Peringatan Dini BMKG Hari Ini Selasa 26 Juli 2022: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 18 Wilayah

TRIBUNWOW.COM - Sebelum memulai aktivitas, sebaiknya cek peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Selasa (26/7/2022).

Selain peringatan dini cuaca ekstrem, BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan.

Apakah wilayahmu termasuk daerah yang mendapat peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG? Simak rinciannya berikut ini, dilansir TribunWow.com dari BMKG:

Baca juga: Selatan Banten Waspada Gelombang Tinggi, Cek Peringatan Dini BMKG Hari Ini Senin 25 Juli 2022

Menurut BMKG, sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu dan di Laut Cina Selatan yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Samudera Hindia barat Bengkulu, di pesisir barat Lampung, dan dan memanjang dari Selat Karimata hingga Laut Natuna.

Lebih lanjut, BMKG mengungkapkan, daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Aceh, di Kep. Riau, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, di Kalimantan Timur, dari Perairan Sorong hingga Sulawesi Tenggara, dan di Papua.

Kemudian daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Samudera Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa Barat dan di Laut Jawa bagian barat.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Kep. Riau

Bengkulu

Sumatera Selatan

Lampung

Jawa Barat

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Maluku

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

Kalimantan Selatan

Sulawesi Utara

Sulawesi Selatan

Papua Barat

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

Nusa Tenggara Barat

Sulawesi Barat

Potensi Tinggi Gelombang

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

Selat Malaka bagian utara

Selat Sumba bagian timur

Laut Sawu

Perairan selatan P. Rote

Perairan Kep. Sermata - Kep. Leti

Perairan Kep. Babar

Perairan Kep. Tanimbar

Perairan Kep. Kai

Perairan Kep. Aru

Perairan Yos Sudarso

Perairan Amamapare - Agats

Perairan Fak-fak - Kaimana

Perairan Misool

Laut Natuna

Selat Karimata

Laut Jawa

Perairan selatan Kalimantan

Laut Flores bagian timur

Perairan Kep. Wakatobi

Teluk Tolo

Perairan selatan Kep. Sula - Banggai

Perairan selatan P. Buru - P. Seram

Perairan Raja Ampat-Sorong

Perairan Jayapura -Sarmi.

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

Perairan utara Sabang

Perairan barat Aceh

 Selat Sunda bagian barat dan selatan

Selat Sumba bagian barat

Samudera Hindia selatan NTT

Selat Makassar bagian selatan

Perairan Manui-Kendari

Laut Banda

Perairan Kep. Kai-Aru

Perairan Kep. Babar-Tanimbar

Laut Arafuru.

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Perairan Barat Aceh hingga Lampung

Samudera Hindia barat Sumatera

Perairan selatan P. Jawa hingga P. Sumba

Selat Bali - Lombok - Alas bag.Selatan

Samudera Hindia selatan P. Jawa hingga P. Sumba. (TribunWow.com)

Berita terkait BMKG