Kilas Balik Piala Dunia 2006: Tandukan Maut Zinedine Zidane Antarkan Italia Menuju Kemenangan

TRIBUNWOW.COM - Piala Dunia tak jarang menampilkan aksi-aksi heroik dari setiap kontestannya.

Namun, tak jarang juga Piala Dunia menyajikan aksi kontroversial dalam perhelatannya.

Sebagai contoh, aksi tandukan maut dari Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi.

Dilansir TribunWow.com, kejadian tandukan kontroversial tersebut terjadi pada gelaran Piala Dunia 2006 di Jerman, tepatnya 10 Juli 2006 lalu.

Prancis dan Italia bertemu di babak final ajang Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman tersebut.

Baca juga: Gelandang Liverpool Ungkap Ambisi Timnas Brasil di Piala Dunia 2022, Yakin Tite Bakal Berikan Tempat

Prancis sempat memimpin pertandingan berkat gol cepat dari Zinedine Zidane pada menit ke-7 melalui titik putih.

Tendangan panenka Zinedine Zidane sukses mengecoh Gianluigi Buffon, walaupun bola memantul kembali ke luar, tetapi bola sudah terlebih dahulu masuk ke jala Italia.

Tak butuh waktu lama bagi Italia untuk menyamakan kedudukan.

Tepatnya di menit ke-19, Marco Materazzi mampu membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.

Pertandingan berjalan sengit dan kedua tim melakukan jual beli serangan, namun hingga waktu normal, skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang waktu normal dibunyikan.

Baca juga: Karim Benzema Sukses Jadi Top Skor La Liga dan UCL, Selanjutnya di Piala Dunia 2022? Ini Pesaingnya

Pertandingan final Piala Dunia 2006 tersebut terpaksa dilanjutkan hingga babak extra time.

Namun, kejadian kontroversial terjadi pada menit ke-110.

Zinedine Zidane yang terlibat cekcok dengan Marco Materazzi, langsung menanduk dada sang bek Italia tersebut.

Sayang sekali bagi Zidane, wasit melihat kejadian tersebut dan langsung menghadiahi pemain Prancis tersebut dengan kartu merah.

Alhasil, Zinedine Zidane harus mandi lebih cepat dari rekan-rekannya di final Piala Dunia 2006.

Baca juga: Daftar 23 Pemain Timnas Iran untuk Piala Dunia 2022, Ada Gelandang dan Bomber Level Eropa

Tampil dengan hanya 10 pemain, Prancis masih bisa mengimbangi permainan Italia hingga babak extra time selesai.

Kemudian pertandingan berlanjut ke babak adu penalti, dan Italia mampu keluar sebagai juara dunia tahun 2006 dengan skor 5-3.

Zinedine Zidane yang gagal memberikan trofi untuk Prancis, tetap memenangkan gelar sebagai pemain terbaik turnamen Piala Dunia 2006.

Dilansir TribunWow.com dari kanal Youtube ATV Comps, terlihat cuplikan video Zinedine Zidane menanduk sosok Marco Materazzi, lihat videonya:

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 2014: 7 Gol Timnas Jerman Permalukan Brasil di Depan Pendukungnya Sendiri

Dengan adanya aksi-aksi yang di luar dugaan bisa terjadi, maka tidak menutup kemungkinan pada gelaran Piala Dunia 2022, aksi-aksi kontorversial bisa terulang kembali.

Dilansir TribunWow.com, Piala Dunia Qatar 2022 akan digelar pada November hingga Desember 2022 tersebut akan menghadirkan 32 kontestan dari berbagai dunia yang tentunya akan menyajikan aksi-aksi yang akan menghibur pecinta sepak bola di seluruh dunia.

Namun, Prancis dipastikan tidak akan bertemu dengan Italia, pasalnya Italia tidak lolos ke Piala Dunia 2022 meskipun berstatus jawara Eropa.

Patut dinantikan bagaimana gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar mendatang.

Baca juga: Akan Jadi Pertandingan Sengit di Fase Grup Piala Dunia 2022, Ini Head to Head Kroasia Vs Belgia

Skuad Gemerlap Bintang Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar: Inti dan Cadangan Tak Berbeda

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, meski rilis skuad resmi belum diumumkan, namun setidaknya sudah ada 27 nama pemain Prancis yang sudah bakal diprediksi bakal mengisi skuad Les Bleus.

Di posisi penjaga gawang, Didier Deschamps memiliki nama-nama kiper kenamaan yang siap panaskan persaingan posisi penjaga gawang Timnas Prancis.

Hugo Lloris dan Mike Maignan jadi dua kiper berkualitas yang berpotensi bakal panaskan satu tempat utama di bawah mistar Timnas Prancis.

Sementara di posisi bek, Raphael Varane dan Jules Kounder berpotensi besar bakal segel satu tempat utama di lini belakang Timnas Prancis.

Sedangkan di posisi tengah, Paul Pogba, Ngolo Kante dan Tchouameni berpotensi besar bakal segel tiga tempat utama.

Di lini depan, Olivier Giroud dan Karim Benzema bakal adu sikut untuk mendapatkan tempat utama.

Selain itu masih ada Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe yang berpotensi besar bakal menjadi duet keduanya di lini serang Timnas Prancis.

Keduanya musim lalu tampil gemilang bersama AC Milan dan Real Madrid dengan mampu berikan satu gelar Serie A dan La Liga.

Tak hanya itu masih banyak kedalaman skuad Prancis yang berkiprah dikompetisi besar di beberapa Liga top Eropa.

Berikut ini formasi di laga terkini Prancis di bawah asuhan Didier Deschamps saat berjumpa Kroasia di UEFA Nations League dan daftar prediksi skuadnya:

Timnas Prancis 

Didier Deschamps (4-4-2)

Goalkeeper (GK)                   : Hugo Lloris

Centre Back (CB)                  : Kimpembe dan Konate

Left Back (LB)                        :Lucas Digne

Right Back (RB)                     : Kounde

Central Midfielder (CMF)    : Guendouzi dan Kamara

Left Wing (LW)                     : Rabiot

Right Wing (RW)                  : Nkunku 

Central Forward (CF)          : Kylian Mbappe dan Karim Benzema

Kiper

1. Mike Maignan (AC Milan )

2. Alphonse Aerola (Westham United)

3. Hugo Lloris (Kapten) (Tottenham Hotspurs)

Belakang

1. Jules Kounde (Sevila)

2. Lucas Hernandez (Bayern Munchen)

3. Raphael Varane (Manchester United)

4. Presnel Kimpembe (Paris Saint Germain)

5. Ibrahima Konate (Liverpool)

6. Wiliam Saliba (Arsenal)

7. Theo Hernandez (AC Milan)

8. Lucas Digne (Aston Villa)

9. Benjamin Pavard (Bayern Munchen)

Tengah

1. Aurélien Tchouameni (Real Madrid)

2. N'Golo Kante (Chelsea)

3. Boubacar Kamara (Aston Villa)

4. Matteo Guendounzi (Olympique Marseille)

5. Adrien Rabiot (Juventus)

6. Christopher Nkunku (RB Leipzig)

7. Moussa Diaby (Bayern Leverkusen)

8. Paul Pogba (Juventus)

Depan

1. Kingsley Coman (Bayern Munchen)

2. Antoine Griezman (Atletico Madrid)

3. Kylian Mbappe (Paris Saint Germain)

4. Karim Benzema (Real Madrid)

5. Wissam Ben Yedder (AS Monaco)

6. Olivier Giroud (AC Milan)

(TribunWow.com/Aulia/Adi)

Baca juga berita lain terkait Piala Dunia 2022