Liga 1
Bintang Arema FC Berlabel Timnas Indonesia Keluhkan Main Larut Malam, Ungkit Dampak Buruknya
Pemain berlabel Timnas Indonesia milik Arema FC keluh kesahkan soal satu hal ini hingga ungkap dampak buruknya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Bintang Arema FC berlabel Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, curhat terkait dengan keluh kesahnya bermain di jadwal yang semakin larut malam.
Dilansir TribunWow.com, kick off gelaran Liga 1 2022 saat ini terhitung semakin malam yakni pukul 20.30 WIB.
Sebelumnya, gelaran Liga 1 dimainkan pada 15.30 sore dan pukul 18.30 WIB.
Tentu, perubahan itu banyak dikeluhkan oleh para pemain dan suporter, salah satunya diungkap oleh pemain Arema FC, Evan Dimas.
Baca juga: Arema FC Vs PSS Sleman, Sosok Ini Berpotensi Buat Perhitungan untuk Singo Edan: Akurasi Jadi Andalan
Sekadar informasi, jika jam pertandingan dimula pada 20.30 WIB, maka sudah dapat dipastikan, pertandingan berakhir di atas pukul 22.00 WIB.
Waktu yang memang sangat larut, terlebih para pemain juga masih harus kembali ke hotel seusai gelaran laga.
Menurut Evan Dimas, ia acap kali susah tertidur seusai menjalani pertandingan karena adrenalin masih terpacu karena intensitas laga.
"Saya pribadi, kalau main terlalu malam malah susah tidur setelah bertanding, karena adrenalin kita masih terpacu."
"Jadinya, kita tidur larut malam, bahkan sampai subuh baru bisa tidur."
"Kalau main jam 6 malam masih okelah. Kalau terlalu malam kami tidurnya susah," kata Evan Dimas dikutip TribunWow.com dari wearemania.net.

Baca juga: Kesal PSIS Semarang Dilibas Arema FC, Snex-Panser Gaungkan Tagar Out untuk Sosok Ini, Ungkit 1 Hal
Gelandang jebolan Persebaya Surabaya milik Arema FC tersebut menilai jam main terlalu larut malam dapat mempengaruhi recovery pemain.
Hal itu tak terlepas dari masa istirahat yang juga turut terpotong akibat laga yang berakhir terlarut malam.
Terlebih jika Arema FC berlaga away yang pastinya masih harus melakukan perjalanan pulang kembali ke Malang.
"Ini jelas berpengaruh ke masa recovery pemain."
"Apalagi kalau main away, karena setelah pertandingan kita harus segera pulang," imbuh pemain asal Surabaya itu.
Meski begitu, Evan Dimas mengaku dirinya siap menjalani jadwal yang sudah disepakati pihak terkait.
Dirinya mengaku hal itu merupakan sebuah tuntutan pekerjaan sebagai pesepakbola profesional.
Mengingat, bukan hanya Evan Dimas dan Arema FC yang mengalami hal tersebut, melainkan hal yang sama juga dirasakan oleh beberapa tim lainnya di Liga 1 2022.
"Sebagai pemain, kita harus profesional."
"Kalaupun jadwalnya seperti itu, mau bagaimana lagi?"
"Kita tidak bisa menjadikannya alasan, karena semua tim juga mengalami yang seperti itu," tutup eks pemain Bhayangkara FC itu.
Sosok Milik PSS Sleman yang Diprediksi Buat Perhitungan dengan Arema FC
Laga pekan ke-3 Liga 1 2022 antara Arema FC vs PSS Sleman bakal menyajikan laga perhitungan bagi salah satu pemain Super Elja terhadap Singo Edan, Jumat (5/8/2022) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Dilansir TribunWow.com, pertandingan kedua tim beda hasil di pekan ke-2 Liga 1 2022 tersebut bakal menyajikan pertemuan sosok pemain yang belum lama putuskan hengkang dari Arema FC ke PSS Sleman.
Sosok pemain yang bakal buat perhitungan ke Arema FC tersebut tak lain adalah Dave Mustaine.
Seperti diketahui, Dave Mustaine merupakan pemain yang didatangkan Arema FC per 11 Januari 2020.
Baca juga: Seto Nurdiantoro Dapat Pesan Khusus dari BCS-Slemania, Singgung 2 Pemain PSS Sleman Chagas-Tallysson
Saat kepindahannya, Dave Mustaine merupakan salah satu pemain andalan PSS Sleman dalam tiga musim terakhir.
Namun nahas bagi Dave Mustaine, keputusannya hengkang dari PSS Sleman ke Arema FC bisa dikatakan merupakan blunder yang seharusnya tak ia lakukan.
Pasalnya, selama berkostum Arema FC, Dave yang digadang-gadang bakal bersinar justru malah semakin meredup.
Selama satu musim berkostum Arema FC, Dave Mustaine hanya mampu catatkan 9 pertandingan tanpa sumbangsih gol dan assist.
Dengan hanya mampu torehkan 247 menit bermain untuk Singo Edan di gelaran Liga 1 2021.
Seret kontribusi dan jarang dapatkan menit bermain membuatnya rindu kembali berkostum klub yang sukses mengorbitkannya, PSS Sleman.
Akhirnya per 21 Desember 2021, PSS Sleman kembali memulangkan si anak hilang dari Arema FC.

Baca juga: Kesal PSIS Semarang Dilibas Arema FC, Snex-Panser Gaungkan Tagar Out untuk Sosok Ini, Ungkit 1 Hal
Namun sayang, peran Dave Mustaine tak bisa kembali seperti sedia kala seperti saat membela PSS Sleman sebelumnya.
Tercatat, Dave hanya mampu catatkan22 pertandingan dan jarang sekali mendapatkan menit bermain penuh bersama Super Elja.
Dan kini, Dave Mustaine berpotensi buat perhitungan untuk Arema FC.
Gelandang berusia 29 tahun itu berpotensi starter pada laga tersebut karena ia dipercaya mengetahui seluk beluk dan kelemahan mantan timnya, Arema FC.
Terlebih saat kontra RANS Nusantara FC, Dave sukses unjuk kualitas dengan satu golnya ke gawang RANS Nusantara FC.
Akurasi sepakan jarak jauh dan juga tendangan bebas berpotensi robek gawang Adilson Maringa andai lini belakang Arema FC kerap memberikan kesempatan untuknya berkreasi.
Menarik dinantikan kiprah Dave Mustaine bersama PSS Sleman di laga kontra Arema FC.
Akankah Seto Nurdiantoro memberikan tempat dan kesempatan untuk membalaskan dendamnya kepada Arema FC, atau justru malah sebaliknya?

(TribunWow.com/Adi Manggala S)