Pilpres 2024
Berita Anies Baswedan: Ada Potensi Diusung PAN di Pilpres 2024, Dinilai Banyak Prestasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki kemungkinan diusung PAN sebagai Capres dalam Pemilu 2024.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu menempati posisi tiga teratas sebagai tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Dulu masuk dalam radar Partai Nasional Demokrat (NasDem), kini nama Anies turut dipertimbangkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN).
Dikutip TribunWow dari Kompas, Anies Baswedan diketahui masuk dalam daftar sosok eksternal yang berpotensi menjadi capres yang didukung PAN.
Baca juga: Anies Baswedan Dikritik Habis-habisan PDIP dan PSI Gara-gara Istilah Nama Rumah Sehat
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Jawa Barat, Desy Ratnasari menyampaikan, selain Anies, tokoh eksternal lainnya yang menjadi pertimbangan PAN adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Nama-nama tokoh ini telah disepakati 27 DPD PAN se Jabar.
"Untuk ketua umum jelas kita selaku kader akan mendukung penuh. Di sisi lain, untuk calon lainnya pun juga memiliki keunggulan, semisal saudaraku Emil (Ridwan Kamil) adalah orang Sunda yang cukup disukai dan saudaraku Erick Thohir kami nilai memiliki cukup pengetahuan tentunya bagaimana mengatur perekonomian," beber Desy, Senin (8/8/2022).
Terkait keunggulan Anies, Desy menyebut Mantan Mendikbud tersebut telah memiliki banyak prestasi selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau saudaraku Ganjar ternyata di Jabar khususnya di wilayah tertentu menyukai beliau karena rendah hati dan prestasi yang ditorehkannya," papar Desy.
Nantinya nama-nama ini akan diajukan oleh DPW PAN Jabar ke DPP PAN untuk didiskusikan dalam Rakernas.
Sebelumnya, mantan Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra menyatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah pilihan yang tepat untuk posisi Presiden RI di Pilpres 2024 mendatang.
Wamen yang juga berstatus sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut bahkan menawarkan diri siap untuk menjadi tim sukses (timses) Anies Baswedan di 2024 nanti.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Surya meyakini Anies Baswedan mampu melanjutkan progres pembangunan warisan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Saya merasa dia bisa didukung dan bisa jadi presiden yang baik kalau nanti kepilih," ujar Surya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/7/2022).
"Memang untuk urusan agraria dan tata ruang, Pak Anies menonjol," ucapnya.
Terkait kebijakan PSI yang tidak akan mendukung Anies, Surya cenderung santai.
"Saya kira PSI kan partai terbuka. Bisa menerima perbedaan, biasa aja sebetulnya. Jadi buat saya bagian dari proses demokratis," ungkap Surya.
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sunny Tanuwidjaja memilih untuk mundur dari PSI seusai memutuskan akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Grace menyampaikan PSI tegas tidak akan mengusung Anies di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Usul Perbanyak Pilihan, Demokrat Nilai Duet Anies-Ganjar di Pilpres 2024 Punya Dampak Negatif
"Bro Sunny gentleman mengakui akan men-support Anies dan untuk itu beliau mengundurkan diri," ujar Grace saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Selasa (28/6/2022).
"Beliau tahu persis sikap PSI terhadap Anies sangat clear, tidak akan menoleransi politik identitas yang dimainkan Anies untuk meraih kekuasaan."
Grace menjelaskan, sampai saat ini PSI masih belum memutuskan siapa sosok yang akan didukung oleh PSI dalam Pilpres 2024.
Namun ia menjelaskan hal yang menjadi pertimbangan di antaranya adalah rekam jejak baik, dan tidak terlibat intoleransi serta korupsi.
Sementara ini ada sembilan nama yang dipertimbangkan oleh PSI, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
2. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
3. Menko Polhukam Mahfud MD
4. Mendagri Tito Karnavian
5. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
6. Menteri BUMN Erick Thohir
Duet Anies-Ganjar di Pilpres 2024 Punya Dampak Negatif
Wacana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sudah santer dibicarakan dan mendapat dukungan oleh banyak pihak.
Namun juga ada pihak yang kontra atau tidak sependapat dengan duet Anies-Ganjar dalam Pilpres 2024.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews, Partai Demokrat menilai duet Anies-Ganjar ini justru memiliki dampak negatif.

Baca juga: Beda Respons Anies dan Puan saat Jawab Kemungkinan Maju Bareng Ganjar di Pilpres 2024
Pernyataan ini disampaikan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani.
Kamhar menyebut duet Anies-Ganjar tidak akan menyelesaikan masalah politik identitas.
"Mengambil jalan pintas dengan mewujudkan duet Anies-Ganjar sebagai representasi dua kutub politik yang diperhadap-hadapkan selama ini sebagai pengejawantahan politik identitas, sama saja dengan melanggengkan politik identas itu sendiri," kata Kamhar saat dihubungi Tribun, Senin (27/6/2022).
"Jadi tidak menyelesaikan persoalan," ungkapnya.
Kamhar mengusulkan solusi untuk menyelesaikan politik identitas adalah memperbanyak pasangan capres dan cawapres di 2024 nanti.
"Jika ingin menyelesaikan eksploitasi politik identitas secara berlebihan ini dan sekaligus meningkatkan derajat dan kualitas demokrasi, maka ini yang mesti ditinjau ulang agar rakyat mendapatkan sebanyak mungkin pilihan putra dan putri terbaik bangsa yang berkontestasi pada puncak kepemimpinan nasional," kata Kamhar.(TribunWow.com/Anung/Via)