Piala Presiden 2022
Klarifikasi Agung Prasetyo setelah Buat Aksi Tendangan Kungfu dan Nyaris Celakai Gelandang Arema FC
Bek Borneo FC melalukan aksi tak terpuji, yakni membuat tendangan kungfu saat berhadapan dengan gelandang Arema FC, Gian Zola
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Bek Borneo FC, Agung Prasetyo nyaris mencelakai gelandang Arema FC, Gian Zola pada pertandingan lanjutan leg kedua final Piala Presiden 2022.
Pada laga yang dihelat di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/7/2022), Agung Prasetyo membuat tendangan kungfu saat hendak menghalau pergerakan Gian Zola.
Momen tersebut terjadi ketika laga Borneo FC vs Arema FC tersebut menginjak pada menit ke-33.
Gian Zola mencoba mengejar bola hasil sapuan dari rekannya yang membuang bola dari luar kotak pertahanan Arema FC.
Baca juga: Arema FC Berstatus King of Tournament setelah Juara Piala Presiden 2022, Ini Rentetan Prestasinya
Baca juga: Gian Zola Pamer Trofi Perdana Bersama Arema FC, Aremania Banjiri Unggahanya, Ungkit Persib Bandung
Saat hendak mengejar bola, Wahyu Prasetyo datang dengan menaikkan kakinya terlalu tinggi dan nyaris mengenai kepala dari Gian Zola.
Beruntung tak ada kejadian yang diinginkan pada saat itu dan eks Persib Bandung tersebut tak terluka sedikit pun.
Namun wasit tetap melihatnya sebagai pelanggaran tetapi tak menghadiahkan kartu kepada Angung Prasetyo.
Wasit pertandingan justru memberi kartu kuning kepada winger Arema FC, Adam Alis yang melakukan protes karena rekannya nyaris dicelakai oleh Wahyu Prasetyo.
Selepas laga, Wahyu Prasetyo menjadi bulan-bulanan warganet dan pendukung setia Arema FC, Aremania.
Sebagian besar dari mereka mengecam aksi tak patut yang dilakukan pemain bernomor punggung 13 milik Pesut Etam itu.
Menyadari banyaknya kritikan yang ia terima, Wahyu Prasetyo buka suara dan beri klarfikasi.
Wahyu Prasetyo melalui Instagram pribadinya mengunggah sebuah postingan yang mengungkapkan, pemain berusia 29 tahun itu beserta keluarganya dihujat warganet imbas kejadian tersebut.
Padahal Wahyu Prasyeto sama sekali tak berniat mencederai Gian Zola.
Pria kelahiran Medan, Sumatra Utara tersebut bermaksud untuk mengambil bola dari mantan pemain Persib Bandung.
Baca juga: Eduardo Almeida Jelmaan Jose Mourinho di Liga 1 Bersama Arema FC? Ini 4 Alasan Kemiripan Keduanya
Selain itu, pemain berpostur 187 cm tersebut sudah meminta maaf kepada Gian Zola selepas laga.
Alhasil, Wahyu Prasetyo meminta kepada warganet untuk berhenti menghina dirinya dan keluarganya.
Assalamualaikum wr.wb. Saya pribadi meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada @gianzolanasrullohnugraha (Gian Zola) atas kejadian tadi di atas lapangan," tulis Wahyu Prasetyo dengan nama akun @agungpras22, Senin (18/7/2022).
"Saya sama sekali tidak ada niat untuk meluakai ataupun mencederai beliau, niat saya hanya untuk mengambil bola.
Selesai pertandingan juga tadi saya meminta maaf kepada @gianzolanasrullohnugraha dan semuanya alhamdulillah baik-baik saja.
Untuk para netizen yang terhormat, stop menghina dan mencaci saya dan keluarga saya.. Wassalamualaikum wr.wb," sambung Wahyu Prasetyo.

Borneo FC Panen Sindiran
Arema FC berhasil menjadi juara Piala Presiden 2022 setelah mengalahkan Borneo FC dengan agrergat 1-0.
Kemenangan Arema FC atas Borneo FC tersebut dirasakan di Stadion Segiri, Samarinda pada Minggu (17/7/2022).
Meski menyerahkan trofi juara ke Arema FC, Boreno FC tetap menyabet beberapa gelar di Piala Presiden 2022.
Mulai dari top skorer Piala Presiden 2022 yang disabet oleh penyerang Borneo FC yaitu Matheus Pato.
Pemain muda terbaik Piala Presiden 2022 yang didapatkan oleh bek Borneo FC yaitu Muhammad Fajar Faturahman.
Terakhir Borneo FC ditunjuk sebagai tim fair play Piala Presiden 2022.
Kendati demikian, banyak yang tidak terima dengan penghargaan Borneo FC tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @borneofc.id pada Minggu (17/7/2022), netizen langsung memberikan komentar.
Banyak netizen yang berbeda pendapat dengan apa yang diperoleh Borneo FC di Piala Presiden 2022.
Ternyata netizen berkaca pada laga leg kedua final Piala Presiden 2022 antara Borneo FC vs Arema FC.
Laga puncak Borneo FC vs Arema FC tersebut dinilai memiliki banyak kontroversi.
Terutama soal keputusan-keputusan wasit yang dirasa timpang ke Borneo FC ketimbang Arema FC.
Puncaknya ketika ada pemai Borneo FC yang melakukan tendangan kungfu mengarah ke kepala gelandang Arema FC yaitu Gian Zola.
Wasit tidak memberikan hukuman setimpal dengan pelanggaran yang bisa membahayakan Gian Zola tersebut.
"FAIRPLAY ? SEHAT KAH ?," komentar akun @87_mlg.
"FAIRPLAY⁉️ Penghargaan ngawur. Main kasar + Pelatih ngeludahin panpel = Fairplay," tulis akun @syahdian_aa.
"Lawakan macam apalagi ini," komentar akun @cilok.5000.
"Maaf maaf ni, fairplay dari mana? Serius nanya," tulis akun @kamicasual1.
"Kungfu fc ngebet juara bayar wasit gak juara," komentar akun @deryazhdngrh.
"Arema vs WASIT FC," tulis akun @doni_hardianp.
(TribunWow.com/Krisna/Khis)