Liga 1
Transfer Mubazir Bali United, Datangkan Bek Kiri Eks Bintang Persib Bandung Hanya untuk Jadi Pelapis
Pembelian eks bintang Persib Bandung jadi pembelian mubazir Bali United di bursa transfer awal musim Liga 1 2022?
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Bali United terlalu menghambur-hamburkan uang di bursa transfer dengan mendatangkan eks bintang Persib Bandung, Ardi Idrus.
Dilansir TribunWow.com, transfer mubazir Persib Bandung tersebut bukan tanpa dasar, mengingat Ardi Idrus didatangkan Bali United hanya jadi pelapis dari seorang Andhika Wijaya.
Seperti diketahui, Ardi Idrus didatangkan Bali United dari Persib Bandung dengan status bebas transfer per 10 Mei 2022.
Bukan dapatkan banyak menit bermain dan jaminan starter dari pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.
Baca juga: Kabar Gembira Suporter Persija: Krmencik-Yusuf Siap Main Vs Persikabo, Jakmania Malah Sindir Persib
Ardi Idrus malah banyak menduduki bench sebagai pelapis Andhika Wijaya.
Padahal jika menilik rekam jejak serta kiprah sebelumnya di Persib Bandung, sosok Ardi Idrus begitu diandalkan oleh dua masa kepelatihan Maung Bandung.
Pada saat itu, Persib Bandung mendatangkan Ardi Idrus di tahun 2018 dari Kalteng Putra.
Tak perlu waktu lama, Ardi Idrus langsung nyetel bersama Persib Bandung saat dilatih oleh Mario Gomez.
Bahkan ia catatkan 29 pertandingan dengan torehkan 2.593 menit bermain atau hanya absen dalam 5 laga Persib Bandung di Liga 1 2018.

Baca juga: Nasib Ciro Alves: Diterpa Badai Cedera, Persib Bandung Tengah Merana, Persikabo 1973 Malah Berjaya
Pada musim berikutnya, Ardi Idrus sukses catatkan statistik lebih apik dengan torehkan 4 assist dari 31 pertandingan dan catat 2761 menit bermain.
Sedangkan di musim lalu, Ardi Idrus masih acap kali jadi pilihan utama meski kerap tergantikan oleh Zalnando.
Bek kiri berusia 29 tahun itu sukses bukukan 25 pertandingan dengan catatkan 1979 menit bermain.
Dan kini, nasibnya sangat miris bersama Bali United dengan belum pernah dimainkan baik di Liga 1, AFC CUP hingga turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Terlebih sebenarnya Ardi Idrus juga ada dibangku cadangan Bali United dalam beberapa laga tersebut.
Dengan begitu, pembelian Ardi Idrus merupakan pembelian mubazir yang dilakukan oleh manajemen Bali United?

Baca juga: Arema FC Unggah Sesi Latihan Jelang Vs Bali United, Aremania Banjiri Kritikan Ungkit 1 Hal Krusial
2 Blunder Transfer Bali United
Bali United melakukan dua blunder transfer jelang gelaran Liga 1 2022 yang kini tampak berimbas pada klub kebanggaan Semeton Dewata itu.
Dilansir TribunWow.com, Bali United di bursa transfer terhitung tak banyak melakukan pergantian pemain signifikan.
Tercatat, hanya tujuh pemain lokal yang didatangkan Bali United untuk mengarungi gelaran Liga 1 2022.
Ketujuh pemain lokal yang didatangkan Bali United guna menambal tujuh pemain yang juga turut dilepas oleh klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
Baca juga: Nasib Spasojevic: Baru Kemarin Raih Gelar Top Skor, Kini Dikritik Habis-habisan Suporter Bali United
Namun patut disayangkan, pemain yang dilepas oleh Bali United justru digantikan dengan pemain yang notabene sudah berusia senior.
Sehingga, tak ada regenerasi pemain lokal yang terlihat dilakukan Bali United pada bursa transfer kali ini.
Berikut ulasan dua blunder transfer yang dilakukan oleh Bali United jelang gelaran Liga 1 2022:
1. Lepas Stefano Lilipaly ke Borneo FC
Pertama dan paling mencolok adalah keputusan Bali United melepas Stefano Lilipaly yang notabene sudah lima musim membela Serdadu Tridatu.
Didatangkan per 11 Agustus 2017 dari klub Belanda SC Cambuur, Stefano Lilipaly justru dilepas Bali United ke Borneo FC dengan status bebas transfer per 1 Mei 2022.
Tak disangka, Stefano Lilipaly tetap menjaga performanya dengan mampu tampil agresif bersama rekan duet barunya di Borneo FC, Matheus Pato.
Tercatat, 4 gol dan 2 assist berhasil ditorehkan Stefano Lilipaly untuk Pesut Etam di Piala Presiden 2022.

Baca juga: Kecewa Bali United Dilibas PSM Makassar, Semeton Dewata Minta Sosok Ini Out dan Beri Sindiran Keras
2. Datangkan Pemain Berusia Matang Bukan Pemain Muda
Tentu, poin kedua yang juga tak kalah mencolok adalah keputusan Stefano Cugurra datangkan pemain berusia matang untuk mengganti pemain-pemain yang hengkang.
Dari tujuh pemain yang didatangkan Bali United, termuda berusia 26 tahun Ahmad Agung yang digaet dari Persik Kediri.
Sementara beberapa di antaranya sudah berusia kepala tiga atau hampir berkepala tiga.
Berikut rekap transfer Bali United:
1. Muhammad Ridho (31 tahun)
2. Jajang Mulyana (33 tahun)
3. Ardi Idrus (29 tahun)
4. Ahmad Agung (26 tahun)
5. Ramdani Lestaluhu (30 tahun)
6. Novri Setiawan (28 tahun)
7. Hendra Bayauw (29 tahun)
(TribunWow.com/Adi Manggala S)