Liga 1
Dejan Antonic Ketar-ketir? PSIS Semarang Berpotensi Gilas Barito Putera seperti yang Dialami Jandia
Barito Putera berpotensi dihujam banyak gol oleh PSIS Semarang jika sosok ini dimainkan pada laga pekan ke-3 Liga 1 2022.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Barito Putera, Dejan Antonic, harus putuskan rombak posisi penjaga gawang di laga kontra PSIS Semarang, di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (6/8/2022).
Dilansir TribunWow.com, bukan menutup kemungkinan PSIS Semarang bakal hancurkan Barito Putera jika menurunkan sosok kiper utamanya Joko Ribowo.
Bukan tanpa sebab, mengingat mayoritas skuad lokal PSIS Semarang saat ini merupakan muka lama yang tentu sudah hafal dengan karakter main Joko Ribowo.
Seperti diketahui, Joko Ribowo merupakan mantan kiper PSIS Semarang yang pernah berkostum Laskar Mahesa Jenar hampir 4 musim.
Baca juga: Nasib Paulo Henrique: Gagal Ganti Carlos Fortes di PSIS Semarang, Posisi di Uthai Thani FC Terhimpit
Kiper berusia 33 tahun itu memutuskan untuk kembali ke mantan tim lamanya, Barito Putera per 23 Mei 2022.
Meski sempat tampil mencengangkan di laga perdana Barito Putera seusai dihancurkan oleh Madura United 0-8, Joko Ribowo mampu membayarnya kala bersua Borneo FC di pekan ke-2 Liga 1 2022.
Kala itu Barito Putera berhasil menundukkan Borneo FC di derby Papandayan dengan skor 3-1.
Dan kini, alangkah baiknya jika Joko Ribowo disimpan pada laga kontra PSIS Semarang yang tentu sudah hafal akan kelemanhan penjaga gawang utama Barito Putera tersebut.
Jika tetap memainkan sosok Joko Ribowo, bukan menutup kemungkinan PSIS Semarang bakal hujam gawang Barito Putera dengan banyak gol di Stadion Jatidiri, Semarang.
Terlebih teror chants ribuan Snex dan Panser Biru diprediksi juga bakal menggaung serta berpotensi rusak konsentrasi Joko Ribowo jika tetap diturunkan.
Sebagai contoh, kejadian yang pernah dialami oleh mantan kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra yang gawangnya dihujani sebanyak lima gol di laga debutnya bersama PSS Sleman.

Baca juga: PSIS Semarang dan Persis Solo Masih Panas di Bursa Transfer: Sama-sama Butuh Predator Gol
Bahkan, satu gol di antaranya terjadi akibat kesalahan mantan kiper utama PSIS Semarang tersebut saat antisipasi tendangan bebas.
Imbasnya, Carlos Fortes tanpa ampun menyambar bola tersebut dan membuat Jandia Eka tertunduk malu meratapi debutnya dihujani lima gol oleh mantan timnya.
Selain itu, kritikan tajam serta hujatan juga harus puas ia
Untuk antisipasi hal itu, Dejan Antonic dapat memainkan sosok kiper senior milik Barito Putera lainnya, Aditya Harlan.
Patut dinantikan akankah langkah preventif tersebut bakal dilakukan oleh Dejan Antonic saat berlaga kontra PSIS Semarang.
Atau justru Dejan tetap mainkan Joko Ribowo di bawah mistar gawang Barito Putera.

Baca juga: Lini Serang PSIS Semarang Tambah Menakutkan: Titus Bonai Digaet, namun Sosok Ini Potensi Ditumbalkan
Titus Bonai Datang, Sosok Milik PSIS Semarang Ini Terancam
Lini serang PSIS Semarang tambah menakutkan seusai eks Persipura Jayapura, Titus Bonai berhasil digaet pada detik akhir bursa transfer Liga 1 2022.
Dikutip TribunWow.com dari Instagram @psisfcofficial, Titus Bonai dikenalkan sebagai rekrutan anyar PSIS Semarang per Kamis (4/8/2022).
Dalam unggahannya, PSIS Semarang memposting gambar Titus Bonai yang telah berbalut kostum Laskar Mahesa Jenar.
Tak lupa caption ucapan selamat datang juga disematkan PSIS Semarang dalam unggahan kedatangan Titus Bonai.
Baca juga: 4 Pelatih Klub Liga 1 2022 yang Tuai Desakan Out di Awal Musim: Persib-Persis Semakin Terasa, PSIS?
"Titus Bonai is blue PSIS datangkan salah satu pemain senior kaya pengalaman, Titus Bonai untuk kedalaman skuat lini depan. Give us the best, Kaka Tibo! #PSIS | #YohIsoYoh | #90FORWARD," tulis @psisfcofficial.
Tentu, kedatangan Titus Bonai semakin membuat lini depan PSIS Semarang tambah menakutkan.
Mengingat striker berusia 33 tahun itu kenyang akan pengalaman baik di level klub maupun Timnas Indonesia.
Kehadiran Titus Bonai bakal melengkapi deretan pemain di lini depan PSIS Semarang yang sebelumnya sudah memiliki nama-nama seperti Carlos Fortes, Wawan Febrianto, Rachmad Hidayat, Septian David, Oktafianus Fernando, Hari Nur dan Taisei Marukawa.
Tentu, posisi asli Titus Bonai yang merupakan sosok mesin gol bisa jadi bakal lebih diperuntukkan untuk sosok pelapis Carlos Fortes.
Baca juga: Nasib Taisei Marukawa: Potensi Terkena Kutukan Persebaya di PSIS Semarang, Sesay Mulai Tuai Getahnya
Namun tak menutup kemungkinan, sosoknya bisa saja ditempatkan di posisi sayap yang tentu saja bisa berakibat pada ditumbalkannya salah satu posisi krusial di lini serang tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, jika dilihat dari posisi yang kerap dimainkan, sosok Titus Bonai tercatat kerap mainkan posisi sayap kiri.
Total sudah 35 pertandingan berhasil ia mainkan di posisi sayap kiri tersebut dan terbukti ampuh dengan mampu lesatkan 10 gol dan 4 assist.
Melihat dari catatan tersebut, tentunya posisi sayap kiri yang acap kali dimainkan oleh Titus Bonai berpotensi gusur dan kurangi menit bermain dari Hari Nur Yulianto.
Mengingat posisi keduanya hampir mirip yakni kerap bermain di posisi penyerang tengah maupun juga sayap kiri dan kanan.

Baca juga: Snex-Panser Minta Wallace Costa Kembali, Posisi Alie Sesay di PSIS Semarang Terancam? Ini Potensinya
Sementara untuk posisi di sayap kiri sudah dipastikan tak akan terganggu dan sudah diperuntukkan kepada sosok Taisei Marukawa.
Menarik dinantikan keputusan manajemen PSIS Semarang mendatangkan Titus Bonai apakah sukses menambah ketajaman lini serang, atau justru sebaliknya.
Selain itu, keputusan digaetnya Titus Bonai akankah juga berakibat pada ditumbalkannya menit bermain pemain legenda PSIS Semarang?
Patut ditunggu kiprah Titus Bonai dan efeknya seusai diresmikan PSIS Semarang.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)