Liga 1
Aremania Peringatkan Eduardo Almeida di Sesi Latihan Arema FC Jelang Kontra PSS Sleman, Ungkit Ini
Eduardo Almeida dapat peringatan dari Aremania di sesi latihan bersama Arema FC jelang kontra PSS Sleman.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Jelang laga Arema FC kontra PSS Sleman, Aremania minta Eduardo Almeida beri kesempatan wonderkid Singo Edan untuk debut di kandang sendiri di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (5/8/2022).
Dilansir TribunWow.com, sosok yang terus diminta Aremania untuk diturunkan oleh Eduardo Almeida tak lain adalah Arkhan Fikri.
Permintaan dan desakan kepada Eduardo Almeida untuk menurunkan sosok Arkhan Fikri terlihat pada unggahan sesi latihan bersama Arema FC, Selasa (2/8/2022).
Para Aremania bahkan hingga memberikan peringatan kepada Eduardo Almeida agar tidak menyianyiakan bakat emas yang dimiliki oleh Arkhan Fikri.
Baca juga: Sinyal Lini Serang Mengerikan PSS Sleman Bertambah, Sosok Ini Bisa Jadi Pembeda Kontra Arema FC
Mereka tak meminta Eduardo Almeida untuk menurunkan Arkhan Fikri dalam durasi lama di laga tersebut, namun cukup memberinya menit bermain agar bakat yang dimiliki tetap terjaga.
"Arkhan Fikri kpn main nih?" tulis @giee_o4.
"Jangan sampai bakat arkhan sia-sia di Arema," tulis @dedik8639.
"Debut Arkhan lahh," tulis @xxbibbz_.
"Arkhan tito Dedik kasi jamm dendi rafli Cadangke disikkk maasss aalll," tulis @itsjanatunnaim.real.
"Arkhan fikri starting," tulis @caknemm.
"Arkhan bagus wajib dikasih menit bermain minimal 20 menit lah," tulis @rijal_trrss87.
"Mainkan arkhan," tulis @diaz_05_06.
"Coba @arkhanfikri," tulis @8gundekgundek7.
"mainke arkhan Fikri awak e butuh jam terbang @eduardo_almeida_coach," tulis @rizkycturr_.
"Mainkan arkhan," tulis @misbah_ansorii.
Baca juga: Bintang Arema FC Berlabel Timnas Indonesia Keluhkan Main Larut Malam, Ungkit Dampak Buruknya
Lantas, apa yang menyebabkan Aremania begitu menginginkan sosok Arkhan Fikri untuk diberikan kesempatan serta menit bermain di gelaran Liga 1 2022?
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, terus didesaknya Arkhan Fikri untuk ditampilkan pada laga-laga Arema FC tak terlepas dari buah penampilan gemilangnya di Timnas U-19 Indonesia di ajang Piala AFF U-19 lalu.
Catatan statistik Arkhan bersama Timnas U-19 Indonesia layak jadi pertimbangan pelatih Eduardo Almeida untuk memberikannya menit bermain.
Pasalnya, dari empat pertandingan yang telah ia lakoni, Arkhan mampu catatkan 2 gol dan 4 asisst.
Dua gol Arkhan berhasil dicatatkan kala Timnas U-19 Indonesia menghadapi Brunei Darrussalam dan Myanmar.
Baca juga: Profil Abel Camara: Baru Seumur Jagung, Bawa Arema Juara dan Lupakan Fortes, Calon Top Skor Liga 1?
Bahkan, di dua pertandingan tersebut, Arkhan juga berhasil catatkan masing-masing 2 assist untuk Timnas U-19 Indonesia.
Tentu, penampilan apik Arkhan Fikri bersama Timnas U-19 Indonesia layak mendapatkan kesempatan untuk berkembang lebih lagi di skuad Arema FC.
Menarik dinantikan, akankah desakan dan permintaan para Aremania bakal direalisasikan oleh Eduardo Almeida.
Profil Arkhan Fikri
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Arkhan Fikri:
Nama lengkap : Arkhan Fikri
Tanggal lahir : 28 Desember 2004
Tempat kelahiran : Serdang Bedagai, Indonesia
Usia : 17 tahun
Tinggi : 1,65 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Gelandang Serang/Attacking Midfielder
Kaki : kanan
Klub Saat Ini : Arema FC
Bergabung : 15 Juni 2022
Kontrak berakhir : -
Evan Dimas Keluhkan Main Malam Hari
Bintang Arema FC berlabel Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, curhat terkait dengan keluh kesahnya bermain di jadwal yang semakin larut malam.
Dilansir TribunWow.com, kick off gelaran Liga 1 2022 saat ini terhitung semakin malam yakni pukul 20.30 WIB.
Sebelumnya, gelaran Liga 1 dimainkan pada 15.30 sore dan pukul 18.30 WIB.
Tentu, perubahan itu banyak dikeluhkan oleh para pemain dan suporter, salah satunya diungkap oleh pemain Arema FC, Evan Dimas.
Baca juga: Arema FC Vs PSS Sleman, Sosok Ini Berpotensi Buat Perhitungan untuk Singo Edan: Akurasi Jadi Andalan
Sekadar informasi, jika jam pertandingan dimula pada 20.30 WIB, maka sudah dapat dipastikan, pertandingan berakhir di atas pukul 22.00 WIB.
Waktu yang memang sangat larut, terlebih para pemain juga masih harus kembali ke hotel seusai gelaran laga.
Menurut Evan Dimas, ia acap kali susah tertidur seusai menjalani pertandingan karena adrenalin masih terpacu karena intensitas laga.
"Saya pribadi, kalau main terlalu malam malah susah tidur setelah bertanding, karena adrenalin kita masih terpacu."
"Jadinya, kita tidur larut malam, bahkan sampai subuh baru bisa tidur."
"Kalau main jam 6 malam masih okelah. Kalau terlalu malam kami tidurnya susah," kata Evan Dimas dikutip TribunWow.com dari wearemania.net.

Baca juga: Kesal PSIS Semarang Dilibas Arema FC, Snex-Panser Gaungkan Tagar Out untuk Sosok Ini, Ungkit 1 Hal
Gelandang jebolan Persebaya Surabaya milik Arema FC tersebut menilai jam main terlalu larut malam dapat mempengaruhi recovery pemain.
Hal itu tak terlepas dari masa istirahat yang juga turut terpotong akibat laga yang berakhir terlarut malam.
Terlebih jika Arema FC berlaga away yang pastinya masih harus melakukan perjalanan pulang kembali ke Malang.
"Ini jelas berpengaruh ke masa recovery pemain."
"Apalagi kalau main away, karena setelah pertandingan kita harus segera pulang," imbuh pemain asal Surabaya itu.
Meski begitu, Evan Dimas mengaku dirinya siap menjalani jadwal yang sudah disepakati pihak terkait.
Dirinya mengaku hal itu merupakan sebuah tuntutan pekerjaan sebagai pesepakbola profesional.
Mengingat, bukan hanya Evan Dimas dan Arema FC yang mengalami hal tersebut, melainkan hal yang sama juga dirasakan oleh beberapa tim lainnya di Liga 1 2022.
"Sebagai pemain, kita harus profesional."
"Kalaupun jadwalnya seperti itu, mau bagaimana lagi?"
"Kita tidak bisa menjadikannya alasan, karena semua tim juga mengalami yang seperti itu," tutup eks pemain Bhayangkara FC itu. (TribunWow.com/Adi Manggala S)