Liga 1
Lihat Luapan Emosi Robert Alberts saat Bangkitkan Moril Persib di Laga Vs Persija, Semua Tersentak
Robert Alberts luapkan amarahnya di laga Persib Bandung berlaga kontra Persija Jakarta seusai momen kecolongan gol melalui sundulan Marko Simic.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts nampak tak kuasa menahan emosinya kala Maung Bandung tertinggal 0-1 di jeda babak pertama saat bersua sang musuh bebuyutan Persija Jakarta pada putaran pertama gelaran Liga 1 2021, Sabtu (21/11/2021) di Stadion Manahan, Solo.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Persib TV, terlihat momen dimana pelatih Persib Bandung Robert Alberts kecewa dengan kecolongannya lini belakang Maung Bandung di laga kontra Persija Jakarta.
Amarah Robert Alberts tak terbendung karena para pemain Persib Bandung nampak membiarkan Riko Simanjuntak melakukan aksi individunya.
Riko yang berhasil lolos akhirnya mampu memberikan umpan manja ke sudut kanan gawang Persib Bandung.
Baca juga: Mantan Kapten Persebaya Umbar Momen Berkostum Persib Bandung Bareng sang Putra, Bonek Ingatkan 1 Hal
Bola manja tak disia-siakan Marko Simic, dan gol kemenangan Persija Jakarta 1-0 atas Persib Bandung jadi hasil akhir jalannya pertandingan.
Di sisi lain, pada momen tersebut, para pemain Persib Bandung nampak tertunduk.
Semua tersentak dengan apa yang disampaikan oleh Robert Alberts di jeda interval babak pertama pada laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta.
Alhasil, para penggawa Pangeran Biru semakin membara seusai mendapatkan pukulan moril dari Robert Alberts saat berada di ruang ganti.
Namun sayang, pada laga tersebut, dewi fortuna belum berpihak kepada Persib Bandung.

Baca juga: 3 Blunder Besar Persib Bandung di Bursa Transfer Awal Liga 1 2022? Arema FC Paling Merasakan Tuahnya
Berikut isi luapan emosi Robert Alberts yang berhasil membuat pemain Persib Bandung tersentak meski hasil akhir laga belum berpihak:
"Tuan-tuan, saya sama kecewanya seperti kalian, bagaimana bisa kita membiarkan mereka lolos dan mendapatkan bola dan gol lagi. Tapi sudah terjadi, sudahlah. Ini kesalahan kita, betul?," beber Robert.
"Karena tak ada keinginan, karena tak ada keberanian untuk menghentikannya, karena tak ada kemauan kita untuk menghentikannya, ya kita malah membiarkannya," imbuh Robert dengan ekspresi emosi dan kegeramannya.
"Apa yang kita biarkan di laga ini? Tak ada yang kita biarkan di sini? Tak ada yang kita biarkan. Semuanya baik-baik saja."

Baca juga: Sempat Jadi Primadona Bobotoh di Persib Bandung, Sosok Ini Berpotensi Dicampakkan seperti Gian Zola
"Apakah membiarkan itu? Membiarkan itu, diam terpaku, membiarkan itu, tak ada keinginan untuk mendapatkannya, itulah membiarkan."
"Tak ada pergerakan yang mengejar, kalian seharusnya seperti ini, dan satu persatu bergerak mencari ruang, bayangi mereka, tidak kalian hanya berdiri saja."
"Dan pergerakan kalian sangat lambat. Dan saat kalian kembali, mereka sudah menunggu kalian. Mereka terus beruntun dan saat mereka dapat bola, kalian bisa lihat mereka satu per satu lari. Sementara kita lari ke gawang kita sendiri."
"Karena saat kita dapat bola, transisi kita sangat lambat, sangat lambat," jelas Robert.
Pada akhir jelang babak kedua dimulai, Robert Alberts langsung memberikan suntikan morilnya dan meminta para pemain Persib Bandung untuk terus berjuang.
"Sampai titik darah penghabisan, ini pertandingan kalian," pungkasnya dengan nada tinggi untuk bangkitkan moril dan semangat pemainnya.
Video di Menit ke-2:46
Keputusan Tak Terduga Persib Bandung di Liga 1 2022
Tak ada yang menyangka di balik capaian Persib Bandung di Liga 1 2021, ada kisah yang tak terduga dan mengejutkan yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.
Dilansir TribunWow.com dari kanal Youtube Persib TV, saat itu, tim-tim Liga 1 2021 termasuk Persib Bandung tengah dilanda badai virus Covid-19 varian omicron.
Satu per satu pemain Persib Bandung tumbang dan harus di karantina mandiri sesuai dengan protokol kesehatan yang diberlakukan.
Tak kenal bulu, baik pemain starter maupun bench Persib Bandung hingga staf kepelatihan harus merasakan terpapar varian baru Covid-19 Omicron dan terpaksa harus absen.
Baca juga: Persib Bandung Unggah Pertemuan Terakhir Jelang Liga 1 2022, Bintang Badminton Turut Beri 1 Kritikan
Dengan keadaan darurat, manajemen dan tim kepelatihan Persib Bandung pada saat itu coba memutar otak untuk menemukan solusi yang tepat.
Alhasil, sempat tercetus lah keputusan mengejutkan dan tak terduga yakni dengan menyiapkan kiper Maung Bandung saat itu, Aqil Savik untuk bersiap diubah posisinya.
"Kita enggak ada cadangan sama sekali, dan kalapun ada cadangan itu harus kiper yang bermain dan posisi yang bukan pemain aslinya," jelas Teddy.
Di sisi lain, pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya juga memaparkan Aqil Savik telah dipersiapkan untuk diturunkan bukan sebagai kiper pada saat itu.
"Kita coba saat itu, sampai ada penjaga gawang yang kita siapkan untuk bermain," ujar Yaya.
Bahkan, Persib Bandung juga telah menyiapkan jersey khusus pemain bagi Aqil Savik jika keputusan mendesak itu harus dilakukan.

Baca juga: Gelandang Persib Bandung Marc Klok dan Suporter Persija Kompak Banjiri IG Klub Baru Simic, Ucap Ini
Selain itu, manajemen Persib Bandung juga telah menyiapkan Persib U-18 saat itu untuk membantu skuad senior Maung Bandung yang tengah krisis pemain akibat Omicron.
Meski begitu, manajemen Persib Bandung tak mau jika hanya diam menerima keputusan untuk tetap berlaga.
Terlebih skuad Pangeran Biru musim lalu juga berada di posisi yang diuntungkan yakni di posisi jalur juara Liga 1 2021 bersaing denga Bhayangkara FC dan Bali United.
Langkah terakhir yang dilakukan yakni dengan melakukan negosiasi kepada operator Liga 1 untuk melakukan penjadwalan ulang pertandingan.
"Akhirnya terjadi diskusi panjang, perdebatan. sampai pukul 02.30 dinihari pada saat itu, bahwa kita masih memepertahankan kita tidak ingin bermain dengan situasi yang tidak idela tersebut, karena kita ingin mencapai hasil maksimal pada Liga 1 tersebut," ungkap Teddy.

Baca juga: Kondisi Persib Bandung: Ciro Alves Diprediksi Absen 3 Laga Berat di Liga 1, Lini Serang Kelimpungan?
Hingga pada akhirnya, pukul 7 pagi saat itu, manajemen Persib Bandung dan operator liga sepakat untuk melakukan pengecekan ulang penggawa Maung Bandung.
Dan pada akhirnya, laga kontra PSM Makassar yang sejatinya bakal digelar Rabu (2/2/2022) resmi ditunda.
Hingga akhir musim, anak asuh Robert Alberts berhasil konsisten dan nyaris saja merenggut gelar Liga 1 2021 karena sukses menempati posisi akhir dengan raihan 69 poin dari 34 pertandingan.
Meski gagal raih gelar Liga 1 2021, Persib Bandung setidaknya berhasil memastikan satu tiket AFC Cup 2023.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)