Konflik Rusia Vs Ukraina
VIDEO Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Pecat Dua Pejabatnya yang Dianggap Berkhianat
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy telah memecat dua pejabat yang berkhianat, ditengah ketegangan konflik Rusia ke Ukraina.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Presdien Ukraina, Volodymyr Zelensky memecat dua pejabat tingginya di tengah konflik dengan Rusia.
Volodymyr Zelensky menganggap dua pejabat tersebut berkhianat pada Ukraina saat perang dengan Rusia berlangsung.
Volodymyr Zelensky sangat tidak bisa toleransi pihak yang berkhianat.
Baca juga: VIDEO Rusia Siap Luncurkan Serangan Baru, Intelijen Ukraina: Bukan Hanya Rudal dari Udara dan Laut
Baru-baru ini Zelensky dikabarkan telah memecat dua pejabat di negaranya.
Dua orang itu yakni Kepala dinas keamanan Ivan Bakanov dan jaksa agung Iryna Venediktova.
Pemecatan sendiri dilakukan Zelenskyy pada Minggu (17/7/2022).
Baca juga: VIDEO Dewan Keamanan Rusia Sumpah Serapah Peringatkan Ukraina soal Rencana Serang Jembatan Krimea
Terlepas dari itu, Bakanov yang dipecat pada Minggu telah memimpin Dinas Keamanan Ukraina sejak kemenangan Zelensky dalam pemilihan presiden 2019.
Ia dipecat dengan Pasal 47 Statuta Disiplin Militer Ukraina, merujuk pada kegagalan serius dalam tugas resmi "yang menyebabkan hilangnya nyawa atau konsekuensi serius lainnya."
Saat ini Zelensky belum menunjuk pengganti Bakanov untuk memimpin dinas keamanan.
Adapun Venediktova yang menjabat jaksa agung sejak Maret 2020 telah digantikan wakilnya Oleksiy Symonenko.
Baca juga: VIDEO Rusia Siap Luncurkan Serangan Baru, Intelijen Ukraina: Bukan Hanya Rudal dari Udara dan Laut
Sebelumnya, Zelensky diketahui memecat sejumlah staf, termasuk lima duta besar pekan lalu, meliputi Duta Besar untuk Jerman Andriy Melnyk, Duta besar untuk Hongaria, Republik Ceko dan Norwegia.
Satu lainnya adalah Duta besar gabungan untuk India, Maladewa, Nepal, Sri Lanka dan Bangladesh. (*)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Volodymyr Zelenskyy Pecat Dua Pejabatnya yang Dianggap Berkhianat
