Riko Simanjuntak berpotensi kembali isi starter Persija Jakarta andai Thomas Doll memainkan skema 4-4-2 dengan hanya memasang 2 bek tengah dan juga 2 pemain di posisi gelandang.

Baca juga: Suporter Persija Jakarta Dibuat Sungkem dan Segan oleh Thomas Doll di Sesi Latihan Tim, Ungkap 1 Hal
Dengan skema itu, Riko Simanjuntak dapat membantu dua gelandang Persija Jakarta melalui suplai crossing dari sisi sayap yang dikenal sangat mematikan.
Selain itu, jika Thomas Doll memainkan skema 4-4-2, maka satu slot lainnya bisa diisi oleh sayap cepat Persija Jakarta lainnya seperti Ricky Cawor atau Alfriyanto Nico.
Sehingga aliran bola Persija Jakarta tak hanya bergantung pada Hanno Behrens dan Syahrian Abimanyu di posisi gelandang.
Persija Jakarta dapat memanfaatkan kecepatan dan penetrasi serta akurasi crossing dari kedua sayap jika memainkan skema 4-4-2.
Tak hanya itu, beban Firza Andhika dan Frengky Missa sedikit lebih ringan mengingat ia tak perlu untuk terus melakukan transisi cepat di sisi sayap.
Keduanya bisa saling bahu membahu dengan kedua winger Persija Jakarta.
Menarik dinantikan akankah Thomas Doll bakal berpikir ulang untuk memainkan skema 3-5-2 dan diubah menjadi 4-4-2.
Atau justru pelatih asal Jerman itu memiliki penilaian lainnya dan tetap memasang skema 3-52 di laga Persija Jakarta selanjutnya saat bertandang ke markas RANS Nusantara FC, Sabtu (20/8/2022). (TribunWow.com/Krisna/Adi Manggala S)