Liga 1
PSIS Semarang dan Persis Solo Masih Panas di Bursa Transfer: Sama-sama Butuh Predator Gol
PSIS Semarang dan Persis Solo masih sama-sama panas di bursa transfer, masih berburu predator haus gol.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Dua tim asal Jawa Tengah, PSIS Semarang dan Persis Solo nampak masih panas di akhir bursa transfer awal musim Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, kedua tim, PSIS Semarang dan Persis Solo sama-sama tengah mencari sosok predator haus gol namun berbeda latar belakang.
PSIS Semarang masih panas di bursa transfer dengan diam-diam sukses gaet striker belabel Timnas Indonesia, Titus Bonai.
Kedatangan Titus Bonai ke skuad PSIS Semarang bahkan tak terendus oleh media.
Baca juga: 4 Pelatih Klub Liga 1 2022 yang Tuai Desakan Out di Awal Musim: Persib-Persis Semakin Terasa, PSIS?
Menilik dari posisi Titus Bonai yang bisa dimainkan sebagai penyerang tengah, maka diprediksi, sosoknya bakal menjadi pelapis dari Carlos Fortes.
Mengingat saat ini penyerang asal Portugal itu masih dibekap cedera hamstring dan belum bisa dimainkan dalam beberapa laga PSIS Semarang.
Absennya Fortes membuat lini serang PSIS Semarang deadlock.
Dan pada akhirnya, Titus Bonai jadi jawaban dari upaya manajemen PSIS Semarang untuk membenahi sektor krusial tersebut.
Selain itu, manajemen PSIS Semarang juga sempat dikaitkan dengan sosok mantan striker Persiraja Banda Aceh, Paulo Henrique.
Bahkan sang pemain sudah dikabarkan berada di Semarang yang ditengarai akan bersua pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre.
Meski telah sampai di Semarang, kabar bakal bergabungnya Paulo Henrique masih simpang siur, terlebih sosok Carlos Fortes dikabarkan sudah pulih dari cedera hamstring yang dialami.

Baca juga: Lini Serang PSIS Semarang Tambah Menakutkan: Titus Bonai Digaet, namun Sosok Ini Potensi Ditumbalkan
Di sisi lain, setali tiga uang dengan PSIS Semarang, tim tetangganya, Persis Solo juga tengah mencari sosok striker.
Bukan karena imbas dari cedera, melainkan sosok striker Persis Solo, Gerard Artigas sudah dilepas oleh Laskar Samber Nyawa yang disampaikan langsung oleh Jacksen F Tiago.
Dilepasnya Gerard Artigas tak terlepas dari performa buruk sang pemain yang baru catatkan satu gol untuk Persis Solo dari 5 pertandingannya sejak turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Sosok yang dikabarkan kuat bakal merapat ke Kota Bengawan tak lain adalah mantan striker Mitra Kukar di tahun 2018, Fernando Rodriguez Ortega.
Bahkan striker berusia 35 tahun itu sudah kedapatan saling follow dengan pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago.
Patut dinantikan akankah Persis Solo bakal segera umumkan penyerang anyar menyusul tim tetangganya PSIS Semarang.
Atau justru malah tak jadi melepas Gerard Artigas yang diketahui juga masih berada di Kota Solo.

Baca juga: Nasib Taisei Marukawa: Potensi Terkena Kutukan Persebaya di PSIS Semarang, Sesay Mulai Tuai Getahnya
Potensi Tumbal Kedatangan Titus Bonai
Lini serang PSIS Semarang tambah menakutkan seusai eks Persipura Jayapura, Titus Bonai berhasil digaet pada detik akhir bursa transfer Liga 1 2022.
Dikutip TribunWow.com dari Instagram @psisfcofficial, Titus Bonai dikenalkan sebagai rekrutan anyar PSIS Semarang per Kamis (4/8/2022).
Dalam unggahannya, PSIS Semarang memposting gambar Titus Bonai yang telah berbalut kostum Laskar Mahesa Jenar.
Tak lupa caption ucapan selamat datang juga disematkan PSIS Semarang dalam unggahan kedatangan Titus Bonai.
Baca juga: 4 Pelatih Klub Liga 1 2022 yang Tuai Desakan Out di Awal Musim: Persib-Persis Semakin Terasa, PSIS?
"Titus Bonai is blue PSIS datangkan salah satu pemain senior kaya pengalaman, Titus Bonai untuk kedalaman skuat lini depan. Give us the best, Kaka Tibo! #PSIS | #YohIsoYoh | #90FORWARD," tulis @psisfcofficial.
Tentu, kedatangan Titus Bonai semakin membuat lini depan PSIS Semarang tambah menakutkan.
Mengingat striker berusia 33 tahun itu kenyang akan pengalaman baik di level klub maupun Timnas Indonesia.
Kehadiran Titus Bonai bakal melengkapi deretan pemain di lini depan PSIS Semarang yang sebelumnya sudah memiliki nama-nama seperti Carlos Fortes, Wawan Febrianto, Rachmad Hidayat, Septian David, Oktafianus Fernando, Hari Nur dan Taisei Marukawa.
Tentu, posisi asli Titus Bonai yang merupakan sosok mesin gol bisa jadi bakal lebih diperuntukkan untuk sosok pelapis Carlos Fortes.
Baca juga: Snex-Panser Minta Wallace Costa Kembali, Posisi Alie Sesay di PSIS Semarang Terancam? Ini Potensinya
Namun tak menutup kemungkinan, sosoknya bisa saja ditempatkan di posisi sayap yang tentu saja bisa berakibat pada ditumbalkannya salah satu posisi krusial di lini serang tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, jika dilihat dari posisi yang kerap dimainkan, sosok Titus Bonai tercatat kerap mainkan posisi sayap kiri.
Total sudah 35 pertandingan berhasil ia mainkan di posisi sayap kiri tersebut dan terbukti ampuh dengan mampu lesatkan 10 gol dan 4 assist.
Melihat dari catatan tersebut, tentunya posisi sayap kiri yang acap kali dimainkan oleh Titus Bonai berpotensi gusur dan kurangi menit bermain dari Hari Nur Yulianto.
Mengingat posisi keduanya hampir mirip yakni kerap bermain di posisi penyerang tengah maupun juga sayap kiri dan kanan.

Baca juga: Snex-Panser Minta Wallace Costa Kembali, Posisi Alie Sesay di PSIS Semarang Terancam? Ini Potensinya
Sementara untuk posisi di sayap kiri sudah dipastikan tak akan terganggu dan sudah diperuntukkan kepada sosok Taisei Marukawa.
Menarik dinantikan keputusan manajemen PSIS Semarang mendatangkan Titus Bonai apakah sukses menambah ketajaman lini serang, atau justru sebaliknya.
Selain itu, keputusan digaetnya Titus Bonai akankah juga berakibat pada ditumbalkannya menit bermain pemain legenda PSIS Semarang?
Patut ditunggu kiprah Titus Bonai dan efeknya seusai diresmikan PSIS Semarang.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)