Breaking News:

Liga 1

Ogah Lihat Persija Raih Hasil Minor Lagi, The Jakmania Minta Thomas Doll Jangan Paksakan Ini

Persija Jakarta tengah disrot tajam oleh suporternya, The Jakmania seusai main imbang lawan Persikabo 1973 di pekan keempat Liga 1 2022/2023.

Instagram @persija @fadlypersija
Koreografi Jakmania (kiri) dan pelatih Persija Jakarta Thomas Doll (kanan) pada postingan Instagram @persija @fadlypersija. Ogah Lihat Persija Raih Hasil Minor Lagi, The Jakmania Minta Thomas Doll Jangan Paksakan Ini 

TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta tengah disrot tajam oleh suporternya, The Jakmania seusai raih hasil minor lawan Persikabo 1973 di pekan keempat Liga 1 2022/2023.

Dilansir oleh TribunWow.com, Satu di antara sorotan The Jakmania itu mengarah pada strategi atau formasi yang dipakai pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll pada laga tersebut.

Diketahui, Persija Jakarta bermain imbang 1-1 kontra Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022) malam.

Thomas Doll memasang tiga bek tengah pada laga tersebut, yakni Ondrej Kudela, Muhammad Ferarri dan Maman Abdurrahman. 

Baca juga: The Jakmania Sesalkan 1 Hal seusai Persija Ditahan Imbang Persikabo, Ungkit Keputusan Thomas Doll

The Jakmania menilai bahwa menurunkan tiga bek tengah belum sesuai dengan pola permainan atau kultur sepakbola Indonesia. 

Thomas Doll memang kerap memakai formasi 3-5-2 atau 3-4-3 dengan menurunkan tiga pemain di Jantung pertahanan.

The jakmania menilai, Thomas Doll keteteran ketika menggunakan formasi tersebut.

Alhasil, The Jakmania meminta agar Thomas Doll jangan memaksakan memakai formasi 3-5-2 atau 3-4-3 dengan menurunkan tiga bek tengah.

Baca juga: Thomas Doll Tuai Kritik Tajam Jakmania seusai Persija Jakarta Imbang, Curiga Ini dan Ungkit Persib

Permintaan The Jakmania itu tampak dalam unggahan akun Instagram resmi Tim Macan Kemayoran, @persija, Senin (15/8/2022).

Jakmania ogah bila Michael Krmencik dan kawan-kawan meraih hasil minor bila Thomas Doll memaksakan pakai tiga bek tengah.

Baca juga: Thomas Doll Tuai Kritik Tajam Jakmania seusai Persija Jakarta Imbang, Curiga Ini dan Ungkit Persib

"Lawan rans bisa ganti pola dan pemain, pastinya rans juga melihat situasi hasil di pakansari semalam dan di wbm ... pokoknya tetap strong," tulis @rickyth20.

"LOYO, MANE KATANYA KELAS EROPA, EROPA APAAAA? MAEN LOYO BEGITU MAKSAIN 352 343, PERGANTIAN PEMAEN SELALU KACAU," tulis @yuke.irwan.

"FORMASINYA RUBAH COACH JANGAN MAKSA PAKE 3 BEK," tulis @mhrnliaa.

"kalau permainan gitu gitu aja , pemain udh kurang bagus atau kalah cepet buru buru ganti ege , jangan buang buang waktu 3 point wajib," tulis @kusumagalluh27.

"PERCAYA PROSES TAPI SAMPAI KAPAN ?," tulis @adimufrodii.

"SUDAH LAH, BANYAKIN BERDOA AJA LAH, PERGANTIAN PEMAIN ASAL-ASALAN," tulis @ackimam_.

"Sulit untuk bermain ala eropa d indonesia k bnyk kn bermain dengan pemain2 cepat," tulis @sandiwals9.

"kalo menurut gue nanti formasi nya 4-4-2 babak pertama ricky cawor kremencik hanno behrens riko abimanyu resky firza kudela ferari maman andrytani, nah babak kedua maen cawor ganti yusuf, riko ganti frengky dan resky ganti hanif," tulis @denidewantara28.

"Bisa gasih dibabak pertama pake 343 yoo gapapa tapi dibabak kedua, pake 4 bek aja," tulis @lyncgr_.

"Mudah kehilangan bola karena mereka dh cpek coach, kenapa gak ente ganti pemain yg loyo. Buat yg deket sama coach dol coba di bujuk supaya ganti formasi kl bisa pke 4-4-2.dan yg kedua fisik.knpa fisik pada lemah saat pertengahan babak kedua.. Padahal ada pelatih fisik dri luar. Coba pemain suruh pada ng'gyam kayanya gak prnah ngegym. Yg ketiga coba ganti starting elevennya dh brpa pertandingan ko mlah nurun dol dol," tulis @hotspur427.

The Jakmania minta Thomas Doll jangan paksakan pakai tiga bek tengah.
The Jakmania minta Thomas Doll jangan paksakan pakai tiga bek tengah. (Instagram @persija)

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait

Tags:
Liga 1 2022Persija JakartaThomas DollThe JakmaniaPersikabo 1973
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved